Langsung ke konten utama

Gettin' Reward in 15th Anniversary of JILC at Malino_Study Tour


Keep Lookin' at The Logo


Di tahun 2007, ketika saya masih dudukdi bangku kelas 3 SMA, saya ikut kursus di JILC. As we know that, JILC adalah termpat kursus terbaik (katanya) dari beberapa tempat kursus yang exist di kota kelahiranku, Bone. Saya bersama shabat-sahabat terdekatku (YUSNIATI, JUSMENIDAR, RITA PUSPITA SARI, NUR SARAHSTRI, FENY ANGGEREANI, dan GIDEON BANGA) ikut program regular sebagai untuk mendapatkan ilmu tambahan persiapan UAN. Sebenarnya di sekolah kami, SMANSA Watampone juga ada kelas sore, namun kami masih butuh tambahan pelajaran dari tempat lain seperti tempat kursus. Kami mengambil kelas yang sama, kelas P1 khusus untuk anak Social Program.

Saat itu, JILC ada program “Study Tour” Ke Malino untuk dalam rangka perayaan Anniversary JILC yang ke-15. Kami tak ketinggalan untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut. Kami berangkat ke Malino bersama, berbaur dengan segenap Tentor JILC Bone dan siswa-siswi JILC kelas lain.

Sebagai siswa yang sedang study tour, of course, kami mendapatkan tugas. Yahhh,,,,dalam perjalanan kami harus melihat sekeliling yang kemudian nantinya akan dikumpulkan dalam bentuk laporan begitu kami sampai di lokasi, dalam hal ini, di Malino. Kami dibagikan selebaran sebagai format yang harus kami isi yang akan memudahkan kami untuk menuliskan laporan. Sebagai anak IPS, kami hanya melihat dari segi ilmu sosialnya, yaitu geografis.

Begitu kami sampai di Wisma atau Hotel, tempat dimana kami menginap selama “Study Tour”, kami istirahat sejenak. Setalah itu, kami menyusun laporan bersama di depan kamar kami karena akan segera dikumpulkan malam itu juga.

Hmmm,,,,berhubung saya sudah ngak begitu ingat ceritanya secara runtut, saya hanya akan menuliskan apa yang saya ingat. Hehehhe

Well,,,selama di Malino, ada beberapa tempat yang kami kunjungi, antara lain Kebun Strawberry, Pembibitan Hydroponic, Pohon Pinus, Kebun Teh, SMAN 2 Tinggi Moncong, dan Pasar Malino.

Saat di Hotel, kami ada kelas malam, yang sebenarnya diperuntukkan khusus untuk anak SMP, akan tetapi malam itu kami masuk bersama dalam ruangan itu. Saat di Pohon Pinus, kami berfoto-foto bersama, Naik kuda, dan sekaligus pembagian hadiah untuk siswa-siswi JILC yang laporannya terbaik. Laporan saya bersama Gideon dianggap sebagai laporan terbaik untuk siswa IPS dan kami pun mendapatkan hadiah T-Shirt JILC dengan Logo Depan 15th Anniversary of JILC. Yeahhh,,,,Alhamdulillah, Hal yang tak pernah ada dalam dugaan saya sebelumnya. Perjalanan mampu menginspirasi saya untuk menuliskan laporan terbaik yang saya bisa.
Be Happy for Gettin' This T-Shirt

Study Tour tersebut adalah study tour pertama saya ke luar kota. Dengan kegiatan tersebut, saya bisa menikmati liburan bersama dengan teman-teman SMA saya, tentor-tentor JILC yang bersahabat, beserta segenap siswa-siswi JILC yang cerdas. It was one of an unforgettable moment that has been happened in my life.

Be Thankful to JILC for Givin' Me This One


Yuzi and I in Tea Garden

Rita_?_Yuzi_Sarah at Pohon Pinus

Kegiatan Malam di Aula Hotel Kami

Makin' Study Tour Report in Front of Our Room with K Misna

Tentor-Tentor JILC Bone at Pohon Pinus

Togetherness at Pohon Pinus

Ready to Be Given T-Shirt as a Reward by K Dian

Shakin' Hands with K Dian after Givin' Me T-Shirt

Shakin' Hands with The Manager of JILC BONE

At SMAN 2 Tinggi Moncong Malino


Me_Rita_Yuzi_?_Sarah

P1 with Tentor Geografi
 
P1 with K Syatir

P1 with K Irma


Aidil_Yuzi_Sarah_Rita_Me_Ardillah at Aeroponic

Yuzi_Rita_Me at Tea Garden

P1 with K Misna


Yuzi_Rita_Sarah at Tea Garden
Me in Using T-Shirt of JILC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spend Weekend in Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge

Midday View of Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge - Donggala Time flies so fast. I’ve been staying here for more than 2 years. Yeah, I’m not the local here. I come and stay here for work. If you ask me, “What do you do for a living?”, the answer is “I’m in teaching.” Being a practioner in Education like lecturer, I’m full of works. Many others think that lecturer will be on holiday on the semester break, but FYI it’s not happened on the reality. Semester break is only for students, not lecturers. Final test correction, BKD report, lesson plan, and research proposal are to do lists of lecturers in January. To deal with those activities, of course, I have to be smart in time management. So, I can do relaxation at the end of the month, before coming to the next semester. Unexpectedly, Anna Rufaida, my friend in Tadulako University who works as an operator staff in Language and Art Education Department, invited me to join in her travel plan to Boneoge, Donggala. After knowing whoev

Bits and Pieces of My Life: Hustle Culture and Multitasking

Have you ever heard about hustle culture and multitasking? Hustle culture is a person mentality who thinks work as everything above all. For them, work all day long every day is a must, for the sake of professionality. Until some of them end with burnout - exhaustion of physical or emotional strength or motivation usually as a result of prolonged stress or frustration of work. Sometimes, they are also multitasking - the ability to do multiple tasks at one time. Why do I talk 'bout this?   Hmm...I'm going to share about my activity recently ( in the last three months ).  After re-reading my daily journal, I realize that the rhythm of my life is in contrary with my principle, which is slow living. What I do recently, shows that I'm in hustle culture and a multitasking woman as well. My weekend is always full of workshops or meetings, from one place to another, even from one hotel to another. That's why, some of my friends or colleagues commented by saying:  "

Story of My 18th August

08.18.16 My 26 th Birthday              Bulan Agustus kerap kali menjadi bulan yang paling saya nanti-nanti setiap tahunnya. Itu tidak lain dan tidak bukan hanya karena satu hal, yaitu hari kelahiran. Tiap kali, Bangsa dan orang-orang Indonesia usai merayakan Hari Kemerdekaan, saya pun kembali diingatkan dengan hari dimana saya pertama kali melihat dunia yang fana ini. Tiap kali hari itu datang, saya selalu dan senantiasa bersyukur karena masih dianugrahi umur yang panjang. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwasanya saya juga semakin dekat dengan kematian. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan dunia itu fana. Dunia hanyalah tempat persinggahan bagi hamba-Nya, sekaligus tempat untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Dan, kehidupan yang kekal itu adalah akhirat.