Langsung ke konten utama

My Notes in 2012


Pengurusan Judul, Ujian Kesabaran

Pengurusan pengajuan judul skripsi yang sempat tertunda di bulan Oktober karena semangat down, akibat PA sibuk ini itu and ngak punya waktu banyak untuk menerima konsultasi anak bimbingannya. Kini kembali saya memulai di bulan Januari, tepatnya pasca sakit. Sebenarnya saya memulai ini masih sementara dalam proses penyembuhan, akan tetapi saya bertekad untuk menyelesaikannya demi mengejar target, wisuda bulan Juli. Tanggal 19 Januari 2012, adalah hari dimana saya mulai bergerak. Pagi-pagi saya berangkat ke kampus dengan penuh semangat dan alhamdulilah setelah sabar menunggu dosen di jurusan bersama Yani, pada sore harinya judul saya di ACC. Dua hari sebelumnya, saya memang sudah konsul dengan dosen lainnya mengenai bagus tidaknya judul yang saya ajukan dan saya sudah memperoleh sedikit bayangan. Sebenarnya pada sore hari itu juga saya mau minta pembimbing, namun karena sudah terlalu sore, jadi Ibu Ketua Prodi mengatan “besok pi di sayang”. Yaaa……saya terima. Besoknya saya stand by di kampus menunggu beliau namun sampai jam 5 sore, beliau tak kunjung datang. Hari itu saya agak kecewa, tapi agak terobati dengan adanya referensi yang saya dapatkan dari Pak Lasunra, tentang “Active Learning_Think Pair Share”.


Setelah tertunda selama 3 hari berturut-turut, pengurusan judul.ku npun kembali saya lanjutkan pada hari Selasa, 24 Januari 2012. Karena hari sabtu minggu, kantor libur dan pada hari seninnya bertepatan dengan hari raya IMLEK. Pada hari selasa, saya berhasil mendapatkan pembimbing dari Ibu Ketua Prodi, Dr. Maemuna Muhayyang, M.Pd. dan tanda tangan persetujuan judul dari Ibu Ketua Jurusan Bahasa Inggris, Dr. Muliati, M.pd.. yaaa…. Hati saya suda agak lega meskipun saya mendapatkan pembimbing tidak sesuai dengan yang saya harapkan, tapi saya syukuri dan tanamkan dalam hati bahwa beliaulah  yang terbaik untuk membimbing saya dalam penulisan skripsi saya. Setelah menunggu pembimbing 1 saya, Prof. Arifuddin Hamra, yang tidak kunjung datang maka saya memutuskan untuk melanjutkan esok harinya lagi. Besoknya, lagi lagi beliau tidak datang, tapi tanda tangan dari pembimbing 2 saya, yang tidak lain adalah penasehat akademik saya juga, M. Hasbi, S.S., M.Hum. pada hari itu, sebagian besar dosen hadir karena ada workshop, namun Prof. Arifuddin tidak datang dan K Lulling bilang kemungkinannya dosen-dosen banyak hadir besok karena ada rapat kurikulum. Informasi tersebut sudah mengobati kekecewaan saya, dalam hati saya berguman, “mudah-mudahan beliau datang besok. Yaa….untuk sampai pada suatu tujuan kita memang harus sabar.”

Esoknya, dengan izin Allah swt., beliau pun datang. Akhirnya, surat keterangan persetujuan pembimbing saya selesai pada hari itu juga. Setelah itu, saya ke fakultas untuk meminta nomor SK pengangkatan pembimbing untuk diketik langsung oleh Pak Syarif selaku staff administrasi jurusan bahasa Inggris. Namun, lagi dan lagi saya harus bersabar, urusan saya tidak bisa selesai pada hari itu juga karena Pak Kadir, yang akan membubuhi paraf sebelum ditandatangani oleh Pak Dekan sudah pulang. Hari itu memang sudah agak sorean. Seharusnya kantor memang sudah tutup. Yah…..pengurusan dilanjtukan di esok harinya lagi. Dan Alhamdulillah, pada hari selanjutnya itu pengurusan judul saya kelar dengan berhasilnya saya memdapatkan tanda tangan pak Dekan setelah menunggu dalam waktu yang tidak sebentar juga. Tujuh rangkap SK pengangkatan pembimbing saya selesai di stempel. Pada hari itu saya pulang dengan perasaan yang sangat lega. Setelah beberapa hari pulang balik kampus, akhirnya kelar. Setiba di rumah saya pun memutuskan untuk pulang kampung pada hari itu juga. Yah…..saya pulkam di kota asal saya, akan tetapi sebelum sampai di rumah kediaman saya di Bone, saya memutuskan untuk singgah dan berkunjung lagi di lokasi KKN saya semalam. Esok harinya, baru lah saya melanjutkan perjalanan ke rumah saya.

BTP, Friday, 17 Feb 2012_17.05

Awal Februari  yang Melelahkan

Belum genap seminggu saya di kota kelahiran, Bone, keadaan dan urusan kampus kembali memaksa saya untuk segera ke kota Daeng lagi. Yaaahhhh……pengumuman penempatan lokasi PPL keluar pada tanggal 31 januari, saat saya berada di Bone. Hal yang menuntut saya untuk segera ke Makassar adalah dengan adanya surat yang harus di antar ke Pembimbing dari Rektorat (UPT PPL) di jurusan masing2 sesuai dengan sekolah. It’s okay…..tanggal 2 feb 2012, saya berangkat ke kota Daeng bersama Yus. Esoknya, kami langsung ke rektorat untuk mengambil surat tersebut dan ternyata surat itu sudah di kirim ke jurusan masing2. Yaaa…..tahu gitu, masih di tinggal2 di Bone dulu..heheheh…..tapi ngak apa2 lah, sekalian ngurus surat izin Tour ke SIMA juga harus di urus untuk di kirim ke Guru Pamong di sekolah setempat. Dan alhamdulillah, kelar pada hari itu juga. Selang sehari setelah persuratan selesai, jadwal Tchnical Meeting peserta Tour ke SIMA tiba…tanggal 4 feb 2012, kami TeMit membahas berbagai hal karena kami akan berangakat pada tanggal 6 feb 2012. Berbagai hal dan keputusan yang tak terduga pun terjadi dalam TeMit tersebut, yakni Travel Bag di kumpul besoknya di pusat bahasa (Lang. Centre) dan berangkat pagi2 buta pada hari seninNya….yahhhh….semuanya di luar dugaan tapi ngak masalah. Akhirnya,,,,,,liburan sekaligus belajar di negeri Singa dan negeri Jiran segera tibaaaa,,,,,,,saatnya buang semua penat, nikMati negeri orang…..happy holiday and study on Vacation….!!!!

Lima Hari, Di Dua Negara (Love SiMa)

Yeahhhh……syukur Alhamdulillah, study tour di dua Negara selama 5 hari sungguh sangat melelahkan tapi sangat….sangat…sangat menyenangkan dan berkesan. Tour ini adalah tour kedua setelah Kediri pada tahun 2010 yang tak terlupakan bagiku. Disana kami hanya makan, jalan, faoto2, shopping, n pindah dari hotel yang satu ke hotel yang lain. Di buru terus-terusan di setiap tourist destination tapi di situ lah seninya. Yahhh….belajar jadi orang barat yang serba dan sangat sibuk, tak ada kata lalot dan ngaret seperti di Indonesia.

Hari pertama habis di perjalanan. Mulai dari take off di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, transit sekaligus pindah terminal di Banadara Soekarno Hatta Jakarta, sampai pada malam harinya landing di Bandara Cangi Singapore. Selama dalam perjalanan itu, Proses imigrasi lah yang paling membuat ku capek. Tidak di Jakarta maupun di Singapore kita harus melalui proses imigrasi dulu. Setelah proses imigrasi selesai di Bandara Cangi, Singapore,,,baru lah kita di jemput bus menuju hotel pertama, yaitu Fragrance Hotel Crystal di 18 lor Gayland rd.

Hari kedua di awali degan check out dari Fragrance Hotel Crystal. Setelah breakfast di area hotel, kami langsung naik bus keliling Singapore. Ke Marina Bay (Merlion Park & Esplanade Theathre), shopping di China town, lunch di Es teller 77 plus shopping di city plaza, berkunjung ke Auston Istitute of Management, melintas di Orchard Road_Shopping center, menuju Sentosa Island plus dinner (Universal Studio & Watching “Song of The Sea” show). Keliling Singapore berakhir di Sentosa Island karena waktu sudah tidak memungkinkan lagi dan Singapore memang tidak begitu luas juga. Icon-icon penting di Singapore sudah di kunjungi. Yaahhhh…..itu sudah mewakili dan mewarnai tour kami. Kami pun say good bye dengan tour leader kami di Singapore, Pak Fuad di area Sentosa dan melanjutkan perjalanan ke Negeri Jiran, Johor_Malaysia. Sekitar jam 9 malam lewat waktu setempat, kami tiba dan langsung check in di Q-Hotel, di johor. Tentunya sebelum meninggalkan Singapore dan memasuki Malaysia, so pasti kami harus melalui proses imigrasi dulu, yaitu di Tuas, Singapore n’ Johor bahru, Malaysia. Sampai di hotel, kami langsung istirahat mengumpulkan tenaga untuk esok harinya lagi.

Hari ketiga, di mulai dari Check out dari Q-Hotel. Breakfast di warung tak jauh dari Q-Hotel. Setelah itu, kami berangkat menuju University Teknologi Malaysia, di Johor. Di sana kami keliling. Pertama, penerimaan dan pemberian materi di gedung Language Department, selanjutnya menuju Library, dan berakhir di Restoran kampus sekaligus Lunch together dengan dosen2 dari UTM. Setelah makan siang, kami pergi meninggalkan Johor menuju Genting. Dalam perjalan dari Johor menuju Genting, kami melalui beberapa negeri atau daerah bagian dari Negara Malaysia termasuk ibu kota Negara Malaysia, Kualalumpur. Dalam perjalanan, kami singgah tiga kali. Pertama, singgah Buang Air Kecil, kedua singgah shalat n’ isi premium, dan yang terakhir singgah dinner. Tepat jam 9 malam, kami tiba di First World Hotel, Genting. Setiba disana kami menunggu di ruang tunggu check in selama hampir 2 jam. Jam 11 malam lewat baru kami selesai proses check in. prosesnya memang lama karena kami rombongan dan hotel tersebut merupakan hotel berbintang tiga yang sangat ramai akan pengunjung. Setelah memasuki kamar jenis King size, kami langsung berbenah, shalat n istirahat sejenak. Tepat jam 12 malam, kami turun keliling sekitar hotel, di Theme Park Indoor. Kami keliling selama 2 jam sampai jam 2 malam. Setelah kami lelah berjalan dan berfoto2 di arena bermain di Genting, kami kembali ke kamar dan langsung istirahat.

Hari keempat, berawal di Genting. Mandi, breakfast, n turun ke lobby untuk kumpul. Setelah semuanya berkumpul kami menuju Cable Car karena kami akan menggunakan Cable car turun ke kota Kuala Lumpur. Di Genting kami tidak check out karena di first world hotel, yang kami tempati check out otomatis. Setelah 15 menit di Cable Car, menikmati pemandangan dan foto2 di dalam Cable Car tersebut, akhirnya kami sampai di Kuala Lumpur. Kami memang memilih yang satu jalur, bukan jalur pulang pergi karena kami akan melanjutkan perjalanan. Sampai di Kuala Lumpur, kami langsung ke Bus yang sudah menunggu dari tadi dan melanjutkan perjalanan keliling Kuala Lumpur. Pertama, kami singgah di pusat penjualan Jam Tangan Branded di KL. Setelah itu, kami menuju ke Istana Negara, Lunch di sekitar Muzium Negara, dan shalat di Mesjid Isatana, Kuala Lumpur. Setelah shalat, kami melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni tapi sebelumnya kami singgah di daratan merdeka, Twin Tower, n singgah beli coklat di bukit coklat. Shopping di pasar seni merupakan penghujung rangkaian tour kami pada hari itu sebelum ke Citytell Express Hotel di Jln. Tengku Abd. Rahman untuk istirahat. Karena saya sudah ngak enak badan sejak meninggalkan Istana Merdeka jadi saya keliling Pasar Seni sempoyongan dan hanya belanja tas untuk My mother. Sampai di Hotel saya langsung teler, namun karena Yus memberikan saya obat saat itu juga, jadi sekitar jam2 8 malam saya agak enakan dikit. Tak lama kemudian sepupuku datang dan parkir di depan hotel. Saya pun turun menemuinya, cerita di mobil, lalu say good bye.  Saat memasuki kamar, teman2 belum pada tidur dan pengen ngemil. Berhubung saya dapat rejeki dari sepupu, saya pun memutuskan untuk turun jalan2 cari snack bareng Andiza n Yuli. Di Lift ketemu teman dan di jalan ketemu  dozen. Malam itu, anak2 masih pada keliling, malah ada yang sampai di Sungai Wang Plaza dan Bukit Bintang. Andai saya kuat, saya pun tak ketinggalan tapi mungkin Tuhan belum mengijinkan saya untuk sampai di Bukit Bintang karena Dia menganugrahi saya sakit di penghujung tour kami. yaa……Sabar aja lah..!!! JJLLJ

Hari terakhir, kami breakfast lalu check out dari Citytell Express Hotel. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju LCC Airport melalui Sepang Circuit, yang sering menjadi arena F1 di Malaysia. Dari LCC, kami menuju KLIA dan berpisah dengan tour leader kami selama di Malaysia, Bpak. Rahim. Naik lift ke Lantai 5 untuk check in tiket pesawat ke Indonesia dalam 2 gelombang. Gelombang pertama take off jam 1 n gelombang kedua take off jamm 3. Saya ikut di gelombang kedua, jadi saya lunch di KLIA dan masih sempat keliling Airport shopping window n buy Tobleron Permen. Jam setengah 3, kami check in n menuju ke terminal C6 naik aerotrain. Sampai disana kami langsung menuju ke boarding pass karena sebentar lagi pesawat akan take off. Sekitar jam 3 kami take off di Kuala Lumpur dan landing di Jakarta sekitar jam 5 sore. Setelah menunggu bagasi yang sangat lama, kami naik ke lantai 2 untuk naik bus ke terminal A1, penerbangan domestic ke Makassar. Namun, kami terlantar di atas selama hampir 2 jam. 45 menit sebelum take off ke Makassar kami menuju ke terminal A1 naik shuttle bus. Karena kami bercanda di shuttle bus, tak terasa kami sudah di depan terminal A1. Kami semua langsung turun, menarik travek bag, check in, dan langsung menuju ke atas menuju boarding pass kami di check in kan bersama. Tak lam kemudian, patugas bandara membawakan boarding pass kami yang telah di check in kan bersama K adhy. Kami pun langsung menuju gate kami seperti yang tertera di boarding pass. Dan ternyata, pas di depan gate, terlihat pengumuman kalau ternyata pesawat yang akan kami tumpangi delay selama 20 menit. Peasawat akan take off jam 8.20 malam menuju Makassar. Take off jam 8.20 malam, kami landing di Makassar jam 12 malam. Parahnya lagi, bagasi kami baru akan sampai 2 jam kemudian, yaitu jam 2 malam. Saya, yus n Fitry memutuskan untuk lagsung ke Bone saja n minta di jemput di bandara. Kami nongkrong di Bandara menunggu travel bag sampai jam2 dan nonkrong di tempat makan sampai jam 4 lewat menunggu mobil jemputan menuju Bone datang. Jam 4.30 kami berangkat ke Bone, sampai di Bone kota jam 8 pagi. Lagi beberapa menit jam 9 saya sampai di rumah sepupu di apala tapi karena tidak ada kendaraan masuk ke rumah, saya baru tertidur di situ sejak dari bandara Kuala Lumpur kemarinnya. Jam2 11 siang saya terbangun n jam 12 siang adek saya datang. Saya ikut masuk di rumah, sementara travel bag di bawakan sama tetangga rumah yang juga mau masuk tapi singgah di bengkel dulu. Yaahhhh….jam 12. 30 pada hari sabtu, 11 februari 2012…saya tiba di rumah…Alhamdulillah…!!!!!

