Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

SPIDI English Camp

Rezeki, jodoh, dan kematian adalah rahasia Allah. Meskipun engkau mengejarnya setengah mati jika itu tidak untukmu, maka engkau tidak akan pernah mendapatkannya. Begitupun sebaliknya, jika itu memang diperuntukkan untukmu, sebesar apapun engkau menghindarinya, akan selalu ada jalan untuk engkau mendapatkannya. Hal tersebut terjadi pada diri saya baru-baru ini. Awal Ramadhan lalu, di saat saya lagi di Bone, seorang teman menawarkan pekerjaan kepada saya. Namun, karena saya tidak online, pesan tersebut baru saya lihat 2 hari kemudian. Dan, saat itu juga, saya tertarik dengan tawaran tersebut. Berhubung saya memberikan respon yang terlambat, teman saya pun tidak yakin apakah masih butuh pengajar/mentor atau tidak lagi. Dia butuh untuk mengkonfirmasi ulang pada pihak yang membutuhkan pengajar tersebut. Dan meminta saya untuk menunggu kabar selanjutnya. Selang sehari tidak ada kabar, saya pun berpikir kalau itu bukan rezeki saya. Sepertinya kuota pengajar yang mereka butuhkan sudah

Impressions of the Best Class in My First Year as Lecturer

Bulan Juni merupakan detik-detik terakhir masa perkuliahan semester genap tahun ajaran 2015/2016. Awal Juni kemarin adalah pertemuan terakhir untuk Mata Kuliah Bahasa Inggris II di kelas PGSD A2. Hari itu, saya memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki nilai tugas mereka yang anjlok. Saya kembali memberikan mereka soal-soal tentang “ Degree of Comparison ” dan “ Passive Voice ”. Di akhir jam pelajaran, setelah mereka mengerjakan soal yang saya berikan, saya meminta beberapa menit waktu mereka untuk menuliskan pesan dan kesan selama mengikuti mata kuliah saya. Alhamdulillah, mereka tidak keberatan dan bersedia melakukan hal terakhir yang saya instruksikan. Mengapa saya meminta mereka menuliskan diary seperti itu? Bagi mereka, mungkin saya terdengar seperti orang yang baru pertama kali mengajar dan butuh feedback langsung dari siswa untuk bisa lebih baik ke depannya.

Engagement Day of My Bestfriend, Yuzi Nhya

Tepat seminggu yang lalu, pada hari Jumat (2/6), saya balik ke Bone untuk suatu acara. Acara yang berlangsung di rumah salah seorang sahabat saya, yang bernama Yus. Hal itu berkaitan dengan berita bahagia yang dia sampaikan secara langsung pada saya sebelumnya. Yah, acara “ Mappettu Ada ”. Apakah itu acara “ Mappettu Ada ”? Mappettu Ada adalah salah satu dari pada rangkaian prosesi pernikahan Adat Bugis. Acara ini diadakan untuk mengambil keputusan bersama tentang segala sesuatunya yang akan dilaksanakan, termasuk kesepakatan duta terdahulu dan selanjutnya kesepakatan mengenai: mahar, uang belanja, seserahan, biaya pencatatan pada penghulu, pakaian pengantin, kendaraan, dan waktu pelaksanaan (hari H).

Teacher Undercover by Erlinda Syam

Akhir semester begini, saya pusing. Setumpuk tugas dan lembar jawaban mahasiswa menunggu untuk dikoreksi. Waktu mengunggah nilai akhir semester juga sudah hampir last minutes. Belum lagi beberapa dokumen untuk persiapan sekolah doktor juga mulai mendekati deadline. Saya tipe orang yang mudah kena panic attack dan memiliki daya tahan rendah terhadap pressure. Kalo sudah begini, saya rentan sakit kepala dan asam lambung naik. Akibatnya, selain saya mudah uring2an., kecantikan yang tak seberapa itu juga nyaris hilang semuanya, dan the beauty berubah menjadi the beast. Ini bukan situasi saya saja. Guru dan dosen dimana saja akan mengalaminya. Sejak saya memutuskan menerima takdir menjadi pengajar, saya telah bertekad menerima semua ups and downs of living as a teacher. Toh semua pekerjaan juga punya dua sisi. Tidak ada profesi yang melulu berisi kesenangan, minus kesusahan, atau sebaliknya Di satu sisi, dengan menjadi dosen, berteman dengan mahasiswa yang muda2, saya bisa stay young natu