Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

:) Happy,,,,YES,,,,,,Recentful,,,,also YES :(

Di sabtu sore (29/3), Kak Arbi menelpon. Setelah beberapa bulan, dia baru menghubungi saya lagi. Kalau ngak salah ingat, dia terakhir menghubungi saya beberapa hari setelah idul fitri. Dimana pada saat itu, dia memberitahu saya tentang “matchmaking”. Itulah saat terakhir saya berbicara dengannya. Seperti biasanya, dia menanyakan kabar saya, apakah saya baik-baik saja atau tidak. Setelah itu, dia menanyakan saya banyak hal. Namun, pembicaraan kami terhenti untuk beberapa saat karena salah seorang temannya menelpon. Dia meminta saya untuk menunggu selama dia mengangkat telpon temannya. Yahhhh,,,,saya menunggu beberapa menit dan hanya mendengarkan ringtone panggilan tertahan ( halo-halo katru halo ).

What I Feel when Gettin' "High-Grade" at The 1st Semester in PPsUNM

At the first, I’ve to say “ ALHAMDULILLAH ” for getting high grade. But, So Far, I’m not in happiness as usual. It really makes me confuse. It’s surprise and shockin’ thing for me. Actually, I don’t expect to get high grades like that. It’s out of my expectation. Why??? Because when I see who my classmates are, how great their level, and how their participation during learning process in this first semester, I think that it’s hard enough for me to be the best in my class.

Sad Alone Inside of Heart

"Sedih Sendiri Dalam Hati" Itu adalah update status dari salah satu sahabat saya di pagi ini, Musfirah Maharajuddin. Status sahabat saya itu, membuat saya terpaku. Kenapa??? Saya merasa kalau itu "Saya Bangeettt". Oh dear, It's Me. Yaaa,,,itu adalah rangkaian kata yang menggambarkan perasaan saya terhadap seseorang. Hmmm,,,,Memang tak ada yang tahu kalau saya merasakan hal seperti itu. Saya selalu terlihat happy dihadapan sahabat, teman atau siapapun itu. Saya tidak pernah bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan. Saya hanya bisa menyimpannya sendiri dalam hati atau menuliskannya di blog pribadi saya ini. Entah kenapa bisa seperti itu, but It's me, introvert person . Sebagaimana yang Marshanda katakan, "If it's hard for you to say,,,then write your heart out. It'll make you happy deeply from within". Yeahh,,,,bagi saya, hal itu benar banget. Saya sangat sulit untuk mengungkapkan sesuatu yang ada dalam hati saya. Saya hanya me

C.H.A.N.G.E

Kadang kita suka berpikir kalau kita bisa mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan. Memang berharap itu boleh, namun terkadang kita lupa, bahwa sebagai manusia kita seharusnya mempunyai harapan yang tidak terlalu tinggi. Karena ketika suatu saat pada kenyataannya kita tidak bisa mencapai keinginan kita itu, akan terasa sakit sekali untuk bisa menerima semuanya. Dan terkadang, kita sering kali dihantui oleh rasa takut untuk melakukan suatu hal yang disebut dengan 'Perubahan'. We fear change. But it happens anyway. Our lives don't always turn out the way we planned. In fact, they almost never do. In our work, our relationships, and expectations of how things "should be", there are changes. Most of us are afraid of change. It's human.  

Friends are Friends Forever

BESTIES a.k.a SAHABAT Sebuah kata yang sangat indah. Sebuah kata yang sangat berarti dalam kehidupan kita. Sebuah kata yang begitu berjasa dalam kehidupan kita. Sebuah kata yang tidak mudah untuk didapatkan, tetapi sekali kita mengerti akan arti dari kata tersebut, kita tidak akan mudah untuk melepaskannya. Kita hidup di dunia ini bukan untuk mencari musuh. Kita hidup, untuk saling membantu, untuk saling mengingatkan, dan yang pasti untuk saling berbagi. Banyak sekali di antara kita yang selalu berpikiran kalau kita bisa melakukan semuanya sendiri. Ya memang, tapi pada kenyataannya tidak. Kita membutuhkan setidaknya satu orang untuk membantu kita agar kehidupan yang kita jalani menjadi lebih indah. Banyak sekali diantara kita yang sering salah pengertian dalam kata sahabat. Kita bisa mempunyai teman sebanyak mungkin, tetapi tidak semua orang yang kita anggap sebagai orang yang 'dekat' dengan kita, yang kita anggap paling tahu tentang kita itu sebagai sahaba