Meski pulang2 dalam kondisi yang kurang sehat tapi derita itu tertutupi dengan segala kesenangan dan pengalaman yang saya dapatkan di kedua Negara tersebut.
Thanks for my parents….thanks for my majors…thanks for my lectures….thanks for my friends…thanks for all atas terlaksanannya mata kuliah n’ program ini……so happy I’m….. JJJ!!!

BTP, Friday, 17 Feb 2012_17.40

Suka Duka Minggu Pertama di Lokasi PPL (Sman 3 Mks)

Hari senin, tanggal 13 Februari 2012, merupakan hari yang untuk pertama kalinya bagi saya mengiinjakkan kaki di SMAN 3 Mks. Pada hari itu, pagi2 buta saya bersama teman saya, Sakiah Sirajuddin, sudah meninggalkan rumah berangkat ke sekolah. Hal itu dikarenakan kami tinggal di BTP, sementara SMAN 3 Makassar berlokasi di Jl. Baji Areng 18 Makassar, kawasan Cendrawasih. Kami harus menempuh perjalanan kurang lebih satu jam baru bisa sampai di lokasi. Sebenarnya pada hari Senin, jam ngajar saya nanti pada jam terakhir, namun kami harus mengikuti upacara yang dimulai pada jam 7.15 pagi. Upacara merupakan kegiatan non-teaching yang harus menjadi objek penilaian dalam program PPL kami.

Sesampainya di sekolah, ternyata pada hari itu tidak diadakan upacara. Pelaksanaan upacara dipindahkan pada tanggal 17 dalam minggu itu, yang jatuh pada hari Jumat. Saya pribadi juga belum tahu alasan dipindahkannya secara saya juga baru datang pada hari itu. Saya tidak ikut pembekalan dan penerimaan mahasiswa PPL sebelumnya karena saya lagi di Malaysia pada saat itu. Akan tetapi, saya sudah mengirim surat izin sebelumnya lewat teman saya. Setelah itu, saya langsung ke ruang guru dan langsung ketemu dengan Guru Pamong saya, Dra. Akira Dewi Intang. Saya langsung memperkenalkan diri dan beliau pun langsung menebak saya karena tinggal saya yang belum beliau temui. Bebrapa hari sebelumnya, beliau memang sudah mencari saya. Saat itu juga, beliau memberitahukan kembali kalau kelas yang saya pegang yaitu kelas XI IPA 2. Setelah ngobrol sedikit, saya pun jalan2 sambil observasi karena Mirna juga terlambat pada hari itu. Jadi, saya memutuskan untuk menunngunya terlebih dahulu. Lama menunggu Mirna yang  tak kunjung datang, saya pun menuju koperasi karena Kia bilang kalaui di situ ada di jual “Jalkot”, makanan favorit saya. Saya jajan dan duduk di situ karena memang saya ngak sarapan sebelum berangkat. Saat di sana, beberapa mahasiswa PPL juga keluar masuk untuk jajan n fotocopy materi pengajaran. Selain itu, siswa SMA kelas 3 yang kelaparan juga pada menyerbu  koperasi. Hmmmm…..biasa…!!!! JJJ

Sekitar jam 10-an, Mirna datang dan kami pun langsung berbagi informasi di depan kelas XII. Setelah itu, saat jam istirahat, kami menghadap sama Ibu, megisi absen PPL. Pada hari itu, Mirna hanya sebentar di sekolah karena memang dia ngak memiliki jadwal mengajar pada hari itu, sementara saya harus tetap tinggal sampai jam terakhir karena saya belum observasi kegiatan belajar mengajar juga. Well…..saya pun tinggal bersama Kia n Yani. Mereka sih enak punya jadwal dan ngak sampai jam terakhir. Untuk mengatasi kejenuhan saya, saya pun ikut mereka, mengawasi siswa dalam kelas yang mereka ajar. Saat jam pelajaran saya masuk, saya pun ke kelas XI IPA 2 bersama Ibu. Sembari Ibu nagjar, saya mengobservasi dan duduk di belakang. Sumpah pada saat itu saya sangat mengantuk karena memang jam2 mengantuk. Akan tetapi saya berusaha untuk  menahan kantuk saya sampai jam pelajaran berakhir.

Selang sehari, saya baru ke sekolah lagi. Pada hari selasa saya ngak ke sekolah karena saya ke kampus mengurus mata kuliah saya yang bermasalah. Sebenarnya, pada hari rabu itu, saya pun tidak punya jadwal mengajar tapi saya masih perlu observasi lingkungan sekolah. Saya pun ke sekolah bareng kia lagi. Setibanya di sekolah, saya cerita2 sama Ibu karena Mirna agak siang baru datang pada hari itu. Jam mengajarnya memang bukan jam pertama. Setelah Mirna datang, niatnya saya mau pamit pulang, akan tetapi Ibu meminta saya untuk melihat Mirna ngajar sekalian observasi KBM di kelas XI IPA 1 juga. Yaahhhh….mau ngak mau saya ngak bisa pulang barengg Kia pada hari itu. It’s okay…ngak selamanya memang kita selalu  sama toh.

Pada hari kamisnya, saya memutuskan untuk tidak ke sekolah lagi karena pada hari itu saya sudah terdaftar untuk ikut tes TOEFL di kampus. Tesnya di mulai ja, 8 pagi dan saya berangkat jam 7 lewat. Feelingku tesnya pasti ngaret, tapi sebelumnya juga saya singgah di rumahnya Kia untuk pinjam silabus. Keluar dari rumahnya Kia, jam sudah menunjukkan pukul 8 lewat 10 menit. Saya pun menghubungi Yani, mau ikut tidak, dia bilang “ni kita sdah terlambat, jenk. Pasti ndag kita dpat jie juga. Jangan mi pergi, pulang mi saja istirahat. Manfaatkan waktu istirahatmu”. Akhirnya, saya pun membatalkan untuk ke kampus, saya berubah pikiran, hanya keluar untuk mencopy materi listening dan silabus. Setelah itu, masuk ke PerPus UNHAS untuk online sebentar sampai baterai laptop saya lowbat. Namun, belum juga baterai laptop saya lowbat, saya sudah pulang karena jaringan tidak begitu mendukung pada saat itu. Okay…balik untuk kerja RPP pertemuan pertama buat besoknya.

Esoknya….pagi2 saya sudah siap. Ikut Rudi keluar karena jam ngajar saya jam ke-3 dan perjalanan juga lama, belum kalau macet. Yaa…..dalam perjalanan memang agak macet di depan Gubernuran, tapi setelah cukup ramai lancar sampai memasuki daerah cendrawasih. Saat tiba di depan lorong masuk Jl. Baji Areng, saya pun men-stop angkot, turun, dan jalan masuk sampai memasuki area SMAN 3 Makassar. Ngak lama setelah saya sampai, saya langsung ke kelas XI IPA 2. Beberapa menit kemudian saat saya sedang mengabsen, Ibu datang dan meminta kami untuk pindah ruangan ke kelas XI IPA 1 karena saya akan menggunakan LCD. Sementara LCD tetap hanya ada di kelas itu. Akan tetapi, saya kurang beruntung karena aliran listrik tidak mendukung pada saat itu, mau ngak mau saya menyajikan materi listening secara oral saja. Okay…ngak masalah, lah wong saya sudah prepare untuk oral juga sih. Ngak terasa dan belum kelar juga mencapai semua objective yang sudah direncanakan, bel keluar sudah berbunyi. Yahhh…..kasi PR saja deh. Alhamdulillah, KBM pada hari itu cukup lancar. Saya pun ke ruangan Ibu untuk mengisi absen sekaligus mendengarkan masukan2 atas kekurangan saya pada saat mengajar di kelas. Beliau mengatakan, secara keseluruhan sudah bagus, hanya perlu memperhatikan menajemen kelas. Untuk listening min. 3x di ulang dan sebaiknya SK plus KD ditulis di papan tulis”. Only that….hmmm…lega !!!!

Finally, minggu pertama berakhir dengan penuh suka duka…..Heheheh…!!! JJJ

BTP, Mon, 20 Feb 2012_4.36 p.m

Second Week in SMAGA

Yaaa…..senin lagi…..bangun pagi lagi….
Hmmm…..begini lah yang akan menjadi rutinitas saya selama 4 bulan nantinya. Hari ini hari senin kedua saya menjalani program PPL. Sesuai dengan anjuran Ibu Guru Pamong kalau saya harus ikut upacara, mau ngak mau saya harus go pagi2 ke sekolah meski jam ngajar sebenarnya jam terakhir. Hampir sama dengan minggu kemarin, hanya saja hari ini saya berangkat lebih awal sedikit. Seperti biasa saya bareng sama Kia dan kami ketemu di depan SMP 30 Makassar. Saya keluar dan syukur ngak jauh2 jalan, ada ojek yang menawarkan jasa. Yaa…untung, kaki saya ngak sakit lagi karena hanya jalan sebentar dan ternyata tukang ojeknya sangat baik. Saya kasi uang 20ribu dikasi kembali 16ribu. Dia bilang “biasanya begitu tho?” Saya hanya membalasnya dengan mengucapkan terima kasih dan tersenyum karena saya lebih sering dikasi bayar 5ribu kalau saya kasi sebesar itu kecuali kalau saya kasi uang pas.

Tak lama setelah tukang ojeknya berlalu, Kia pun datang. Saya langsung ambil helm, pasang dan go on. Sambil cerita2 kami menikmati perjalanan yang juga agak macet. Biasaaa,.,….pagi2 memang rawan macet, apalagi hari pertama kerja. Parahnya lagi, di daerah sekitar pengayoman, hujan rintik2 turun namun kami tak perduli. Lama kelamaan tak kami hiraukan, pas di Lampu merah Alauddin Pettarani, kami merasa kalau hujan semakin deras. Akan tetapi, kami tetap enggan pakai jas hujan. Mengapa???? Karena biasanya itu, kalau saat hujan begitu dan kami berhenti untuk pakai jas hujan atau mantel tak lama kemudian hujannya reda. Percuma juga kami pakai, hanya membuat kami ngak nyaman dan merasa kotor karena percikan2 airnya itu loh. Dugaan kami pun benar, sesampainya di daerah sekitar Mappaoddang, hujan reda dan kami pun terjebat macet total di situ, asli padat merayap. Sebenarnya, itu bukan jalan poros akan tetapi jalanannya sempit, sementara di situ merupakan kompleks sekolah. Beberapa sekolah mulai dari TK sampai SMA ada di kawasan itu, saling berdekatan. Setelah lama terjebak macet, akhirmya kami sampai sekitar 7.30. Dan ternyata dugaan kami pun benar, saat di jalan tadi kami berpikir bahwa upacara tidak akan terlaksana kalau hujan begini. Yaaa…..saya pun harus nongkrong sampai jam terakhir. Mau jajan, ngak mungkin karena puasa. Sebelum istirahat saya nongkrong di ruang guru sambil cerita2 sama anak PPL fisika. Dan seperti biasa, lama kami ngobrol tapi kami tak mengenal satu sama lain. Hahahah…..itu sudah menjadi kebiasaan saya, suka akrab sama orang tanpa perkenalan terlebih dahulu, bahkan kadang lupa seprti hari ini. Tapi, ngak papa lah, nti juga ketemu lagi kan bisa ditanya lagi. Setelah jam istirahat, saya ikut ke kelasnya Yani yang untuk sementara di handle sama Kia karena Yani masih OTW. Asliii…kelas XI IPS 2, sangat tidak menghargai kami. Kia sibuk menjelaskan di depan, mereka sibuk cerita di belakang, ada yang makan, cerita sama teman duduknya, ada juga yang minta izin keluar masuk. Sungguhhh……!!! I can say anything…!!!

Saya keluar sama Mirna ke ruang guru. Akan tetapi Ibu Akira tidak ada di tempat duduknya, jadi kami duduk di depan dan pada saat Pak Aswar lewat, beliau bilang ada temannnya mengajar di kelas XII IPA 2, Riska. Beliau mengajak kami ke sana, kami pun ke kelas beliau. Ternyata beliau itu baik hati juga, tidak seperti yang kami pikirkan sebelumnya. Hanya saja beliau itu sulit mengingat kami, nama kami dan semua anak PPL bahasa Inggris beliau tidak tahu. Kami  memaklumi hal tersebut karena beliau memang sudah tidak mudah lagi. Ingatannya juga sudah tidak sesempurna sewaktu usia muda dahulu. Bel berbunyi, kami pun kaluar, ke ruang guru lagi menunggu bel masuk jam ke-6. Saat jarum jam menunjukkan pukul 11.20, jam ke-6 masuk, saya pun menuju ke kelas XI IPA 2. Mereka belum di kelas karena mereka msih di ruangan laboratorium. Tidak lama kemudian, kami masuk di kelas dan menunggu mereka tenang barulah saya buka pelajaran. seperti pada pertemuan pertama, lagi lagi waktu tak mencuukupi untuk membahas semua materi yang saya rencanakan. Saya pun memberikan mereka PR untuk dikerjakan di rumah masing2 dan mengumpulkan pekerjaan  mereka saat di kelas. Karena pintu sudah mau di tutup, kelas pun di akhiri dengan cepat. Hmmm…hari ini berbagai hal yang tidak pernah terduga terjadi. Ada beberapa siswa yang saya dapati sangat minim bahasa Inggrisnya. Bahkan saat saya minta maju menuliskan kalimat di papan tulis, dia ngak tahu padahal hanya memakai kata yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. “Adiuhhhhh…..adek2.ku yang cantik, kopg hal sepele githu ngajk tahu sih, belajar qiy dirumah ta de”, hanya itu yang saya bisa katakana padanya. Saat teman2nya sebagian sudah meninggalkan kelas, tiba2 saja ada dua orang siswa cowok, satunya pendukung MU n’ yang satunya lagi pendukung Barcelonaa, yang mendekat dan menanyakan Club Sepak Bola favoritku….haaa,,,,,ampunnn,,,,mereka pikir saya “Bola Mania” kale yah…..hahahaha….!!! :-D
Dasarrrrr….student2 anehhhhh…ada2 saja yang ditanyakan. Jauh banget lagi dari Bahasa Inggris yang kami pelajari. It’s Okay lah,,,,itu lah anak2 sekarang…..hmm….!!!!

