From: +6285397782xxx
Aslkm
Dan maaf sblmx tdk
apa2kah kalau z sering2 menelpn..?
Entah knp perasaan ini
tdk mau hilang pdhl sudh berapa tahun..!
Sekali lagi maaf jika
mengganggu..!
Hmmmm,,,,
Untuk kedua kalinya,
dia berbicara tentang perasaan pada saya.
Setelah memberikan
respon negatif di tahun 2012 yang lalu, saya pikir dia sudah lupa dan menghapus
semuanya. Ternyata tidak demikian adanya. Tindakan saya yang perlahan
menghindar dan menjaga jarak darinya, tidak bisa mengatasinya. Perasaan itu
masih tetap ada padanya. Saya tidak tahu pasti kapan perasaan yang bertahan
sampai sekarang itu, ada padanya.
Awalnya, saya
berpikir untuk tidak merespon SMS tersebut. Namun, rasanya saya perlu tahu hal
tersebut dengan jelas. Saya ingin tahu, sejak kapan dan kenapa harus saya.
Setelah beberapa
jam, dia merespon balik dengan mengatakan bahwa perasaan itu ada sejak tahun
2009 dan masih tetap ada sampai
sekarang. Dia tidak tahu alasannya kenapa harus saya. Dia hanya
mengatakan bahwa saya adalah orang terbaik dari sekian orang yang dia kenal.
Hmmm….ternyata apa
yang sampai di telinga saya tentang hal
itu, benar adanya. Sekitar tiga tahu yang lalu, di saat saya masih aktif dalam
satu organisasi bersamanya, beberapa senior dan teman-teman sering mangatakan
tentang hal itu. Namun, saya tidak pernah menanggapinya. Saya tidak mau tahu
hal-hal yang seperti itu. Saya menganggap kalau itu hanyalah “iseng-iseng”
mereka.
Saya tidak tahu
harus berkata apa lagi. mengetahui itu semua, perasaan saya bercampur aduk dan
tidak bisa saya kenali dengan baik. Mungkin saja ada “ketulusan” dalam ungkapan
perasaan it, tapi entah kenapa, saya belum merasakannya. Bahkan setelah dia
mengakui untuk pertama kalinya, saya tidak memikirkannya. Bagi saya, dia
memenuhi criteria kategori “pria yang baik”. Namun, hingga saat ini, saya hanya
mampu berteman dengannya. Tidak bisa menganggapnya lebih dari itu.
So,,,saya mengatakan
yang sebenarnya.
Di umur sekarang ini,
meski saya tidak tahu banyak tentang pacaran, saya tidak berpikir lagi untuk
mengetahuinya. Saya hanya akan membuka diri jika ada orang yang ingin mengenal
saya tapi dengan batasan tertentu. Sebagai
teman dekat. Kalaupun itu jodoh, takkan kemana.
Tidak usah terlalu
dipikirkan. Semakin kamu berusaha melupakan atau menghilangkan, semakin tidak
bisa. Silahkan menelpon. Jika saya tidak sibuk, saya akan menjawabnya. Selamat
menjalani tugas!!!
Komentar
Posting Komentar