Cinta dan Pilihan

Jangan pernah menangis ketika kamu tidak dicintai orang.. Tetapi menangislah ketika kamu tidak bisa mencintai orang yang mencintaimu.. Kita hidup di dunia ini bukan untuk mencari sosok yang sempurna untuk dicintai.. Tetapi belajarlah mencintai sosok yang tidak sempurna sehingga dia menjadi yang terbaik untuk kita.. Kata-kata itu tiba-tiba saja muncul di pikiran saya saat sedang conversation dengan Classmates during Lunch at Cafetaria, Campus. Sesaat saya terpikir akan kehidupan, di mana kita dihadapkan dengan suatu pilihan. Pilihan yang mungkin berat untuk kita, tapi mau tidak mau harus kita jalani. Dan disinilah arti kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan dimana semua orang memiliki perasaan. Dan satu perasaan yang sangat indah untuk diingat, untuk di kenang, dan untuk dicurahkan. Yaitu perasaan cinta.. :) Dan inilah curahan hati saya...

Procrastinatination

Procrastination. Ya, itu hal yang paling sering dilakukan oleh semua manusia. Menunda adalah sesuatu hal yang sudah biasa di lakukan oleh kita semua. Mulai dari hal yang sepele, sampai hal yang besar. Tapi kadang sadar gak sih, kalau hal yang satu ini sebenanrnya adalah musuh terbesar dalam kehidupan kita? Kita tahu, banyak yang sadar (pasti ada) kalau menunda itu bukanlah suatu hal yang baik untuk dikerjakan. Tapi kenapa kita masih sering melakukan hal itu? Apakah itu sesuatu yang bisa dibanggakan? Apakah itu sesuatu yang bisa dijadikan contoh? Apakah itu hal yang baik untuk masa depan kita?

Spending Friday Night with Lil Sizziy [Rydhel, Ervhy, Kiki]

Friday, March 14, 2014 @ NTI Blok DB/40 Di sore hari tadi, Ervhy mengirim BBM dan menanyakan keberadaan saya. Saya mengatakan kalau saya lagi di BTP dan akan ke NTI sehabis magrib. Yaaa,,,,dia akan ke rumah saya di NTI bersama dengan Rydhel untuk bermalam. Namun sebelumnya, dia harus menunggu Rydhel yang sore ini lagi latihan. Sayapun mengiyakan. Saya akan sangat senang kalau mereka datang. Karena kedatangan mereka sudah saya tunggu dari sejak hari minggu lalu, saat saya pindah rumah. Akan tetapi saat itu, Rydhel tidak bisa datang karena dia lagi sakit, sementara Ervhy juga tidak bisa datang sendiri. Apa yang ada dipikranku setelah BBM-an tadi??? Saya berpikir kalau mereka akan datang di malam hari, sama saat mereka datang bermalam saat saya masih di BTP, yaitu sekitar jam 10 malam. Oleh karena itu, saya masih tinggal-tinggal di BTP setelah shalat magrib. Berhubung orang yang akan mengantar saya ke NTI, kiki, juga masih capek habis dari kerja. Saya sangat memaklumi itu.

From BTP to NTI [Pindah Rumah]

Sabtu-Minggu, 8-9 Maret 2014  Sekitar jam 7, saya bangun dan prepare to go bersama adek saya, wiwi. Kami mau ke rumah keluarga yang beralamat di Perumnas Antang dan setelah itu akan ke Alaska membeli piring. Namun, karena hujan, rencana untuk keluar pagi-pagi terhambat. Kami baru keluar sekitar jam setengah 10 pagi. Kami menuju perumnas Antang dan Alhamdulillah karena jalanan tidak terlalu macet. Sebenarnya, saya tidak ingat secara pasti alamat rumah tersebut. Akan tetapi, saya masih ingat, berapa kali harus belok. Hingga akhirnya, saya stuck dan menelpon orang yang bersangkutan. Ternyata, dia lagi tidak ada di Makassar. Dia keluar kota dan mengatakan kalau adek dan istrinya ada di rumah. Jadi, saya disuruh langsung ke rumahnya saja. Setelah memperjelas arah jalan ke rumahnya, saya pun lanjut dan tak lama setelahnya   kami pun sampai di rumahnya.