BTP, Mon, 20 Februari 2012_5.48 p.m.

Rabu, Kamis, Jumat di Kampus

Hari rabu merupakan jadwal kuliah saya di semester ini. Yaaahhh…di semester akhir ini, dengan berat hati, saya harus kembali di bangku perkuliahan untuk menuntaskan SKS saya yang masih kurang pada semester sebelumnya. Saya bersama beberapa teman dekat saya sepakat untuk memprogram ulang mata kuliah CMD II karena kami memperoleh nilai C untuk 3 SKS. Bagiku, itu sangatlah rendah, so selama masih ada waktu sebaiknya di program ulang saja. Oleh karena itu, sembari saya menjalani tugas dan tanggung jawab untuk menjadi guru di SMA Negeri 3 Makassar, saya juga harus ke kampus untuk mengikuti proses perkuliahan. Apalagi, memang jadwal ngajar saya cukup flexible untuk tetap mengikuti kuliah di kampus.

Esoknya, pada hari Kamis, saya berangkat ke sekolah dengan tujuan untuk mengembalikan tugas siswa karena saya sendiri ngak punya jadwal pada hari itu. Hanya Mirna teman se’ pamong dengan.ku yang punya jadwal ngajar pada  hari itu. Akan tetapi, karena saya sudah terlanjur ke sekolah pada hari itu, jadi ngak ada salahnya kalau saya menemani Mirna ngajar di kelas XI IPA 1. Saya hanya bertugas untuk mengawasi siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsug. Sepulang sekolah, saya ngak langsung pulang, tapi saya menuju ke kampus dengan maksud utnuk menghadiri seminar yang biasanya diadakan pada hari kamis dan jumat. Alhamdulillah, setelah menunggu beberapa menit, saya mempunyai kesemoatan untuk ikut serta dalam seminar proposal dan hasil yang berlangsung di ruangan La Trobe jurusan Bahasa Inggris jam 2 siang. 30 menit berlangsung, seminar pun usai dan saya memutuskan untuk segera pulang karena situasi yang tidak memungkinkan. Sebenarnya, masih ada mahasiswa yang akan seminar pada hari itu, tapi saya kepanasan di dalam ruangan dan saya juga merasa capek saat itu. So, it’s better if I come back to home to take a rest enough….!!!

Pagi2 buta di hari jumat, saya berangkat ke sekolah naik ojek smabung pete-pete 05 yang rute Unhas-Cendrawasih. Hampir sejam menikmati perjalanan, akhirnya saya sampai juga di lokasi PPL saya. Sebenarnya saya ngak punya jadwal ngajar pagi2 di hari jumat, tapi saya ditugasi oleh guru pamong utnuk mengisi jadwal ngajarnya karena beliau berhalangan hadir pada hari jumat ini. Kami berdua ditugasi untuk mengajar di kelas XI IPA 4, jam pertama-kedua. Yaahhh…kami mengajarkan materi listening kepada mereka seperti ynag kami ajarkan di kelas2 lain pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Jam 08.45, jam pelajaran berakhir dan saya pun segera meninggalkan kelas XI IPA $ menuju XI IPA 2. Hmmm…..pertama kali ngajar di XI IPA 4, kesannya cukup menyenangkan. Siswanya ngak jauh beda dengan siswa2 IPA lainnya, mereka cukup welcome dengan kami. terima kasih yah dek atas perhartiannya….!!!

KBM yang saya handle pada hari ini berjalan dengan lancar. Bel jam terakhir berbunyi, saya pun mengakhiri pelajaran dan menuju ruang guru untuk mengisi absen sebelum meninggalkan sekolah. Sama dengan hari kearin, saya juga nagk langsung pulang ke rumah hari ini. saya kembali menuju ke kampus unutk menghadiri seminar salah satu teman kelas saya, Isumarni, yang diadakan pada jam 2 siang. Meski saya harus menunggu beberapa jam di kampus, tapi ngak papa2 lah, itu kan sudah biasa saya alami. Saya istitahat dan sharing dengan teman-teman yang saya temui di ruangan CLS. Sekitar jam 2 siang lewat, seminar pun di mulai. Saya bersama teman-teman yang lain, segera memasuki ruagan seminar dan seminar pun di mulai. Seminar pada hari ini cukup berbeda dengan seminar yang saya ikuti kemarin. Seminar pada hari ini cukup menegangkan dan saya pribadi bisa belajar banyak pada hari ini. saya bisa mengetahui hal2 yang perlu diperhatikan dalam penulisan dan pelaksanaan seminar, yang sekarang ini lebih tepatnya dinamakan “sidang”. Yaaa……teman saya Isumarni dibantai habis-habisan pada hari ini. Utamanya pada point ‘penggunaan bahasa’ atau yang kami kenal dengan sebutan ‘structure/grammar’. Selain itu, juga pada komponen-komponen penilaian lainnya serta isi daripada proposal itu sendiri. Itulah pelajaran berharga yang saya dapatkan pada hari ini dan saya berharap ke depannya saya bisa lebih baik. Di akhir seminar, Prof. Amin memberikan kami semua peserta seminar sebuah pesan atau kata mutiara berharga menurut saya, yaitu “Akhir ynag baik (khusnul khatimah) itulah yang penting”. Jadi, berdoalah dengan mengatakan, “ya Allah, berikanlah saya akhir yang baik, khusnul khatimah..!!!” Beliau mengatakan, tidak usah peduli dengan masa lalu yang buruk karena yang paling penting itu adalah akhir ynag baik. Meskipun seseorang itu mantan pencuri, mantan napi , atau apalah yang buruk2 itu, akan tetapi sekarang ini atau pada akhirnya menjadi lebih baik, itulah yang sempurna. Yaahhhh…..masuk akal apa yang beliau katakana. Ehhh, yang aneh pada diri saya…pada saat Prof mengatakan hal tersebut, tiba2 saya teringat dengan sesorang yang berinisial “R” yang pernah mengisi hari2 saya , bahkan masih mengisi pikiran saya sampai saat ini n’ mungkin selamanya. Saya teringat dengan berbagai fakta buruk yang pernah saya dengar tentangnya tapi hati saya mengatakan bahwa hal itu tidak lah penting bagi saya lagi karena saat ini sudah terlihat perubahan ke arah yang lebih baik pada dirinya. Sejalan dengan ungkapan Prof. barusan bahwa yang penting itu adalah “akhir yang  baik”. Dalam hati, saya berharap kalau dialah yang terbaik, yang Tuhan kirimkan buat saya. Hmm…. Itulah memang doa saya selama ini yang berharap mendapatkan pendamping hidup yang terbaik (agama, pribadi,n ilmunya) serta akan kembali padaNya dalam keadaan khusnul khatimah. Aminnn….!!!!! JJJ

BTP, Saturday, 25 Feb ‘12_2.04 a.m.

The Third Week in SMA Negeri 3 Makassar

Hari senin kali ini cukup menyenangkan bagiku. Meski saya harus tetap bangun jam 4 subuh, shalat, mandi dan berangkat pagi2 buta ke sekolah, tapi suasana di sekolah membuat saya merasa kalau hari ini tidaklah sia-sia. Sampai di sekolah jam setengah 8 lewat dan langsung ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara bendera Merah Putih. Yaaa…..hari ini adalah upacara pengibaran bendera Merah Putih pertama saya sejak meninggalkan bangku SMA tahun 2008 silam. Rasanya agak kaku dan tidak biasa lagi, apalagi di suruh hormat dan siap. Huuuhhhh…..kembali mngenang masa SMA. Pelaksanaan upacara di SMA 3 Makassar tidak jauh beda dengan Upacara di SMA saya dulu. Tiap minggunya, ditunjuk salah satu kelas sebagai pelaksana dan bergiliran. Bagi siswa yang terlambat pun di suruh buat barisan sendiri dan mendapatkan sanksi setelah upacara selesai. Makanyaaaa,,,,,dek…..jangan terlambaaatttt…!!!! Heheheh… J

Setelah upacara selesai, saya menuju ruang guru dan ternyata ada penyampaian dari Bapak Kepala Sekolah. Hmm….alhamdulillah, beberapa hari saya di sini dan baru hari ini saya  melihat langsung wajah Bapak Kepala Sekolah dan bertemu dalam rapat di ruang guru. Beliau bernama, Drs. Iswan Abd. Latif. Tidak lama setelah rapat usai, Ibu Akira mengajar di XI IPA 6 dan saya memutuskan untuk ikut observasi di kelas beliau. Awalnya, ibu memberikan beberapa penyampaian lalu membahas tugas yang diberikan pada pertemmuan sebelumnya. Namun, ternyata setelah itu, ibu meminta saya untuk menyajikan materi baru tentang noun phrase. Sampai jam pelajaran berakhir, saya menyajikan materi tanpa perkenalan  sebelumnya. Kesan pertama ngajar di kelas tersebut rasanya memang agak jauh beda dengan beberapa kelas yang pernah saya ajar. Kelas XI IPA 6 kelihatannya kurang begitu perhatian dengan guru saat mengajar, baik guru mereka sendiri maupun dengan saya sebagai mahasiswa PPL. Tapi syukur Alhamdulillah di tengah kurang perhatiannya beberapa orang di kelas tersebut, ada juga beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan dan materi yang saya ajarkan. Saya sebagai calon guru juga berusaha untuk membuat semua siswa mengerti dengan materi yang saya sajikan, bagi siswa yang tidak memperhatikan, saya sengaja menunjuk mereka untuk maju ke papan tulis mengerjakan soal2 latihan. Khusus untuk yang memang tidak mengerti karena tidak memperhatikan uraian materi, saya jelaskan ulang di depan secara universal dengan membahas bersama hal2 yang belum dipahami.

Di kelas itu, entah mengapa perhatian saya tertuju pada siswa yang bernama “Rahmat Hidayat”. Selain karena memang kelihatannya dia itu tidak suka bahasa inggris, saya juga kepikiran dengan seseorang yang memiliki  nama yang sama dengannya. Dengan serta merta, saya menyuruh dia maju ke depan untuk mengerjakan soal nomor satu padahal saya tahu betul kalau dari awal saya menjelaskan dia tidak oerhatikan karena sibuk menggambar dan otomatis dia ngak tahu apa-apa. Tapi, tujuan saya jelas, saya ngak mau orang yang bernama Rahmat itu tidak memiliki kemampuan dalam Bahasa Ingrris. Maaf dek,,,tapi ini muncul seketika dari hati saya,,,,hm…!!!!

Setelah selesai, saya menuju ke kantor bersama Ibu dan sharing dengan Ibu mengenai kesan pertama masuk dan ngajae di kelas XI IPA 6. Bebrapa hal menjadi pembicaraan kami, termasuk tentang perjalanan karir Ibu sampai ngajar di SMA 3 Makassar dari Bulukumba sebagai daerah asal Ibu. Selain itu, saya juga menanyakan tentang partanyaan di buku panduan PPL yang belum saya jawab.  Saat bel istirahat kedua berbunyi , Ibu memberitahu saya kalau dia tidak ikut mengawasi saya mengajar karena belia ada urusan dan harus pulang lebih awal. Yaa…ngajar sendiri lagi…ok llah…!!!

Jam pelajaran 7-8 di mulai, saya pun beranjak dari ruang guru menuju kelas XI IPA 2. Sampai di kelas, suasana tidak nyaman mulai terasa. Suasana kelas sangat gerah, siswanya juga agak rebut karena Ibu tidak ada, belum kepala saya juga terasa sakit. Hmm….saat itu, dalam hati saya bergumam, “mudah2an saya mampu menjalankan tanggung jawab hari ini dengan baik”. Saya memulai pelajaran dengan membahas kesalahan-kesalahan yang ada pada tugas mereka. setelah itu, saya melanjutkan materi tentang “embarrassment and anger expression”. Kami memahami arti ungkapan2 memalukan dan marah. Setelah itu, saya minta mereka bekerja berpasangan membuat dialog tentang ungkapan memalukan dan marah untuk dihafal dan ditampilkan di depan kelas. Namun, karena mungkin terlalu sulit bagi mereka ditambah suasana kelas yang kurang kondusif, sampai jam pelajaran berkahir, baru bebrapa pasangan yang selesai dan mereka baru  mau hafal. So, ngak ada yang tampil pada pertemuan pada hari itu. Saya hanya minta untuk kumpul scriptnya dan meminta mereka lanjutkan di rumah saja dengan catatan, pada pertemuan selanjutnya tidak ada lagi alasan  untuk tidak tampil di depan. Pelajaran pun saya akhiri tepat pada jam 2.

Namun, di tengah sibuk-sibuknya mereka keja tugas dengan kondisi yang kurang mendukung. Ada-ada saja siswa yang bikin ulah yang menghebohkan seluruh isi kelas. Saat saya mengontrol mereka sambil jalan, tiba2 salah seorang siswa menghentikan langkah saya dan bertanya, “ mam, do you have a pen”. Sebenarnya saya bingung karena saya lihat anak tersebut sedang memegang sebuah pulpen tapi saya tetap menjawab, “yeah…why?”. Anak tersebut kembali bertanya, “ May I borrow it?”. Dengan spontan saya jawab, “Hmm…what for?”. Diluar dugaan saya, siswa tersebut menjawab dengan santai disertai sneyuman, “ I want to write down my name in your heart”. Ohhh……my GOD….basic he is…. !!!! seluruh siswa dalam kelas tersebut langsung tertawa lepas dan meminta saya untuk membalasnya. Dengan cuek saya mengatakan “tidak penting n’ tidak perlu. Lanjutkan pekerjaan kalian.” Hm…..mereka semua memang suka aneh-aneh….dasarrrrr anak SMA…..!!!!

BTP, Tuesday, 28 Feb ‘12__9.11 p.m.

Kelelahan di Awal Maret

Tanggal 5 Maret, merupakan awal saya kembali memulai aktivitas sebagai guru Bahasa Inggris dalam program PPL di SMAGA. Pagi2 sekali saya berangkat dari rumah, niatnya pengen ngebeng sama Kia. Akan tetapi, ternyata SMS saya ngak sampai2 dan otomatis dia berangkat duluan meninggalkan saya karena dia pikir saya ngak mau ikut bareng dia. Saya menugggu samapi jam 7 di depan SMP 30 Makassar, tau2nya dia berangkat duluan. Yaa…..it’s ok lah, saya lanjut dengan menaiki angkot kode S (BTP) sampai ke gerbang dan nyambung angkot kode 05 (UNHAS_CENDRAWASIH). Sekitar sejam menempuh perjalanan yang lumayan ramai lancar, tepat setelah barisan peserta Upacara Bendera selesai, saya baru tiba di sekolah. Tujuan saya berangkat pagi2 dari rumah untuk mengikuti upacara bendera tidak terlaksana. Kecewa sih…karena saya harus nunggu sampai jam pelajaran terakhir, baru masuk ngajar di XI IPA 2. Untuk mengisi kejenuhan saya menunggu, saya berniat untuk ikut ibu ke kelasnya tapi ternyata jam pelajarannya di isi mata pelajaran Sejarah. Akhirnya, saya memutuskan untuk nongkrong dan nunggu di ruang perpusatakaan saja karena saya juga belum pernah masuk ke perpus SMAGA selama PPL berlangsung. Sampai jam istirahat pertama, saya menggisi waktu luang dengan membaca salah satu skripsi tentang kesehatan di perpus. Akan tetapi karena saya merasa lapar, jadi saya menhubungi Yani yang lagi ngajar untuk pergi makan bareng di kantin. Yaa….saya keluar dari perpus turun ke lantai dasar ke kelas tempat ngajarnya Yani. Setelah ngobrol sebentar, saya bersama ank2 SMA ke kantin belanja cemilan2 berupa coklat sebagai pengganjal perut.

