Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Merasa Diabaikan? Introspeksi Diri!

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hi, everybodyyy.....! Morning en' happy mon(ey) day :) Well,,, Today I'll share something that we need to think. It's 'bout "Introspection". Pernahkah anda merasa bingung dengan apa yang terjadi pada diri anda sendiri? Merasa diperlakukan dengan cara yang berbeda oleh orang-orang disekitar anda? Merasa diabaikan, dicuekin atau bahkan diisolasi?  Jika YA, anda sebaiknya atau semestinya mempertanyakannya.

Café Tales: Saturdate with Musfirah at Cafe London

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada hari Sabtu (24/1), setelah mendapatkan jadwal seminar proposal, saya mengajak Ira untuk hang-out bareng. Kebetulan pada saat itu, kami sudah lama ngak ketemuan dan jalan bareng. Kami janjian ketemu di depan Telkom dan ke Cafe London barengan. Karena dia juga tidak tahu dimana lokasi cafe tersebut. Kami tiba di sana sekitar jam 10 pagi dan masih agak sepi. Hanya ada beberapa meja yang terisi pengunjung. Dengan begitu, kami bisa dengan bebas mengambil foto sembari menunggu pesanan kami datang.

Weekend in Soppeng: Attending Saree's Brother Wedding Party

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada hari jumat (8/1) kemarin, saya berangkat ke Soppeng bersama dengan Yuzi, Fia dan Rina. Kami ke sana dalam rangka menghadiri undangan pernikahan dari pada Saree. Sebenarnya sih, yang mau nikah itu bukan Saree, melainkan adeknya yang laki-laki, Andi Ikhsan Pahri Patarai. Namun, karena kami sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri, kami dengan senang hati datang jauh-jauh dari Makassar. Demi pertemanan, persahabatan dan persaudaraan. Kami berangkat dari Makassar sekitar jam 7 malam naik mobil yang biasa ditumpangi oleh Saree saat ke Soppeng ataupun ke Makassar. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam, kami tiba di Lolloe pada pukul 23.20 wita. Kami langsung ke tempat dimana kami akan menginap selama di Soppeng, yaitu di penginapan dari pada gedung pernikahan yang telah di book-in oleh Saree sek. Begitu tiba, kami langsung istirahat karena sudah dibersihkan sebelum kami datang. Setelah shalat isya', kami langsung tidur.

Happiness Memories of 2015

Assalamualaikum Wr. Wb. Waktu terus berlalu dan tanpa terasa sekarang sudah tahun 2016. Segala kenangan manis dan bahagia yang telah terukir di tahun 2015, kini telah menjadi masa lalu. Ada banyak kenangan yang tak terlupakan di tahun kemarin. Namun, karena target atau resolusi yang harus saya capai, saya pun tidak bisa konsisten untuk berbagi cerita dalam blogpost, hanya ada beberapa yang bisa saya bagi. So, sebelum saya melupakan semuanya, saya berpikir untuk menceritakannya secara gamblang dan menyeluruh saat ini. Hmmm...udah telat sih, tapi yaa saya pikir ini lebih baik dari pada tidak pernah sama sekali. Iya kan??? Well, throwback time!!!

MTMA to Bau-Bau: Hari Ketiga di Kota Semerbak

Bau-Bau, December 10th, 2015 Pagi harinya, saya terbangun oleh bunyi alarm HP saya. Saya pun langsung bangun shalat subuh. Setelah shalat, saya kembali ke tempat tidur. Bukannya tidur kembali, melainkan saya online. Scrolling IG, check LINE, scrolling Twitter and FB dan sebagainya. Hingga akhirnya, saya kembali tertidur. Saat saya bangun, Sukma sudah bangun dan lagi menikmati view daripada kamar kami. Setelah diajak Kak Erwin turun ke restaurant, dia pun mengajak saya juga untuk ikut turun. Saya pun mengambil jaket, lalu turun. Beruntung, kami mendapatkan menu sarapan kesukaan saya, nasi goreng plus tempe, telur, dan kerupuk. Hmmm,,,itu makanan saya! Saya bersama Sukma langsung makan. Sementara Kak Erwin sibuk menyeduh kopi untuk diminumnya bersama dengan roti. Dia belum makan nasi. Selesai makan, Kak Erwin turun berenang, di pantai di belakang restaurant itu. Saya bersama Sukma hanya melihat-lihat sambil sesekali mengambil foto untuknya yang lagi berenang. Tak lama kemudian, Hal

MTMA to Bau-Bau: Hari Kedua di Kota Semerbak

Bau-Bau, December 10th, 2015 Tepat jam 05.00 alarm HP saya berbunyi. Saat itu juga saya terbangun. Namun, karena teman-teman masih pada tidur dan saya juga belum bisa shalat, saya kembali tidur. Belum lagi, hawa dingin daripada AC yang sangat mendukung. Untungnya, saya tidur di tempat tidur yang dilengkapi dengan selimut yang bisa menghangatkan tubuh. Berbeda dengan Kak Selvi dan Sukma yang tidurya di kasur yang berbeda dan tidak dilengkapi dengan selimut. Saya bisa membayangkan bagaimana dinginnya mereka yang tidur tanpa selimut. Pasti mereka sangat kedinginan. Namun, meski demikian, mereka juga tidak pernah sekalipun meminta untuk tukar tempat tidur. Hmmm!!! Saya kembali terbangun pada jam 6 lewat dan tidak kembali tidur lagi. Saya hanya stand-by di tempat tidur sambil main HP sembari menunggu teman-teman semua pada bangun. Jam 7pagi, kami semua sudah bangun. Namun, teman-teman di kamar lain masih pada tidur.

MTMA to Bau-Bau: Hari Pertama di Kota Semerbak

Bau-Bau, December 9th, 2015 Pengaruh jetlag membuat kami semua terlelap hingga pagi datang. Hanya kak Selvi dan Sukma yang bangun di subuh hari. Kebetulan Athy dan saya lagi tidak shalat, jadi kami masih asyik tidur hingga jam 7. Sekitar jam 8 pagi, kami semua terbangun kelaparan. Kami menanti sarapan pagi diantarkan ke kamar. Namun hingga jam 9 pagi, sarapan pagi tak kunjung datang. Kami pun bingung, apa sesungguhnya yang terjadi. Mengapa kami tidak mendapat pelayanan sebagaimana pengunjung hotel biasanya? Akhirnya, kami pun sepakat untuk keluar mencari tahu mengapa tidak ada pelayanan dan atau mencari makanan. hehehe!!!