Langsung ke konten utama

Sinus HeadAche


1. DEFINISI

Sakit kepala sinus adalah sakit kepala yang terjadi bersamaan dengan penyakit radang dalam selaput lendir, suatu kondisi dimana membran pada selaput lendir menjadi bengkak dan meradang. Anda akan mengalami tekanan di sekitar mata, pipi dan kepala bagian depan.

Kepala anda akan berdenyut. Meskipun hal ini dapat diindikasikan sakit kepala sinus, jangan gegabah dalam mengambil kesimpulan. Banyak orang menganggap mereka mengalami sakit kepala sinus tapi sebenarnya mereka mengalami migrain atau sakit kepala akibat ketegangan.

 

2. GEJALA

Sakit kepala sinus memiliki tanda dan gejala sebagai berikut :

•    Nyeri dan rasa yang menekan pada pipi, alis atau kepala bagian depan.
•    Nyeri yang memburuk ketika membungkuk atau berbaring.
•    Keluar lendir hijau-kuning atau berwarna darah
•    Tenggorokan perih
•    Demam
•    Batuk
•    Lelah
•    Perasaan pegal pada gigi bagian atas

Sakit kepala sinus atau migrain?
Penting untuk dicatat bahwa akan mungkin mengalami kebingungan untuk membedakan antara migrain dan sakit kepala sinus. Penelitian menunjukkan bahwa 90 persen mereka dengan sakit kepala sinus sebenarnya menderita migrain

Sama seperti sakit kepala sinus, nyeri pada migrain seirng memburuk ketika anda membungkuk kedepan, dan migrain dapat disertai dengan beberapa tanda dan gejala pada hidung – termasuk napas berat, tekanan pada wajah, dan keluarnya lendir pada hidung.

Sakit kepala sinus bagaimanapun tidak berkaitan dengan perasaan mual atau muntah, atau membuat rasa jengkel pada hidung atau pancaran sinar yang terang – gejala yang biasa terjadi pada migrain.

 

3. Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Sakit kepala sinus disertai dengan sinusitis (peradangan pada selaput lendir), kondisi dimana lapisan membran selaput lendir menjadi bengkak dan meradang. Radang pada selaput lendir dapat disebabkan pilek, infeksi bakteri atau jamur, gangguan pada sistem imun atau masalah struktural pada rongga hidung.Hasilnya tekanan pada sinus dapat memicu sakit kepala.
   
Faktor risiko
       
Sinusitis dapat menyerang setiap orang. Anda dapat menjadi lebih mungkin terkena jika memiliki :
•    Asma
•    Polip
•    Alergi terhadap debu atau serbuk sari
•    Memiliki sistem imun yang lemah
•    Kondisi yang berakibat pada jalan lendir pada sistem pernapasan, seperti cystic fibrosis
•    Paparan asap rokok


Pencegahan
Untuk mengurangi risiko sinusitis, jaga agar selaput lendir anda tetap sehat.
•    Sering cuci tangan. Sabun dan air dapat membantu anda terhindar dari infeksi saluran pernapasan atas yang dapat mengifeksi anda dan menyebabkan sinusitis.

•    Hindari hal yang mengganggu. Hindari rokok, cerutu dan rokok pipa. Itu semua dan polutan udara lainnya dapat menyebabkan membran sinus anda membengkak.

•    Gunakan pelembab udara. Menambahkan pelembab udara pada udara dalam ruangan yang kering dapat membantu mencegah sinusitis – tapi jangan terlalu berlebihan. Kelembaban udara yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan makhluk kecil dirumah anda. Yakinkan pelembab udara bersih dan jaga tetap bebas dari jamur.

Salam Santun,,,,Love You as always
IR188 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spend Weekend in Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge

Midday View of Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge - Donggala Time flies so fast. I’ve been staying here for more than 2 years. Yeah, I’m not the local here. I come and stay here for work. If you ask me, “What do you do for a living?”, the answer is “I’m in teaching.” Being a practioner in Education like lecturer, I’m full of works. Many others think that lecturer will be on holiday on the semester break, but FYI it’s not happened on the reality. Semester break is only for students, not lecturers. Final test correction, BKD report, lesson plan, and research proposal are to do lists of lecturers in January. To deal with those activities, of course, I have to be smart in time management. So, I can do relaxation at the end of the month, before coming to the next semester. Unexpectedly, Anna Rufaida, my friend in Tadulako University who works as an operator staff in Language and Art Education Department, invited me to join in her travel plan to Boneoge, Donggala. After knowing whoev

Bits and Pieces of My Life: Hustle Culture and Multitasking

Have you ever heard about hustle culture and multitasking? Hustle culture is a person mentality who thinks work as everything above all. For them, work all day long every day is a must, for the sake of professionality. Until some of them end with burnout - exhaustion of physical or emotional strength or motivation usually as a result of prolonged stress or frustration of work. Sometimes, they are also multitasking - the ability to do multiple tasks at one time. Why do I talk 'bout this?   Hmm...I'm going to share about my activity recently ( in the last three months ).  After re-reading my daily journal, I realize that the rhythm of my life is in contrary with my principle, which is slow living. What I do recently, shows that I'm in hustle culture and a multitasking woman as well. My weekend is always full of workshops or meetings, from one place to another, even from one hotel to another. That's why, some of my friends or colleagues commented by saying:  "

Story of My 18th August

08.18.16 My 26 th Birthday              Bulan Agustus kerap kali menjadi bulan yang paling saya nanti-nanti setiap tahunnya. Itu tidak lain dan tidak bukan hanya karena satu hal, yaitu hari kelahiran. Tiap kali, Bangsa dan orang-orang Indonesia usai merayakan Hari Kemerdekaan, saya pun kembali diingatkan dengan hari dimana saya pertama kali melihat dunia yang fana ini. Tiap kali hari itu datang, saya selalu dan senantiasa bersyukur karena masih dianugrahi umur yang panjang. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwasanya saya juga semakin dekat dengan kematian. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan dunia itu fana. Dunia hanyalah tempat persinggahan bagi hamba-Nya, sekaligus tempat untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Dan, kehidupan yang kekal itu adalah akhirat.