Setelah bel berbunyi, pelajaran pun di lanjutkan dan saya tetap tinggal di kelasnya Yani karena saya rada-rada malas ke ruang guru. Kenapa???? Karena kalau saya ke ruang guru, tidak ada teman ngobrol karena para guru yang tidak ngajar biasanya lebih senang cerita sama rekan kerja mereka dan saya juga belum akrab dengan guru-guru di SMAGA. Kami hanya kenal muka tak kenal nama satu per satu karena jumlah mereka juga tidak  sedikit dan kami juga tidak punya waktu banyak untuk mengenalnya lebih dekat satu per satu. Apalagi,,, saat itu juga lagi hujan jadi rasanya gimana gituh…. Nanti setelah hampir jam 12 baru lah saya menuju ruang guru. Syukurnya, saya bisa ngobrol sedikit dengan teman PPL Bahasa Indonesia tapi satu hal yang ngak saya sukai kalau di ruang guru, terkadang ngak ada tempat duduk. Jadi, rasanya ngak enak kalau kami harus berdiri terus di situ sementara guru-guru lain ada dalam ruangan tersebut. Tapi, hal tersebut ngak berlangsung lama karena tak  lama setelahnya, waktu istirahat kedua tiba dan saya akan segera ke kelas untuk ngajar apabila bel masuk selnjutnya berbunyi. Sekitar 30 menit istirahat, saya pun masuk ke kelas sendiri dan tak lama setelahnya ibu masuk. Namun, ibu tidak mengawasi saya mengajar sampai selesai hanya selama satu jam pelajaran berlangsung. Tepat jam 2 siang pelajaran usai dan saya pun mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan mereka tugas sebelumnya. Dengan perasaan sangat lelah saya beranjak pulang naik angkot bersama dengan beberapa murid SMAGA. Setu setengah jam dalam perjalanan,baru lah saya tiba di rumah dengan selamat. Saya merasa sangat…sangat lelah. Hmm…mungkin karena belum ada sesuap nasi yang masuk seharian dalam perut sementara aktivitas full. Jadi, saya pun memutuskan untuk segera makan tapi sebelumnya saya makan roti dulu sebagai makanan penting saya tiap harinya belakangan ini. sambil makan saya menelpon sama mama, Ridhel_K lina, dan Anhy….oleh karena itu, makanan saya tak terasa sudah termakan habis. Setelah itu, saya ngantuk sekaaaali sampai2 saya tertidur dengan sendirinya. Tanpa cuci muka, shalat pun terabaikan karena tertidur kecapean. Sekitar jam 11 malam baru saya bangun. Hmmm….orang-orang di rumah sudah pada tidu semua karena kecapaean juga pastinya. Begitu lah rutinitas kami tiap senin.nya yang begitu melelahkan….!!!!!

BTP_Wednesday, 8 March ‘12__8.48

Antara Take a Rest n’ Have Fun

Selasa, tanggal 6 Maret 2012,,,,saya memutuskan untuk tidak kemana-mana dulu. Saya masih butuh istirahat untuk memulihkan tenaga saya yang terkuras habis di  hari senin.nya. Saya hanya tinggal di rumah baring, membersihkan rumah, makan, shalat, mandi, dengar music, nmeriksa tugas siswa, membaca sedikit referensi buat tugas akhir dan menegerjakan tugas untuk esoknya. Esoknya, pagi2 saya ke kampus bersama Yus. Sebelum samapi di kampus, kami singgah sebentar untuk nge-print tugas yang akan dikumpul pada hari itu. Ternyata,,,,,saat kami sampai di kampus, sebagian besar para dosen ke rektorat untuk pemilihan rector. Jadi, kami hanya kumpul tugas dan memutuskan utnk kembali tapi sebelumnya kami pergi mengisi lambung tengah yang sudah minta di’isi sejak tadi. Sambil makan, kami cerita-cerita, biasaaaa….gosip-gosip  githu dan tau-tau.nya kami semua memutuskan untuk pergi karokean melepas penat setelah akhir-akhir ini kami semua sibuk PPL dan jarang ketemu. Kami juga kecewa dengan hasil tes TOEFL kami yang lagi lagi ngak  lulus. Kami ingin melepaskan semua masalah yang kami hadapi tersebut. Berlima Fibo, Kia, yani dan Yus…..kami masuk di NAV, di depan MP sekitar jam setengah 12. Kami memesan 2 jam untuk small room. Saat di dalam ruangan karaoke, kami nyanyi sepuas-puasnya, sampai naik di kursi segala tanpa sadar kalau sebenarnya itu di larang karena tentu akan merusak kursi. Tapi, apalah peduli kami, yang penting kami happyyyiiiiiii……EGePe….ahahhahaa….:-D

Puas nyanyi sampai dua jam tak terasa sudah habis. Dengan lagu PitBul sebagai penutup, kami keluar ruangan dan berjalan menuju MP di depan NAV. Kami keliling di took accessories dan pakaian wanita. Melihat-lihat sandal sepatu tapi tau-taunya sampai pulang n’ keluar dari MP kami hanya beli accesorriess…..hehehehe..!!! Kia, Yani dan Fibo langsunng pulang di rumah sedangkan saya sama Yus lanjut Ke KarLink dan MTC. Kami keliling lagi di sana, mencari pakaian, sandal, casing BB, makan ice cream, dan tentunya tak lupa kami menyantap roti terempuk yang ada di tawarkan di jalan yang menghubbungkan KarLink dan MTC. Menjelang magrib baru lah kami selesai jalan dan pulang ke rumah. Sekitar jam setengah 7 malam baru kami tiba dan langsung istirahat. Meski sangat capek tapi saya masih menyempatkan diri unntuk  makan malam dan cuci muka sebelum tidur. Asliiiii……kemarin itu saya sangattt capeeekkkkkk tapi meyenangkan dan saya juga sangaaatttt “hepiiiiiiii….”…yaaa……antara take a rest dan have fun, yang seimbang…..hahahhahahaaa….!!!!!:-D

BTP, Wednesday, 8 March ‘12__9.11 a.m

Musibah Kembali Menyapa

Hari jumat, 9 Maret 2012, saya terbangun subuh2 dan langsung mengambil  air wudhu untuk menunaikan shalat subuh. Usai shalat subuh, saya langsung mandi, pakaian, dan menyiapkan barang2 yang mau saya bawa ke sekolah. Akan tetapi, saat saya siap mau berangkat, tiba2 adek saya meminta saya untuk menunggunya. Kita berangkat sama-sama saja karena sebentar lagi, dia juga akan berangkat ke kampus. Yaa….saya pun menunggunya karena masih menungkinkan juga kalau saya berangkat sama-sama. Mandi dan pakaiannya juga sebentar. Tak lama kemudian, kita berangkat bersama dan tak lupa pamit sama ayus yang masih di rumah kerja tugas. Sekitar jam setengah 8 kami berangkat, akan tetapi ngak sampai 500 m dari rumah, saat motor belok di depan rumah bertingkat tak jauh dari rumah, tiba2 ban motor lengser sedikit dan saya pun tak mampu menahan diri. Saya terjatuh dengan sendirinya dari motor, sementara motor tetap jalan.melihat saya terjatuh dan saya tak mampu bangun karena saya pusing, adik saya langsung menghentikan motor dan menolong saya. Saat itu, saya sangat pusing dan tak mampu langsung bangun dari posisi jatuh. Saya hanya mampu mengatakan “ astagfirullah al adzim”. Setelah beberapa menit, baru lah saya duduk dibantu oleh adik saya. Dengan agak pusing, saya langsung meraih handphone dan mengaktifkannya karena ingin menghubungi Ibu Guru Pamongku di SMAGA. Akan tetapi, saya juga tak berdaya lagi dan tak menemukannya. Akhirnya, adik saya langsung mengambil alih HP saya dan menanyakan siapa nama beliau yang tersave. Tak lama dia mencari di daftar kontak, dia pun menemukannya dan langsung menghubunginya. Setelah itu, dia meminta saya untuk kembali ke rumah kalau sudah tidak pusing lagi. Dengan tergopoh-gopoh, saya berusaha untuk jalan kembali ke rumah. Tak lama kemudian, saya sampai di rumah dengan pakaian yang kotor karena pasir bercampur tanah dan basah. Melihat saya sampai dengan pakaian begitu, ayus keluar dari kamar dan menanyakan ada apa dengan kami. saya pun memintanya untuk membantu melepaskan blazer dan jilbab saya yang kotor dan basah juga. Sementara, adik saya mengatakan kalau saya terjatuh dari motor dan juga menghubungi orang tua saya, memberitahukan juga kejadian tersebut. Saya pun terbaring, merasakan kesakitan di kepala bagian kanan, telapak kanan dan kaki saya yang luka-luka ringan. Namun, saya merasa kalau bahu kanan saya, tepatnya pertengahan pundak sakit sekali padahal tak ada luka maupun  bengkak. Tapi, saat saya menggerakkannya, saya tak mampu menahan sakitnya. Yaaa…..lengan kanan saya tak mampu digerakkan, saya kesulitan untuk baring menghadap kanan dan menoleh ke kanan. Akhirnya, saya baring dengan telentang dengan meluruskan tangan kanan ke bawah karena tak mampu di gerakkan dan sangat skit kalau di rubah posisinya. Dan parahnya, saat saya baring, saya tak mampu lagi bangun. Saya kesakitan, dengan susah payah saya berusaha bangun, namun nihil. Saya tak mampu lagi bengun tidur sendiri. Adik saya pun membangunkan saya dan menyuruh saya minum segelas air putih untuk menghilangkan rasa kaget. Setelah itu, saya kembali baring dan menyuruhnya untuk ke kampus saja tanpa menunggu saya.

Begitu adik saya pergi, ayus juga kembali masuk ke kamar untuk melanjutkan mengerjakan tugasnya. Saya berusaha mengubungi teman2 dekat saya. Saya menghubungi yani untuk menanyakan ada tidak tukang urut yang dia tahu mampu menangani masalah saya tersebut. Dia pun menjawab telpon saya dengan salam dan bertanya ada apa. Saya pun menceritakannya kalau saya terjatuh dari motor dan kesakitan pada bahu, dan saya butuh tukang urut segera. Dia pun mengatakan iya dan akan segera menemuinya. Pembicaraan pun saya akhiri. Tak lama kemudian, dia kembali menghubungi saya dengan menggunakan nomornhya Yana. Dia mengatakan kalau beliau ragu bisa menolong saya. Jadi, dia memutuskan untuk segera menjenguk saya di BTP bersama Ari. Saya bilang kalau merepotkan Ari, ngak usah tapi dia tetap bersikeras dan mengatakan tidak apa-apa. Saya pun mengiyakannya dan mengucapkan terima kasih sbelumnya. Telpon pun saya tutup dengan ucapan salam.

Setelah itu, saya menghubungi Yus untuk memberitahukan kondisi saya. Karena pada hari itu, Yus tidak pulang dan bermalam di kozandnya Fibho. Setelah menunggu beberapa detik, dia pun menjawab telpon saya. Saya langsung mengatakan kalau saya kecelakaan. Namun, entah mengapa di saat bertanya-tanya tentang kronologisnya dan luka-luka saya, saya tak mampu menjawabnya dengan baik. Saya menangis dan tak mampu menjelaskannya dengan suara yang baik. akhirnya, dia bilang, “Tunggu maka, pulang ka sekarang, jangan maka mandi. Langsungka meluncur ke sana”. Saya pun menutupnya dengan mengatakan “yaa….hati-hati”. Dalam hati saya, cukup mereka berdua saja yang tahu. saya tidak menghubungi teman-teman saya yang lain. Tak lama kemudian, mama saya menelpon untuk menanyakan bagaimana konndisinya, parah tidaknya, atau sekalian pulang saja. Saya hanya bisa menjawabnya disertai tangis yang tak tertahankan dengan mengatakan “Sakiiiitt,,,,maaaa….tidak bisa saya gerakkan lengan saya karena sakit. Bagaimana caraku pulang, jauh, pasti kesakitan tong jaqiy di jalan.” Setelah mereka tutup telpon. Beberapa menit kemudian, kiki datang dan melihat saya baring dengan pakaian kotor. Dia langsung bilang, “ kenapa ki,,,??? Kecelakaaa ki…??? Dimana??? Kapan??? Bagaimana ma ki??? Dengan seadanya saya menjawab.

Tak lama kemudian, Yus datang. Dia langsung melihat saya dan menanyakan dimana-mana saja yang sakit. Dia bilang sebaiknya kita ke ruumah sakit saja, Yani menunggu di sana. Saya pun mengiyakannya dan saat itu juga dia menghubungi taxi. Kami menunggu sampai waktu shalat jumat masuk, tak satu pun taxi muncul. Dia pun menyuruh Ayus untuk keluar mencari Taxi, namun karena hujan, kami pun menunggu hujan reda. Setelah agak reda, Ayus keluar dan ternyata tidak ada taxi yang dia temukan. Karena dia haid dan mungkin bocor, jadi dia pulang secepatnya dan tidak berjasil menemukan Taxi. Akhirnya, Yus menghubungi kia, menceritakan apa yang terjadi dan meminta bantuannya untuk mencari Taxi dan menjemput kami di BTP AF. Tapi, memang tidak ada, adanya di bagian depan BTP dan tidak bersedia menjemput sampai di BTP bagian belakang. Jalan satu2nya, kia menahan Taxi di depan SMP 30 dan meminta saya untuk berusaha dibonceng saja sampai SMP 30. Yaa…saya bertiga Kiki dan Yus keluar naik motor. Dengan menahan sakit, saya pun bersedia dibonceng keluar. Pakaian saya, jangan di tanya, kacau sekali. Hanya pakai training biru SMANSA WTP, kemeja putih dan tanpa jilbab. Rambut diikat ikal dan tidak rapi lagi. Kentara kalau lagi sakit. Hmmmm!!!!!!!!

Saat sampai di perempatan di sekitar SMP 30, Taxi sudah menunggu dan saya pun langsung masuk bersama Yus. Diikuti oleh Kia di belakang, Taxi melaju dengan perlahan karena saya kesakitan kalau balap2 dan melalui jalan yang berlubang. Begitu, angka di argo menunjukkan 9000an, kami sampai dan turun tepat di depan pintu masuk ruang UGD Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo. Akan tetapi karena kelamaan menunggu kami, Yana-Yani pergi makan terlebih dahulu karena mereka lapar. Saat saya, duduk di tiang, saya melihat Kia datang dari arah kiri setelah memarkirkan  motornya di tempat parkir, yang lumayan jauh dari pintu UGD. Kami menunggu Yana-Yani bersama, namun karena kelamaan, akhirnya saya langsung masuk tanpa daftar. Saat saya masuk, ditanya sebentar kenapa, dan di suruh tunggu sebentar. Yus dan Kia disuruh untuk daftarkan saya terlebih dahulu. Saya pun menunggu di dalam. Tak lama kemudian, ranjang yang akan saya tempati datang dan saya langsung di dorong ke salah satu ruang tindakan, di sekitar pasien2 yang lagi di tindaki. Tak lam kemudian, teman-teman saya Kia, Yana-Yani, dan Yus masuk melihat saya. Dokter pun datang memeriksa saya. Menanyakan kronologis kejadian, waktu dan tempat serta kesakitan dibagian mana. Hasil diagnose awal, kemungkinan patah tulang Klatikula. Dia pun mengambilkan saya mitella dan obat penahan nyeri karena menunggu pergantian shift baru ditindaki. Sambil menunggu proses administrasi juga karena saya tidak akan ditindaki kalau administrasinya belum selesai. Dia memasangkan mitella dan juga memberitahukan jalan keluar yang biasa mereka tempuh untuk pasien yang mengalami luka seperti saya. Hanya ada dua pilihan, “Konservatif atau Operasi”. Saya kaget seketika, tapi dia menenangkan saya dengan mengatakan, “tapi tungguu kami foto dulu untuk mengetahui kepastiannya”. Dokter tersebut meninggalkan kami. beberapa saat kemudian, karena kami terlalu banyak di dalam, dia meninta sebagian dari kami keluar. Teman saya juga meminta untuk membtalkan daftar secara umum dan menggantinya dengan menggunakan askes. Akan tetapi saya lupa membawa identitas saya semua, jadi Yus menghubungi Ayus untuk membwakan kami sekalian karena dia juga mau keluar menuju kampus. Dengan susah payah dia mencari karena saya menyimpannya di tempat yang berbeda semua. Kami pun menunngu lama baru ditindaki karena proses administrasi yang lama. Sekitar jam 2 lewat, barulah saya ditindaki. Saya di dorong teman2 ke ruang foto konvesional dan di minta buka BraceHolder. Dengan segala taktik yang kami gunakan, saya membukanya dibantu teman tanpa sarung, hanya dengan selendang. Setelah selesai, saya diminta keluar dan menunggu dokter di depan pintu. Setelah selesai, saya kembali di dorong ke tempat semula dan tak lama kemudian, hasil foro Ronsennya datang. Walhasil…..Fraktur klatikula (Patah Tulang Bahu Kanan) dengan dua patahan. Dokter  pun meninggalkan kami. satu-satunya hal yang membuat saya tidak nyaman di rumah sakit, pertanyaan dari para Co.As. setiap ada Co.As yang lewat pasti mereka singgah wawancara saya menanyakan berbagai hal. Sampai ada yang foto segala. “Huhhhffftttt….saya ini pasien atau artis sih???”, gumamku dalam hati. Mereka menjadikan saya sebagai narasumbernya, bahkan ada yang menjadikan saya dan luka yang saya derita sebagai sample ujian.nya. sampai2 hasil ronsen saya dibawa dan tidak dikembalikan.

Setelah beberapa menit istirahat, dokter pun meminta persetejuan kami tentang bagaimana langkah selanjutnya yang mau saya tempuh untuk menyembuhkannya. Seperti yang dokter sebelummnya ungkapkan bahwa di bidang ortopedi hanya ada dua pilihan, konservatif atau operasi. Dokter menginginkan saya menjalani operasi dan meminta persetujuan terlebih dahulu dari pihak keluarga. Mendengar hal tersebut, dalam hati kecil saya terbersit rasa tidak setuju dengan keputusan tersebut. Akan tetapi, bagi saya, semuanya terserah orang tua, kalau mereka setuju saya operasi, saya akan menjalaninya. Dengan segera saya menghubungi mama saya dan menceritakan saran dokter tersebut. Ternyata, mama saya tidak setuju, dia menyuruh saya pulang dan balik ke Bone untuk berobat secara alternative (tradisional). Sebelum saya menghubungi mama saya, berdasrkan informasi dari Yus, Rudi, adik saya, juga mengatakan demikian. Dia memberitahukan Yus bahwa jikalau dokter meminta untuk di  operasi, tidak usah. Yahhh….tak satupun keluarga saya setuju dengan jalan operasi. Well, saya pun meminta Kia dan Yus untuk menghadap ke Dokter yang menangani saya untuk memberitahukan keputusanku tidak menjalani operasi. Setelah lama meminta pada dokter, permohonan kami pun dikabulkan. Dengan menandatangani surat pertanggungjawaban atas pasien dan menyelesaikan administrasi serta tak lupa meminta obat, kami pun bisa pulang. Menjelang magrib pun kami meninggalkan Rumah Sakit Wahidin. Saya bersama Yus pulang dengan taxi seperti saat kami ke situ. Sementara Kia pulang dengan motornya karena dia ke RS juga dengan motor.

Tiba di rumah, saya duduk sandar di dinding karena jika saya langsung baring, saya akan kesulitan bangun. Tanpa bantuan orang lain, saya tidak bisa bangun. Tak lama kemudian, Kiki datang dari kampus disusul Ayus tak lama setelahnya. Saat saya istirahat, Yus membersihkan Kamar Mandi dan langsung mandi karena sejak pagi dia belum mandi dikarenakan sibuk mengurus saya untuk ke Rumah Sakit. Setelah mandi, dia langsung shalat magrib. Tak lama setelah dia shalat magrib, terdengar suara ketukan pintu dari depan. Seperti biasanya, saya tahu kalau yang datang itu adalah teman sekaligus sekampung saya, Sandi. Kenapa??? Ya…karena kalau dia yang datang, langsung mngetuk pintu tanpa mengucap salam. Yus pun menyuruhnya lewat samping, dan ternyata dugaan saya tidak meleset. Sandi datang bersama temannya, Adhar,  yang juga teman saya tentunya. Dengan pertanyaan “Ada apa denganmu?”,dia memasuki rumah. Dia menanyakan tentang kronologisnya bagaimana semua itu bisa terjadi. Saya pun menceritakannya dengan singkat dan mengatakan kalau semua itu sudah menjadi takdirNya. Sementara kami cerita2, Yus pun meminta saya untuk makan dan minum obat. Dia menyuapi saya meski sebelumnya saya meminta untuk makan sendiri dengan tangan kiri. Dia tetap memaksa. Tak ketinggalan Sandi membuat saya tertawa dengan niatnya untuk meminumkan saya dengan segelas air karena Yus memintanya untuk mengambilkan segelas air minum  untuk saya. Hmm!!! Setelah makan, saya langsung minum obat. Sambil nonton, kami cerita2 berbagai hal sambil menghibur saya.

Diluar dugaan saya, tiba2 terdengar suara motor dan singgah di depan Rumah. Yaaa….Riska dan Fibo, teman sekelas saya yang tinggal di sekitar kampus datang bersama dengan dua orang laki-laki yang sudah tidak asing bagi saya. Fibo datang bersama K Chimeng, pacarnya dan Riska datang bersama Jaya, teman posko sekaligus kordesnya saat KKN di Wajo. Sama dengan Sandi, begitu datang mereka langsung menanyakan kondisi terkini saya dan bagaimana semuanya bisa terjadi. Dengan penuh iba mereka mendengar jawaban saya dan memberikan empati untuk saya sabar atas semua takdirNya. Tak lama kemudian, mama saya datang yang dijemput Sandi di gerbang karena supir mobil tidak mengantarnya sampai di rumah. Di susul oleh Rudi tak lama setelahnya. Mama saya pun meminta Rudi untuk keluar sebentar membeli makanan untuk teman2 saya karena di rumah lagi tidak ada makanan. Mama saya juga tidak membawa makanan karena dia berangkat dengan perasaan yang tidak karuan. Dia tidak sempat lagi mengingat untuk membawakan kami makanan ataupun kebutuhan hidup kami di Makassar. Begitu datang, cerita dan mendengar kami bergurau tentang berbagai hal sebentar, dia ke kamar untuk istirhat karena dia sakit kepala. Mama memang tidak tahan naik mobil jauh. Karena cowoknya sibuk nonton bola sambil cerita, tak terasa waktu menunnjukkan pukul 10 malam. Riska dan Fibo pun pamit karena sakit perutnya kambuh dan terdengar juga akan turun hujan. Tak lupa juga mereka pamit sama mama saya yang lagi baring di kamar. Dengan menitipkan doa untuk kesembuhan saya dan salam, mereka keluar dari rumah. Beberapa menit kemudian, Sandi dan Adhar juga pamit pulang. Meski searah, mereka tidak pulang bersamaan karena kata Sandi, dia punya mantel kalau memang hujan turun. Heheheh…!!!!

Sepulang mereka semua, barulah mama saya bangun dan kembali baring di depan Televisi. Kiki dan Ayus pun keluar karena saat teman2 saya datang, mereka berdua sibuk OL di kamar dan mungkin juga karena agak malu dengan teman-teman saya yang datang. Berhubung salah satu dari mereka, dia juga tidak kenal. Sambil makan sisa makanan yang tidak dihabiskan teman2 saya, kami duduk cerita sambil nonton. Tak lama setelahnya, saya pun istirahat dan baring karena sejak datang dari Rumah sakit belum baring. Saya tertidur di situ bersama mama saya. Rudi di ruang tamu, yus dan ayus di kamar, sementara kiki keluar dan tidak pulang sampai saya terbangun di jam 4 subuh. Yaaa….saya dibangunkan mama saya kalau kami jadi pulang subuhnya karena masih ada kursi untuk  kami. Saya pun dibangunkan mama saya, mengambil barang pakaian PPL n Laptop, dan mencari celana untuk saya pakai pulang. Saya tidak mampu lagi pakai jilbab. Mobil sudah menunggu di depan rumah, saya pun pulang dengan membangunkan Yus terlebih dahulu. Subuh2 meninggalkan Makassar, sekitar jam 8 pagi kami tiba di kota Bone. Sepanjang jalan saya menahan sakit, terlebih jika melewati jalan berlobang. Kami pun diantar langsung ke salah satu rumah, di sekitar rumah supir mobil, yang bisa mengobati patah tulang. Tiba di situ kami menunggu karena yang bersangkutan sedang keluar ke kebunnya dan baru di jemput. Begitu datang, saya langsung di obati. Tanpa peduli dengan tangisan saya, dia terus mengurut tulang saya. Saking sakitnya, saya pulang tanpa baju. Dengan sarung, saya sampai di rumah sepupu saya di apala. Sampai di situ, saya ngak langsung pulang karena sepupu yang akan diminta untuk mengantar saya masuk ke rumah sedang keluar juga. Saya pun segera makan dan minum obat. setelah sepupu saya datang, kami pun diantar masuk ke rumah. Sekitar jam 11, kami sampai di rumah dengan selamat. Tentunya, saya sangat kesakitan saat di perjalanan masuk ke rumah karena jalan yang kamin lalui dari Apala sampai di rumah, berbatu dan berlubang. Jadi, lambat bagaimana pun mobil, tetap akan goyang. Hmmm…LLL!!!

Benteng, Tuesday, March 20, 2012_9:37 a.m.

Hari-Hariku Selama Di Bone

Minggu pertama di Bone, saya jalani dengan penuh penderitaan. Bangun dibangunin, makan di suapin, minum pun sampai pakai pipet. Saking sakitnya lagi, seminggu baru bisa mandi. Itupun setengah mati dengan satu tangan dan sangat pelan, tapi karena saya tidak tahan dan merasa gatal. Di saat sakit seperti itu, jangan ditanya kebersihhannya karena jawabannya pasti “tidak”. Mama saya begitu sibuk sampai jarang istirahat. Kenapa??? Dia sibuk dengan persiapan supervisinya, mengurusi saya, dan juga mengerjakan segala pekerjaan di rumah. Saya pun, mau ngak mau harus ditinggalin di rumah bersama kakek saya yang dan tak bisa ngapa-ngapain kalau mama saya belum pulang. Kakek saya tuli dan tidak kuat lagi, jadi tidak bisa mengurusi saya juga. Bapak saya juga begitu, dia sibuk di sekolah dan di sawah. Akan tetapi, demi kesembuhanku, dia harus pulang balik paccing-benteng 4x2 hari untuk menjemput dan mengantar tukang urut yang menanganiku. Sejak saya di rumah, silih berganti keluarga datang menjenguk saya setelah mendengar saya patah dan datang dari Makassar. Mereka semua tidak datang dengan tangan kosong, tapi membawa sesuatu yang mereka bisa dan pulang dengan menitpkan doa kesembuhan dan ungkapan “Baik2 yah!”.

Alhamdulillah, ternyata masih banyak keluarga yang mengingat dan peduli pada kami. Selain keluarga, orang tua Yus (teman, sehabat, sekaligus saudara saya) juga datang jauh2 dan merasakan jeleknya jalanan masuk ke rumah. Itu untuk pertama kalinya beliau datang, jadi mereka sampai harus bertanya berkali-kali baru bisa sampai di rumah. Hanya demi menjenguk saya, mereka rela melakukan semua itu. Ya allah,,,,mereka memang begitu baik pada saya sekeluarga. Hati mereka sungguh mulia telah menganggap kami juga sebagai keluarganya. Sampai kapan pun jasa mereka, budi baik mereka, dan semuanya  tak kan pernah bisa terlupakan dan ku balas. Saya sungguh sudah sangat berhutang budi pada Yus dan keluarganya. Selain itu, lewat jejaring social, pesan singkat (SMS) dan telpon, simpati, rasa turut berduka cita dan doa dari teman-teman serta orang yang pernah ku kenal juga datang silih berganti. Tak lupa  jua ku ucapkan rasa terima kasih buat mereka semua. Kalian semua teman baikKu…..Thanks a lot…!!!

Minggu kedua, sudah ada sedikit perubahan tapi masih sering terasa begitu sakit ketika digerakkan. Saya sudah bisa bangun dengan cara yang tidak biasanya, makan sudah tidak disuapin tapi pakai tangan kiri, dan bisa nulis serta ngetik sedikit2. Akan tetapi, akan terasa kaku, sakit dan bergetar jika berlangsung dalam beberapa menit. Di minggu kedua ini, saya merasa kangen pengen balik ke  Makassar. saya rindu ke kampus, rindu ngajar di SMA 3, rindu siswa2ku dan teman-temanku. Saya teringat dengan semua hal tentang kuliah saya yang terbengkalai dan tidak tahu sampai kapan saya menderita. Namun, saya tidak bisa ngapa2in. saya pun merasa putus asa dengan semuanya. Saya merasa ingin kembali kepadaNya saja. Saya tidak sanggup lagi menjalani semuanya. Ketika teman2 saya menanyakan perkembangan kabar sikon saya, ku tak sanggup lagi menbalasnya. Saya bingung dan tidak tahu lagi menjelaskannya dengan kata-kata. Tak jarang saya menangis karenanya dan di saat teringat akan kuliah saya. Untuk mengobati kesedihanku, saya menghubunngi teman jauh saya yang di Surabaya, Laynin Iftitaturrahman. Saya mnceritakan semuanya dan berkeluh kesah kepadanya. Walhasil, dia berhasil membuat saya tersenyum dan mengembalikan semangatku sedikit.
Terima kasih, cintaaaaaa……Titaaaa,,,I missss youuuuuuuu….:-*….!

Di penghujung minggu kedua itu, ku juga merasa bahagia karena dua orang teman dekatku sewaktu tinggal di asrama PMH dulu datang jauh-jauh ke rumah. Walau harus melewati rintangan berupa jalan yang berbatu, menyusuri sungai di pelosok kota Bone, Musfirah dan Nur ‘Afika tetap datang untuk melihat kondisiKu. Itu juga untuk kali pertama mereka ke rumah, jadi mereka sempat salah alamat tapi pada akhirnya sampai juga di rumah dengan selamat. Mereka pun tak datang dengan tangan kosong, mmm….mkasih, sayaaannggg..!! Kami pun cerita2 tentang mata kuliah dan berbagai hal lain berhubung memang agak lama baru bertemu lagi. Sekitar dua jam meraka di rumah, saat mama papaku tiba dari sekolah, mereka pun siap-siap untuk segera pulang. Mereka agak buru-buru karena mereka punya rencana dan acara di tempat lain pada hari itu juga. Lebih dari pada itu, di luar dugaan saya, K Arbi juga menghubungiku dengan menggunakan nomor baru. Sebenarnya, dia menghubungi saya hanya karena pengen mengetahui bagaimana kabar saya. Dia ngak tahu kalau saya lagi sakit karena kecelakaan. Andai dia ngak menhubungiku, dia tak kan tahu. Sebelumnya, saya pernah mau memberitahunya namun saya batalkan karena saya pikir dia juga sudah lupa sama saya. Dia juga sedang sibuk dengan skripsinya dan saya tak ingin mengusiknya dengan mengharapkan iba darinya. Dia kaget dan tidak percaya dengan apa yang saya ceritakan. Dia pun menanggapinya dengan cuek dan dengan candaan. Saya maklumi hal tersebut, lagian saya juga tahu kalau dia memang begitu orangnya. Namun, mendengar saya kecewa dan patah semangat dengan keadaan saya, dia pun menasehati dan memberiku semangat. Dia menguatkan saya dengan sangat bijak. Yaaa….dia memang selalu bisa membuat saya tidak berkutik. Terima kasih tiada tara untukMu, k BhiBi. Kk memang kk yang baik..!!

Memasuki minggu ketiga, ku merasa telah ada perubahan yang berarti. Ku sudah bisa makan, ku sudah bisa shalat dengan berdiri, dan sudah bisa digerakkan sedikit demi sedikit. Namun, ku merasa tak kuat lagi seperti dahulu. Ku tak bisa lagi bekerja yang berat. Ku telah menjadi pribadi yang rapuh. Ku merasa akan menjadi orang lemah selamanya dan mengkin hidup akan kesulitan jika tanpa bantuan orang lain. Hal itu semua bisa terjadi mungkin karena patahan kedua pertama tulang selangka tidak tersambunng lagi seperti patahan yang satunya. Tapi, apa dayaku. Ku hanya bisa pasrah dengan takdir ini. Ku harus menerima kenyataan pahit ini. Ku harus yakin kalau Tuhan tidak akan membebani hambaNya dan akan selalu ada buat hambaNya. Dan tepat pada tanggal 1 april 2012, saya memutuskan untuk segera ke Makassar saja….!!!

BTP, 1 April 2012

Kembali Bertemu Dengannya (K Arbi n Family)

Minggu, 22 April 2012, seyogianya saya tak punya jadwal kemana-mana tapi karena sehari sebelumnya, saya mendapat telpon dari Arkimah, kemanakan saya yang kuliah di UNHAS. Dia mengundang saya untuk hadir dan berkunjung dia acara selamatan “pindah rumah” di daerah Antang. Saya pun mengiyakan jikalau saya punya waktu dan ada yang bisa antar kesana. Malamnya pun saya sampaikan undangan tersebut sama adek saya, Rudi dan Alhamdulillah dia punya waktu tapi mungkin agak siang. Di luar dugaan, pagi-pagi Arkimah kembali menelpon minta konfirmasi jam berapa saya bisa datang. Saya bilang agak siang karena Rudi ada acara di kampus. Mendengar saya berkata demikian, dia meminta saya untuk keluar menunggunya di depan MTos saja karena dia mau pergi mengambil barang di rumah sebelumnya. Sekalian barengan ke rumah barunya, katanya singkat. Saya sempat ngeles kalau saya belum mandi jadi ntar lah, tapi dia nya maksa. Katanya, buruan mandi karena dia juga baru siap2. Yaaa…..mau gimana lagi, okay,,,saya segera siap-siap….!!!

Hampir jam 9, saya berangkat dari rumah dan kurang lebih 30 menit saya sampai di depan MTos. Tiba disana, telpon dari Arkimah kembali menanyakan dimana posisi saya saat itu dan saya pun memberitahukan kalau saya sudah sampai dan sementara menunggu di depan Manggala Trans. Sedangkan mereka juga sudah On the way. Tidak lama setelahnya, mobilnya melintas di depan saya dan memanggil saya dengan lambaian tangan dari kaca mobil. Saya pun segera naik. Seperti yang saya duga sebelumnya, ternyata K Arbi juga datang, malah dia yang bawa mobil. Hmmm….lama tak jumpa, akhirnya ketemu juga. Kami pun sama2 memasuki kompleks perumahan mereka di depan MTos fan hanya sekejap kami sudah sampai. Untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di rumahnya itu. Sesampainya disana, Ima, Anti, & Ulfi langsung membereskan barang2 mereka, sementara K Arbi mengangkat dan menyusunnya di mobil. Selesai membereskan barang2, mereka pun mandi kecuali K arbi. Setelah semuanya siap, kami pun berangkat menuju ke rumah baru mereka. Ulfi, teman Anti di FK UH, yang tidak ikut pindah juga mengikuti kami dengan motor dari belakang karena dia belum hafal jalan menuju rumah baru tersebut. Kami ngak langsung ke Antang, tapi kami singgah dulu berbelanja di RumahKu karena sebelum mereka berangkat dari sana ternyata mereka memang diminta untuk singgah beli beberapa perabot Rumah Tangga. Setelah semua barang yang kami butuhkan didapatkan, kami segera ke kasir dan meninggalkan rumahKu menuju Antang.

Hampir sejam menyusuri jalan menuju BTN As Sabri Blok F2, Antang, kami tiba di rumah dengan selamat. Kami lama dalam perjalanan karena macet, biasaaaa…Makassar, tak pandang jalan kecil ataupun besar, tetap aja macetttt…! Sampai di rumah baru tersebut, saya langsung memasuki rumah dengan ucapan “SALAM”. Di ruang tamu, terlihat Dg. Hasba, sepupu dua kali saya yang berdomisili di Kolaka karena mengajar di SMAN 1 Kolaka, yang tidak lain adalah ibu dari Anti, kemanakan saya yang kuliah di FK UH. Melihat saya, dia langsung mengatakan, “Yang ini mi anaknya pak Saleng dari Bone?”. Dengan senyum saya menjawab, “Iye” dan tak lupa saya bersalaman serta pelukan dengannya. Ini merupakan pertemuan pertama selama saya hidup di dunia ini. selain dia, di ruangan yang cukup sempit itu juga ada Pg. Lamba, sepupu bapak yang juga ayahanda dari Dg, Hasba beserta orang keluarga lainnya yang saya tidak ketahui namanya.  Baru sampai, saya langsung disuguhi berbagai jenis makanan dan bercerita dengan kelurga yang baru lagi ketemu. Saya hanya menikmati kue-kue yang ada, sementara makanan belum karena menunggu adek saya yang masih dalam perjalanan. Setelah adek saya datang, duduk dan berkenalan sebentar, kami langsung makan bersama.

Selesai menyantap menu yang ada, kami kembali duduk2 cerita sambil menunggu tamu2 serta tetangga terdekat datang. Saya bantu mereka sebisa saya karena saya sendiri belum kuat ngapa2in. Saya seharian di sana dan malah sampai malam karena saat Ayus, serumah saya yang juga junior dari Arkimah datang dan mengajak saya pulang bareng, K Arbi menghalangi saya. Katanya nanti malam baru dia antar saya pulang ke BTP karena ngak ada helm. Saya pun menurutinya karena memang bahaya juga.

Saat disana, tidak hanya sekali K Arbi mengejek saya malas karena ngak bisa ngapa2in. Dia minta saya membantunya saat memasang gorden, saya malah duduk. Yaaaa…karena memang saya capek karena sebenarnya saya pengen baring tapi ngak enak. Jujur, ketemu dengannya saya ngak tahu apa yang saya rasakan. Seharusnya saya senang karena baru ketemu lagi dalam waktu yang lama, tapi kog rasanya biasa2 saja. Sama aja kalau ketemu dengan keluarga sendiri. Faktanya, dia memang keluarga saya, tepatnya kemanakan saya. Malahan,,,,dia panggil saya “tante” dengan santainya sambil senyum-senyum.

Malam pun tiba dan selepas shalat magrib, kami cerita2 sebentar di ruang tamu. Dg. Hamsin, Ayahanda K Arbi malah sempat bicara sama bapak saya menanyakan kabar dan memintanya datang ke Makassar karena dia meminta saya menelponnya. Setelah kerjaan K Arbi selesai, dia mandi dan siap2 untuk mengantar saya pulang. Akan tetapi, sebelum antar saya pulang, dia diminta untuk mengantar keluarganya yang dari Bone untuk jalan2 keliling Makassar. Jadi, mau ngak mau, saya harus ikut mereka dulu karena kalau ke BTP dulu ntar kemalaman jalan2nya. Kami menuju pantai Losari tapi sebelum sampai di Losari, K Arbi berbelok menyusuri Tanjung Bunga karena katanya sudah lama dia ngak masuk kesana. Dalam candanya, dia berkata mau traktir saya di Trans Studio tapi belum punya uang. Hmmm….ditraktir atau tidak sih saya ngak masalah karena udah pernah masuk. Yang payah thu dia karena sekalipun belum pernah menginjakkan kaki di dalam Trans Studio. Hahahaaa….. JJJ

Setelah puas menyusuri jalan dan melihat gemerlap kilauan lampu2 di Tanjung Bunga, K Arbi pun berbelok pulang menuju Pantai Losari. Sampai di pinggiran Anjungan Losari, mobil diparkir di sisi kanan jalan dan kami pun turun. Disana, mereka memandangi laut dan kilauan lampu2, mendengar keributan dan suara2 pengamen yang lalu lalang di area losari, dan tentunya tak ketingalan foto-foto sebagai bukti kalau pernah ke Losari…hehehehe!!! Puas dengan semua itu, kami menuju ke penjual “Pisang EPek”. Yaa….kami mau menikmati manisnya pisang epe’ bersama di anjungan losari. Saya sama Ima, langsung pesan 5 porsi pisang epek rasa coklat. Akan tetapi, karena takut kemalaman, Ima membatalkan untuk makan disitu dan minta dibungkus saja. Lama menunggu, kami menerima pesanan dan bayar. Setelah itu, kami langsung pulang. Sebelum pulang ke rumah mereka, K Arbi mengnatar saya pulang ke BTP. Sekitar jam 10 malam, saya tiba di rumah.

Seharian bersama mereka, saya merasa senang. Yaaa…berkumpul dengan kelurga memang selalu membuat hati merasa bahagia. Namun, saat disana ternyata bapak Arkimah tidak langsung mengenali saya. Nanti setelah dia memperhatikan adek saya, baru lah dia mencari saya padahal saya duluan datang dari pada adek saya, Rudi. Dia sampai minta maaf karena tidak  mengenali saya. Dia mengira saya hanya teman kampusnya Arkimah. Aduhhhh…..ada yang beda dengan penampilan saya kaleee yaahh tapi rasanya tidak ada, sama saja sperti sedia kala saat kami ketemu. Saya maklumi hal itu, kan jarang ketemu. Ketemunya juga dalam rentang waktu yang lama. Mungkin juga ingatan beliau sudah tidak begitu baik. Satu-satunya hal yang sulit saya maklumi, yaitu saat K Arbi mengantar saya pulang. Sepanjang perjalanan ke Tanjung Bunga, Losari, bahkan sampai di jalan menuju rumah. K Arbi dan Imah selalu saja cerita tentang seseorang yang bernama Dian. Saat saya dengar nama itu terlontarr dari mulut K Arbi, dalam hati saya langsung terlintas kalau cewek yang bernama Dian itu pacar K Arbi sekarang. Saya sangat yakin karena saya pernah membaca di FBnya kalau dia itu bertungan dengan Dian. Jujur,,,,ntah mengapa hati rasanya ngak rela kalau K Arbi pacaran dengan orang lain. Saya merasa sakit dan air mataku serasa ingin menetes seketika. Saya hanya pura-pura ngak dengar, ngak tahu, apalagi komentar. Sampai-sampai saya dikira tidur olehnya. Saya sebenarnya jengkel,,,,kenapa harus dia yang dicerita disaat saya ada dan bersamamu….K Arbi seperti ngak merasa bersalah dan tega sekali sama saya. Dengan susah payah saya menahan air mata, saya menata hati yang sedang berkecamuk seketika. Dalam hati saya terbersit seketika, saya harus melupakan K Arbi,,,mungkin saja dia masih menyayangi saya tapi bukan sebagai kekasih melainkan sebagai tantenya. Rasa sayangku yang masih seperti dulu padanya tak lagi berbalas seperrti yang saya inginkan. Ini lah jawaban doa-doaku, ku harus mengakhiri semuanya. Ya allah,,,,,bantu aku untuk menyayanginya sebatas kasih sayang tante terhadap kemanakan saja…pleaseeee…!!!! LLL

BTP, Tuesday, 24 April 2012_7,39 p.m

Tahap Demi Tahap Terlewati Dengan Penuh Perjuangan

Bulan Mei sampai dengan Juli merupakan bulan yang penuh perjuangan bagiku. Di bulan Mei, saya menuntaskan PPL, mengumpulkan Laporan PPL, dan lulus TOEFL. Tepat tanggal 15 Mei 2012, saya penarikan PPL dari SMAN 3 Makassar. Namun, sembari menjalani tugas mengajar di akhir masa PPL, saya juga mengikuti TOEFL preparation karena nilai TOEFL saya belum mencapai target untuk bisa lulus sarjana di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dan Alhamdulillah, setelah belajar selama tiga minggu dengan enam kali pertemuan mampu membuahkan hasil yang maksimal. Nilai TOEFL saya berhasil melewati standar 500, yaitu 520. Dengan perasaan bahagia, ku ucapkan terima kasih kepada kedua dosen yang telah membimbing saya, yaitu mam Fitriani (Listening and Reading) dan mam Amra Aryani (Structure). Di akhir bulan Mei juga, laporan PPL saya rampung dengan nilai maksimal, yaitu A. Tak lupa juga ku haturkan terima kasih tiada terkira kepada pihak SMAN 3 Makassar secara umum dan kepada Mam Akira selaku guru pamong saya selama menjalani PPL. Meskipun saya hanya aktif mengajar selama kurang lebih satu bulan karena saya mengalami kecelakaan, mam Akira tetap bijaksana dengan keputusannya. Dia mengerti dengan segala yang terjadi pada saya. Padahal saya pribadi menyangka bahwa saya akan mendapatkan nilai B karena saya berhalangan hadir dalam kurung waktu yang lama. Hmmm…..thanks, mam!! J

Di bulan Juni, setelah merampungkan PPL dan lulus TOEFL, saya melangkah ke proposal saya yang sudah saya awali di bulan Maret. Akan tetapi karena sesuatu dan lain hal, terpaksa harus stop sementara waktu. Target untuk bisa seminar sebelum penarikan PPL pun gagal. Namun, saya harus yakin kalau di setiap kegagalan itu ada kesuksesan yang tertunda. Jadi, saya tidak boleh patah semnagat sampai pada tahap itu saja. Dengan susah payah, saya membangkitkan semangat saya kembali. Tiap hari kampus, saya melangkahkan  kaki ke kampus. Meski terkadang kesehatan tidak terlalu memungkinkan untuk keluar rumah, namun saya tetap memaksakan kaki saya untuk melangkah. Itu semua harus saya lakukan untuk mencari referensi teori dan konsultasi dengan dosen pembimbing saya. Kedua aktivitas itu bukanlah aktivitas yang ringan. Kenapa??? Untuk bisa menemukan referensi, saya harus masuk ke perpusatakaan, yang pegawainya sendiri tidak ramah dengan kami selaku mahasiswa. Belum lagi, mereka itu tidak konsisten dengan aturan mereka sendiri, yaitu waktu buka, istirahat, dan tutupnya. Tidak jarang mereka molor dari jadwal yang ada. Dengan kata lain, tidak berjalan sesuai dengan jadwal yang ada. Untuk konsultasi pun begitu, waktu konsultasi dari setiap dosen berbeda, ada yang hanya menerima konsultasi di pagi hari, ada pula yang sebaliknya, yaitu di siang hari. Tidak jarang juga mereka tidak sesuai dengan jadwal yang mereka janjikan. Kita lah sebagai mahasiswa yang harus mengerti dan mengobankan segalanya. Kita harus menunggu sampai waktu yang tidak jelas. Tenaga, pikiran, waktu, dan materi harus kita korbankan untuk menyelesaikan semuanya. Dan Alhamdulillah, setelah berjuang selama satu bulan lebih, ppada pertengahan bulan Juli, tepatnya tanggal 19 Juli 2012, saya seminar proposal. Tepat dua hari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Meski nilai saya tidak sesuai dengan yang saya harapkan, namun saya tetap bersyukur karena telah melewati tahap tersebut dan bisa melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu penelitian. Dosen pembimbig saya juga tetap menyemangati saya dengan mengatakan bahwa, “nilai ini akan bertambah menjadi 3,8 setelah engaku memperbaikinya, silahkan lakukan penelitian secepatnya”.
Amiiennn….Alhamdulillah…. JJJ
BTP, 4 Agustus 2012_11.56 p.m.

Kesedihan di Detik UltahKu Yang Ke-22

Dengan berakhirnya peringatan dirgahayu RI ke-67, maka berawallah kebahagianKu. Yaaa….seharusnya begitu tetapi apa yang terjadi di malam ini tidaklah demikian  dan tidaklah sesuai dengan yang saya harapkan. Perpindahan tanggal dari 17 ke 18 Agustus 2012, hanya berlalu tanpa kesan yang begitu mendalam. Malam ini, apa yang saya harapkan belum juga kesampaian. Mungkinkah saya belum ditakdirkan untuk meraih kebahagian setinggi itu??? Sebenarnya saya mengaharapakan seseorang yang sangat saya sayangi setelah Allah and orang tua saya menjadi orang pertama yang mengingat hari bahagia saya ini, menjadi orang pertama yang menyapaku di umur yang ke-22 ini. Namun, harapan itu sirna, sapaannya tak kunjung datang. Padahal saya sangat mengharapkannya sebagaimana niatnya yang sempat dia utarakan dua hari yang lalu. Dia menanyakan tanggal lahir saya dan berniat untuk begadang hanya untuk mengucapkan “selamat Ulang Tahun” buatku. Tapi kenyataan yang terjadi saat ini sangat jauh dari yang saya harapkan. Ku tak tahu kenapa yang terjadi seperti ini. Allahu Allam Bissawab….!!!

Kemanaki??? Ada apa denganTa??? Akankah kasih sayang tulus yang saya harapkan ada sama kita??? Ya Allah, ku sungguh tulus mencintainya karenaMu tapi apakah cinta yang kau hadirkan padaku ini tidak seharusnya ada??? Apakah ku masih harus merasakan cinta yang sepihak??? Tak bisakah ku memilikinya??? Hmmm…..sejuta tanya dan keraguan muncul di benakku seketika. Tak bisa kupungkiri kalau ku sangat merasa kecewa dan sedih malam ini. Tidak cukup sampai di situ, dari sekian banyak orang yang saya sayangi, yang sudah saya anggap sebagai saudara saya sendiri juga tak kunjung memberikan selamat dan do’a atas bertambahnya umurku malam ini. Musfirah maharajuddin, teman sekaligus sahabat dekat saya sejak mondok di PMH Biru, menjadi orang pertama yang memberikan ucapan selamat kepadaku. Thank you so much, sayaaannnggg…you are the bestFriend and sister for meee….!!! JJJ
@HSH (Bone)_18 Agustus 2012, 00.55 a.m.

Terlambat Karena Misunderstanding

Misunderstanding menjadi hal utama yang menyebabkan ucapan selamat dan do’a dari remaja Brendit di Pising terlambat. Bahkan jika saya tidak mengingatkannya, mereka akan menunggu dan memberikan ucapan selamat Ulang Tahun pada tanggal 21 Agustus karena mereka pikir saya ultah nanti pada tanggal 21 Agustus. Hehehe…..aduuhh adek2.quw sayang….kog sampai misunderstanding githu sih!!! Cerita yang agak lucu malah datang dari Uci’ yang mengatakan jikalau dia sudah mengonsep kata-kata semalam sebagai ucapan selamat bagiku, akan tetapi dia lupa mengirimnya. Dan dia baru ingat lagi malam ini. dia mengonsep kata-kata itu juga karena kk’nya Rahmat memberitahukan kalau saya ultah tanggal 18 Agustus. Hehehe……uci…uci…..dasar tulalit yahh J!!!

Sebenarnya, saya tidak bermaksud akan memberitahukan mereka semua sampainya mereka semua ingat. Akan tetapi, berhubung Ervhy sms jikalau puasanya full dan otomatis hadiah yang saya janjikan padanya harus saya tepati. Jadi, saya memutarbalikan cerita dengan meminta hadiah kepadanya karena saya yang pas lagi ultah hari ini. Ehh….ternyata, diluar dugaan saya, dia dan Ridhel beserta semuanya tidak tahu dan mengira nanti tanggal 21. Dia merasa bersalah karena lupa tanggal ultahku dan merasa tersakiti dengan kata-kataku. Ridel pun begitu, sangat dan sangat merasa tidak enak atas keterlambatan ucapannya. Padahal sebenarnya tidak terlambat jie. Ya Allah…..saya hanya bercanda dek, tak pernah terlintas di benakku untuk menyakiti orang-orang baik seperti kalian semua. Saya juga tahu kalau manusia biasa itu tidak luput darj kesalahan dan lupa. Saya memaklumi hal-hal semacam itu. Meskipun, sebenarnya saya memang berharap kalian semua menjadi sebagai orang-orang terdekatku kembali menjadi orang-orang yang pertama ingat akan hari ini. But,,, it’s oKay….Cerita yang telah kalian ukir di detik-detik ultahQ yang ke-21 tahun lalu bisa  menenggelamkan kesalahpahaman kalian hari ini. Kesan mendalam telah kalian torehkan dalam hidupku tahun lalu dan saya tidak akan pernah bisa melupakan itu semua.

Segala harapanku tahun ini memang tidak berjalan sebagaimana yang saya inginkan. Target dan resolusi utama saya juga tidak tercapai, gagal, dan tertunda. Harapanku di hari ini, detik-detik bertambahnya umurku juga tidak seperti yang saya inginkan. Akan tetapi, dari semua kegagalan ini pasti ada hikmah di dalamnya. Kebahagiaan itu pasti ada dan akan hadir jika waktunya telah tiba. Tidak bisa kupungkiri juga kalau saya tetap merasa bahagia dan senang dengan apa yang telah terjadi hari ini. Cerita dan alur peristiwa yang berbeda ini juga memberikan makna dan kesan tersendiri bagiku. Doa dari orang-orang yang menyayangiku tak pernah sirna dan selalu ada untukku,  meski mereka tak memberitahuku. Terima Kasih semuanyaaa… Luph u alL.. J!!!
@HSH (Bone)_18 August 2012, 11.34 p.m.

Berpacu Dengan Waktu (September_Oktober)

Bermula pada tanggal 3 september 2012, saya kembali melanjutkan tahap penyelesaian studi saya. Setelah sukses pada seminar proposal dan perbaikan diterima, tibalah saatnya melakukan penelitian setelah mengurus jadwal dan tempat penelitian saat bulan ramadhan. Yaa…saya memilih SMA Negeri 3 Makassar sebagai tempat penelitian saya. Siswa kelas 2 yang saya pilih dua kelas secara acak menjadi sample penelitian saya. Penelitian saya berlangsung selama kurang lebih sebulan. Start di awal September dan berakhir di akhir September.

Setelah, penelitian and proses pengumpulan data saya kelar. Saya melangkah pada tahap pengolahan data. Namun, saya kembali harus bersabar karena saya belum tahu secara keseluruhan mengenai program yang akan saya terapkan pada analisi data yang telah saya kumpulkan, yaitu program SPSS. Saya telah meminta bantuan sebelumnya pada saudara kembar teman dekat saya yang bernama nuryani, yaitu nuryana. Akan tetapi, pada saat data saya telah terkumpul, dia juga ada kegiatan yang tidak boleh diganggu. Jadi, saya sebagai orang yang meminta tolong harus bersabar menunggu waktu yang tepat. Setelah dia standby di rumahnya, saya pun mnedatanginya dan alhasil hanya butuh kurang lebih 10 menit analisis data saya selesai. Alhamdulillah,,,sungguh di luar dugaan. SPSS memang tepat sebagai program analisis satistika.

Setelah selesai menganalisa data saya, hasil daripada penelitian saya pun sudah bisa disimpulkan. Saya kembali ke rumah melanjutkan BAB V and BAB V beserta lampiran-lampiranya. Di akhir pekan minggu terakhir di bulan September, skripsi saya sudah siap dikonsultasikan. Namun, dosen pembimbing saya lagi lagi sibuk dan tidak punya waktu untuk menerima konsultasi dari anak bimbingannya. Saya harus menunggu sampai memasuki bulan oktober. Yaaa….mau gimana lagi, bersabar lagi sebagaimana sebelum-sebelumnya. Di saaat itu juga, saya punya urusan penting di Bone. Saya diminta orang tua untuk ikut daftar tunggu jamaah Haji dan orangnya harus datang. Mau ngak mau, saya harus pulang. Hari minggu, 30 September 2012, saya dijemput sepupu saya di BTP dan pulang ke Bone bersama. Besoknya, senin, saya seharian keliling instansi yang menangani prosedur pendaftaran jamaah Haji, yaitu Bank Mandiri-PMI-Depag-Bank Mandiri. Sekitar jam 2 siang kami pulang dan sampai di rumah sebelum jam 3, namun sebelum jam 3 saya telah menghubungi mobil langganan untuk ke Makassar lagi. Alhamdulillah…masih dapat tempat meski harus di belakang karena terlambat daftar. Sekitar jam 5 lewat di sore hari saya kembali menuju ke Makassar dan sampai di Makassar jam 9 malam. Sungguh sangat capekkk…!!!!]

Esok harinya, pagi-pagi saya meninggalkan rumah menuju kampus untuk konsultasi skripsi saya. Sebagaimana jadwal yang beliau janjikan, hari selasa pagi. Pada hari itu, saya diterima konsul dua-duanya dari pembimbing saya. Dari pak Hasbi, saya akan diterima konsul selanjutnya pada hari kamis pagi dan untuk Prof.Arif, saya diminta untuk datangi ahli statistic di MIPA untuk menanyakan mengenai SPSS saya dan bisa melaporkan hasilnya sesegera mungkin. Pada hari itu juga, saya menghubungi semua teman saya yang bisa membantu mengenai hal tersebut dan Alhamdulillah dengan petunjuk seadanya, saya memberanikan diri ke MIPA mejelang ashar ditemani YUS dan RISKA. Alhasil, perjuangan tidak sia-sia, saya ketemu dengan dosen yang bersangkutan, a.n Pak Zaky dan mendapatkan penjelasan dari beliau. Setelah itu, saya pulang dan sesampainya di rumah, saya langsung melakukan step2 yang saya dapatkan dari Pak Zaky. Namun, saya kembali menemui masalah saat saya mau menganalisa menggunakan SPSS. Saya pun kembali menghubungi Yana untuk meminta pertolongan. Hanya saja, malam itu sulit jadi esoknya sebelum ke kampus konsul, saya singgah di rumahnya Yana dan Alhamdulillah kelar. Tanpa menunggu lama-lama lagi, saya ke kampus dan menemui pak Zaky terlebih dahulu kemudian ke Pprof Arif. Yaaa…langkah yang saya tempuh sudah benar namun belum di ACC pada hari itu juga karena memang BAB IV & V, belum saya perbaharui. Beliau menjanjikan saya untuk ACC setelah melengkapi semuanya. Besoknya setelah lengkap, saya ke Pak Hasbi terlebih dahulu konsul dan berhasil d ACC, setelah Prof Arif datang, saya langsung ke tempat duduknya memperlihatkan semuanya. Sebenarnya, masih ada satu hal yang belum saya input, akan tetapi beliau setuju untuk ACC dan meminta saya untuk melengkapi sebelum bagi undangan seminarnya. Ok Proff…!!!! JJJ

Yaaa….setelah keduanya ACC, saya pun langsung daftar pada hari kamis itu juga. Namun, undangannya belum bisa jadi pada hari itu karena tanda tangan yang dibutuhakan belum lengkap. Undangannya pun baru jadi esok harinya. Karena pada hari Jumat itu, saya belum bawa print out skripsi saya untuk saya bagikan. Jadi, undangan seminar hasil itu, saya bisa bagi nanti pada hari seninnya. Pada hari senin, bertepatan dengan jadwal seminar hasilnya Riska, undanganku pun berhasil saya bagi semua. Saya pun kembali ke rumah, istirahat selama dua hari untuk mempersiapkan diri. Naahhh…pada malam rabu, bersama kiki, saya keluar untuk berbelanja keperluan seminar esok harinya. Dan pagi-pagi, pada hari kamis, 11 oktober 2012, kami keluar menuju kampus, naik pete-pete. Jam 8:30, saya sampai di kampus dan situasi jurusan masih sepi. Hanya ada beberapa orang mahasiswa, termasuk 2 orang teman saya dari kelas lain yang juga seminar pada hari itu.

Pada hari itu, seminar saya tidak berlangsung tepat waktu karena dosen-dosen pembimbing dan penguji saya, punya jadwal ngajar pagi pada hari itu. Seminar saya baru bisa dimulai sekitar jam setengah 11. Seminar saya berlangsung hampir sejam karena saya kembali mempresentasikan kembali semuanya dan pertanyaan dari kedua penguji saya juga tidaklah sedikit. Tidak bisa saya pungkiri kalau saya deg-degan pada saat itu dan juga kepanasan. Apalagi memang di Reading Room sebagai tempat saya seminar memang belum dipasangi AC. Namun, diluar daripada semua hal tersebut, saya bersyukur karena saya mendapatkan nilai yang cukup memuaskan dibanding saat saya seminar proposal. Saya mendapatkan nilai kumulatif 3.65, predikat A dengan beberapa perbaikan. Hehehehe…!!! JJJ

Saat pulang kampus pada hari itu, saya langsung ke Agung and MTC untuk membeli perlengkapan Ujian Meja saya selanjutnya. Saat sampai di rumah, saya langsung membuka laptop dan mengerjakan perbaikan saya. Pada malam itu, tidur saya hanya sekitar tiga jam karena saya memburu target, dan berencana untuk konsul lagi besoknya. Namun, esok harinya saat saya dan yus siap-siap mau ke kampus, tiba-tiba teman saya, Nunung BBM, katanya kampus ditutup dan buka pada hari senin akibat daripada tawuran yang berlangsung bersamaan di hari seminar saya. Awalnya, meski sedikit kesal, tapi saya masih bisa terima karena hanya tertunda sehari. Tau- taunya hari ini, kembali ada keputusan PR1 ynag mengatakan bahwa mahasiswa parangtambung diliburkan daripada aktivitas perkuliahan sampai pada tanggal 22 Oktober. OMG…..Kacau…Hancur…Rencana dan target kembali meleset. Rasanya saya sangat tidak terima dengan keputusan tersebut. Tapi apalah daya kami, hanya bisa menerima, berdoa, and berusaha memetik hikmah yang ada dibalik semua ini. Tuhaannn….Ku hanya memohon, izinkanlah saya membahagiakan orang tua saya di akhir thaun ini, dengan melihat saya memakai Toga dan menerima penghargaan sebagai wisudawati terbaik….Aaaamiiiinnnnn,,,…!!!

BTP, 13 October 2012_6.35 p.m.

Tahap Akhir

Setelah menunggu selama sepuluh hari, aktivitas kampus dan perkuliahan kembali diaktifkan. Yaa….karena tawuran yang berlangsung tepat di hari kamis bersamaan dengan jadwal seminar hasil saya, kampus UNM untuk sector Parang Tambung diliburkan sampai tanggal 22. Meski seminar saya ngak tertunda karena tawuran tersebut, namun saya tetap merasa dirugikan karena tawuran tersebut. Kenapa???? Karena saya tidak bisa “perbaikan”. Saya harus menunggu sampai tanggal 22. Oleh karena itu, target saya untuk “ujian meja” sebelum lebaran idul adha harus diundur sampai setelah lebaran. Setelah mendapatkan persetujuan perbaikan sebelum lebaran, akhirnya ujian meja saya bisa terlaksana pada tanggal 29 Oktober 2012. Hanya sehari setelah lebaran, saya kembali e Makassar untu mempersiapkan segalanya. Berkat bantuan teman-teman dan sahabat dekat saya, ujian meja saya berlangsung dengan baik dan lancar. Alhamdulillah,,,,meski harus berangkat pagi sekali membawa “parsel” yang agak ribet berhasil terbalaskan dengan kepulangan bersama nilai yang cukup memuaskan.

Demi memburu target, esoknya pun saya langsung meminta perbaikan dan tanda tangan pengesahan skripsi. Berkat dukungan dan semangat dari saudari terbaik saya, Yusniati, pada hari itu juga, urusan saya bisa terselesaikan. Pada hari rabu esoknya pun, saya berangkat bersama Yuzi dengan membawa 6 rangkap skripsi untuk di jilid. Sebelumnya, kami singgah untuk memcopy surat surat yang akan kami lampirkan. Kemudian, kami berangkat menuju “agung” untuk jilid skripsi. Sesampainya di Agung, kami menyusun rapi skripsi yang akan kami jilid. Malangnya, ternyata dan ternyata kertas warna “ungu” yang kami butuhkan sudah habis. Kami pun, berangkat menuju kampus dan menuju “citra” untuk jilid. Esok harinya, saya berangkat dari rumah dan langsung menuju citra untu mengambil skripsi dan langsung membaginya di kampus. Awal pekan berikutnya, skripsi saya telah terbagi semua dan langsung mendaftar untuk yudisium. Yudisium pun terlaksana pada hari senin, tanggal 12 november 2012. Pada hari itu juga, saya mendaftar wisuda yang akan diadakan pada tanggal 12 Desember 2012. Saat itu, sepulang kampus, kami tidak langsung pulang ke rumah masing-masing, melainkan kami pergi “have fun” di MP. Saya bersama Yusniati, May Wahyuni Latif, Yuniarti, Fitriani Zaid, Riska Arnas, Sakiah Sirajuddin, Ferawati, dan nunung Ardiansyah pergi ke MP untuk Makan Bersama di Solaria dan Karoean di NAV. Malam itu, saya kembali dengan perasaan senang, puas, lega, dan mengesankan. “Kebersamaan yang Takkan Terlupakan_Unforgetable Moment”.

At Home, Sunday, November 18, 2012_17.33

Ramah Tamah and Graduation Day

Tanggal 11 Desember 2012, terjadwal sebagai malam Ramah Tamah daripada Fakultas Bahasa dan Sastra. Seperti pada Ramah Tamah sebelumnya, Ramah Tamah kali ini juga diadakan di Grand Hotel Clarion, Makassar di Pinisi 2 Ballroom. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dari pukul 19.30-21.30. Pada malam Ramah Tamah tersebut, saya sangat bahagia. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, sebagai berikut.
Pertama, kedua Orang Tua saya datang dari kampong halamanKu bersama Om saya hanya untuk menghadiri acara tersebut, selaku pendamping saya. Hal ini adalah hal yang paling kunanti-nanti sejak saya berhasil diterima sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Makassar. Bagaimana tidak??? Bapak saya pernah mengatakan bahwa dia hanya akan datang ke Makassar ketika saya di wisuda. Nah, malam Ramah Tamah ini merupakan rangkaian acara wisuda saya, dimana di acara ini kami wisudawan/i resmi dilepaskan dari Universitas tempat kami menimbah ilmu selama ini sekaligus menjadi perkenalan antara jajaran Birokrat kampus dengan orang tua para wisudawan/i.

Kedua, di acara Ramah Tamah tersebut, saya termasuk dalam kategori wisudawan/i terbaik, baik itu di tingkat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris maupun di tingkat Fakultas Bahasa dan Sastra. Saya terpilih sebagai wisudawati terbaik ke-2 di tingkat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan sebagai wisudawati terbaik ke-3 di tingkat Fakultas Bahasa dan Sastra. Rasa haru dan bangga akan prestasi yang telah saya raih selama menimbah ilmu di Universitas Negeri Makassar terukir abadi di acara Rammah Tamah tersebut. Sungguh, hal ini merupakan hal yang selalu kuharapkan terwujud sebelum-sebelumnya. Mengapa??? Karena ku sangat berharap bisa menbanggakan dan membahagiakan Orang Tua saya dengan prestasi. Alhamdulillah…semuanya terwujud di malam itu, dua kali berturut-turut, kedua Orang Tua saya naik ke Podium untuk mendampingi saya menerima hadiah dan penghargaan atas prestasi yang telah saya raih tyersebut. Hmm….saya merasa kalau malam itu adalah malam saya. Itu sudah SANGAT ISTIMEWA bagiku,,,terlebih lagi, semuanya itu terjadi menjelang memasuki tanggal cantik 12-12-12. Waowww….Great Event for Me…All Praises due to ALLAH swt.! JJJ

Ketiga, moment tersebut merupakan moment yang tak terlupakan bagiku. Kenapa??? Di moment itulah, saya bisa bertemu dengan semua orang tua daripada teman-teman saya yang diwisuda bersamaan dengan saya, baik itu teman dekat maupun teman seangkatan saya di English Education khusunya and Fakutas Bahasa dan Sastra umumnya. Kami semua bisa saling menyapa dan mengenal secara langsung.

Malam itu, saya pulang dengan penuh rasa bahagia bersama dengan keluarga sahabat sekaligus saudari saya, Yusniati, S.Pd. Hehehe…kami pergi dan pulang bersama dalam satu mobil, yaitu mobil keluarga yus, Ibu Rosmini, yang juga datang ke Makassar dalam rangka menghadiri acara wisuda kami berdua.

Esok harinya, saya bersama keluarga saya hanya tinggal di rumah istirahat. Kami tidak jalan atau keluar seperti yus sekeluarga. Selain karena memeng tidak ada kendaraan juga kami merasa capek dan mempersiapkan tenaga untuk acara wisuda yang berlangsung selang sehari setelah Ramah Tamah. Acara wisuda dibagi menjadi dua hari, dan untuk Fakultas Bahasa dan Sastra, di wisuda pada tanggal 13 Desember 2012, yang jatuh pada hari Kamis.

Malam harinya, salah satu keluarga dari Bapak saya datang dari Bone untuk menjemput Keluarga saya yang akan kembali ke Bone di hari wisuda saya juga, tentunya setelah menghadiri acara wisuda saya di Amannagappa. Mereka datang membawa mobil pribadinya dan mengajak OrangTua beserta Om saya ke rumahnya untuk bermalam bersama. Yahhh…terpaksa, malam kedua orang tua saya di Makassar tidak di rumah tempat saya tinggal selama di Makassar, melainkan di rumah Om saya tersebut. Namun, esok harinya, keluarga saya tersebut menjemput saya dan yus di Salon ELSE, tempat dimana saya di make-up dan langsung ke gedung Amannagappa.

Tiba disana, kamtidak langsung memasuki gedung wisuda. Melainkan, kami singgah dulu berfoto bersama untuk mengabadikan moment tak terlupakan tersebut. Sekaligus menunggu sampai keluarga saya dan keluarga yus ketemu. Berhubung kami semua tidak berangkat bersama, jadi, kami harus berkumpul dulu sebelum memasuki gedung. Acara wisuda tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) jam, dari pukul 8.00 sampai pukul 11.00. Setelah acara selesai, saya dan teman-teman saya mengucapkan selamat satu sama lain dan kembali ke rumah masing-masing untuk menggelar acara syukuran pada hari itu juga. Saya bersama Yus menggelar acara syukuren sederhana di rumah kami di BTP. Yus sekeluarga pun pulang duluan secara mobil mereka menunggu sampai acara selesai. Sementara saya, baru menghubungi om saya untuk menjemput kami di area gedung setelah acara selesai. Jadi, saya bersama keluarga saya harus menunggu di depan gedung sabagaimana yang telah kami sepakati saat kami diantar. Menjelang jam 12 siang, om saya pun datang dan kami pun langsung pulang ke BTP. Saat saya sampai di rumah, yus sekeluarga sudah tiba di rumah dan catering yang kami pesan pun telah datang.

Sambil menunggu teman-teman saya, kami semua makan bersama. Tidak lama setelahnya, silih berganti teman saya dan yus, maupun teman ayus, berdatangan. Kami bersyukur karena di acara syuykuran kami, sebagian besar teman kami datang untuk mengucapkan selamat atas berhasilnya kami menyelesaikan study S1 d Universitas Negeri Makassar selama 4 (empat) tahun lamanya. Teman kelas saya, English Education D datang di sore hari, sementara teman saya sesama Orang Bone, khususnya anak KEPMI Lapawawoi UNM datang di malam harinya. Mereka semua menjadi tamu penutup karena mereka datang sekitar jam setengah 9 malam dan pulang jam 11 malam. Namun, teman terdekat sekaligus sahabat and partner saya, Nuryani, menjadi teman yang paling terakhir pulang bersama pasangannya. Alhamdulillah,,,,menu yang kami pesan, tidak sia-sia. Terima kasih buat semua teman-teman yang telah datang memeriahkan acara syukuran sederhana kami. Thanks a lot, friends…hehehe!!! JJJ

Ramah Tamah & Graduation Day is Unforgetable moment for me….Love you Mom, Love you dad, Love you all, (Yus’ Family), and Love you all, my friends and myBestFriends….Mmmmuuaaachhh…!!!! :-*

@BTP: Saturday, 22 December 2012_20.22 wita

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spend Weekend in Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge

Midday View of Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge - Donggala Time flies so fast. I’ve been staying here for more than 2 years. Yeah, I’m not the local here. I come and stay here for work. If you ask me, “What do you do for a living?”, the answer is “I’m in teaching.” Being a practioner in Education like lecturer, I’m full of works. Many others think that lecturer will be on holiday on the semester break, but FYI it’s not happened on the reality. Semester break is only for students, not lecturers. Final test correction, BKD report, lesson plan, and research proposal are to do lists of lecturers in January. To deal with those activities, of course, I have to be smart in time management. So, I can do relaxation at the end of the month, before coming to the next semester. Unexpectedly, Anna Rufaida, my friend in Tadulako University who works as an operator staff in Language and Art Education Department, invited me to join in her travel plan to Boneoge, Donggala. After knowing whoev

Bits and Pieces of My Life: Hustle Culture and Multitasking

Have you ever heard about hustle culture and multitasking? Hustle culture is a person mentality who thinks work as everything above all. For them, work all day long every day is a must, for the sake of professionality. Until some of them end with burnout - exhaustion of physical or emotional strength or motivation usually as a result of prolonged stress or frustration of work. Sometimes, they are also multitasking - the ability to do multiple tasks at one time. Why do I talk 'bout this?   Hmm...I'm going to share about my activity recently ( in the last three months ).  After re-reading my daily journal, I realize that the rhythm of my life is in contrary with my principle, which is slow living. What I do recently, shows that I'm in hustle culture and a multitasking woman as well. My weekend is always full of workshops or meetings, from one place to another, even from one hotel to another. That's why, some of my friends or colleagues commented by saying:  "

Story of My 18th August

08.18.16 My 26 th Birthday              Bulan Agustus kerap kali menjadi bulan yang paling saya nanti-nanti setiap tahunnya. Itu tidak lain dan tidak bukan hanya karena satu hal, yaitu hari kelahiran. Tiap kali, Bangsa dan orang-orang Indonesia usai merayakan Hari Kemerdekaan, saya pun kembali diingatkan dengan hari dimana saya pertama kali melihat dunia yang fana ini. Tiap kali hari itu datang, saya selalu dan senantiasa bersyukur karena masih dianugrahi umur yang panjang. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwasanya saya juga semakin dekat dengan kematian. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan dunia itu fana. Dunia hanyalah tempat persinggahan bagi hamba-Nya, sekaligus tempat untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Dan, kehidupan yang kekal itu adalah akhirat.