Langsung ke konten utama

Story of August: Magister Graduation Day & Graduation Night Party

Agussatriana, S.Pd., M.Pd.
Finally,,,!!! :)
I've to say "ALHAMDULILLAH"

About two weeks after Thesis Defense Day is Magister Graduation Day. It's on August 12, 2015.

Talk about Magister Grad-Day, saya tidak tahu harus mengucapkan apa selain daripada puji syukur kehadirat Allah Swt. Untuk bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya pada hari itu, saya bingung kata apa yang paling tepat. Yang pasti, hari itu adalah hari yang paling bersejarah bagi saya terkait dengan perjalanan hidup saya di dunia pendidikan. Mengenakan jubah dengan toga untuk yang kedua kalinya, siapa yang bisa mengingkari kebahagiaan tersebut? Saya pribadi, "Tidak bisa".  I was really really really HAPPY!

Firstly, puji syukur kehadirat Allah Swt. patut saya ungkapkan karena telah membukakan pintu rezeki dan memberikan kesempatan bagi saya untuk bisa merasakan kebahagiaan ini. Selajutnya, kepada kedua orang tua saya yang senantiasa selalu berdo'a, mendorong, dan mendukung saya untuk sampai ke titik ini.

Secondly, terima kasih saya haturkan kepada pembimbing terbaik saya dalam menulis tesis, yaitu Prof. Hj. Murni Mahmud, S.Pd., M.Hum., Ph.D. Beliau adalah dosen terbaik terbaik dalam bidang linguistic. Tesis saya terkait dengan bidang tersebut, lebih tepatnya discourse analysis dengan topic code switching. Yah, saya tertarik untuk meneliti dengan discourse analysis karena itu adalah salah satu mata kuliah dalam program magister saya dan kami telah diarahkan pada saat belajar mata kuliah tersebut. Saya pun memilih beliau yang saat itu menjadi dosen mata kuliah tersebut untuk menjadi pembimbinng saya. Alhamdulillah di ACC oleh ketua prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prof. Dr. H. Haryanto, M.Pd. Dalam proses bimbingan, saya lebih banyak mendapatkan bimbingan, arahan, maupun koreksi dari Prof. Murni meskipun beliau sendiri sebenarnya merupakan pembimbing kedua saya. Bagaimana tidak? Beliau adalah master dalam penelitian discourse analysis. Sungguh pilihan yang tepat untuk menjadikan beliau sebagai pembimbing saya!!!
With Prof. Hj. Murni Mahmud, S.Pd., M.Hum., Ph.D
With Prof. H. Haryanto, M.Pd.
Thirdly,  terima kasih tiada terkira untuk sahabat-sahabatku sekaligus teman seperjuangan dalam penulisan tesis ini. Mereka adalah Yusniati S.Pd., M.Pd.; Andi Patmasari S.Pd., M.Pd.; Rezky Usapayanti, S.Pd., M.Pd. dan Jamiah, S.Pd., M.Pd. Kami semua adalah anak bimbingan Prof. Murni. Kami menerapkan metode yang sama, yaitu descriptive qualitative on discourse analysis. Dalam penulisan tesis, kami saling membantu dan mendukung dalam segala hal. Meskipun kami tidak meneliti di tempat yang sama, kami saling share jika memiliki kesulitan.  Kami saling membantu dalam mengurus segala administrasi dari awal pengajuan judul tesis sampai selesai (wisuda). Bahkan hingga saat ini pengurusan sebelum memasukkan tesis dalam proses penjilidan. We are classmates, bestfriend, sisters and feels like family.  We're Discourse Analysis Generation team. hehehe!!!
Jamiah, Andi Patmasari, Me and Yusniati
Hmm...Awalnya, saat pengajuan judul, target wisuda saya adalah wisuda periode April. Namun, berhubung hingga akhir tahun lalu, saya belum juga merampungkan draft proposal saya, saya pun pesimis. Hal itu dikarenakan oleh padatnya kuliah dan tugas di semester tiga. Saya tidak berhasil me-manage waktu saya. Proses penulisan tesis saya start di bulan Januari, rampung di bulan Juni, dan alhamdulillah berhasil saya pertanggungjawabkan dalam ujian tesis pada akhir bulan Juli, 27 Juli 2015. See this post. Semuanya meleset dari pada target awal akan tetapi saya tidak harus kecewa dengan hal itu karena semuanya berakhir indah dan membahagiakan.

Back to Magister Grad-Day:

Ya, itu adalah hari yang paling berbahagia tahun ini. Impian saya untuk bisa wisuda di bulan kelahiran saya didampingi oleh orang tua tercinta bisa terwujud. Awalnya, orang tua saya tidak yakin bisa menghadiri acara wisuda saya karena kesibukan mereka dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-70. Namun, entah bagaimana mereka mengaturnya, kedua orang tua saya datang di subuh hari itu, pada tanggal 12 Agustus 2015 at 03:00 am. Alhamdulillah!

Beberapa jam  setelah mereka datang, saya berangkat ke salon untuk make-up, tepatnya sehabis shalat subuh. Setengah jam sebelum acara di mulai, saya sampai di kampus bersama keluarga Yusniati yang singgah menjemput kami di salon. Orang tua saya datang setengah jam kemudian dengan taxi. Setelah mengantar Ibu dan Bapak saya memasuki tempat acara, saya bersama seluruh wisudawan PPs juga memasuki tempat acara.

Hari itu acara dimulai agak terlambat dari apa yang ada di undangan. Acara tidak berlangsung dengan tenang dikarenakan manual acara yang tidak tersusun dengan baik. Pembacaan nama wisudawan yang diletakkan di awal sebelum sambutan-sambutan membuat acara menjadi kacau. Karena sebagian wisudawan keluar dari tempat acara begitu mereka selesai jabat tangan dengan rektor. Padahal belum memasuki acara inti. Saya pikir manual acaranya terbalik, sambutan seharusnya di awal acara. Sedangkan, pembacaan nama seluruh wisudawan seharusnya di akhir acara setelah penutup. Dengan begitu, wisudawan bisa langsung keluar dari tempat acara  setelah jabat tangan dengan rektor. Selain itu, hal lain yang membuat acara tidak berlangsung dengan hikmat adalah tempat acara itu sendiri (pelataran gedung Phinisi). Sebagaimana yang diungkapkan panitia, tempat tersebut merupakan uji coba. Yah, mudah-mudahan apa yang terjadi pada hari itu bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua, terutama bagi panitia wisuda UNM agar pelaksanaan wisuda-wisuda selanjutnya bisa menjadi semakin baik.

Meskipun acara tidak berlangsung hikmat, saya bersama Yusniati dan Andi patmasari tetap mengikuti acara sampai selesai. Acara selesai sekitar jam 1 siang. Begitu acara ditutup, kami pergi berfoto bersama keluarga di stand-stand foto yang ada. Setelah itu, kami ke lantai 2 untuk berfoto dengan Prof. Murni. Kami menunggu Prof hingga selesai lunch. Ada banyak dosen yang lunch together di ruangan tersebut. Akhirnya, kami tidak hanya befoto dengan Prof. Murni saja, melainkan dengan beberapa dosen yang juga keluar dari tempat tersebut, seperti Prof. Jamiah, Prof. Baso Jabu, Prof. Qashas bahkan Prof. Arismunandar (Rektor UNM). Alhamdulillah yah!!!
Andi Patmasari, Me & Yusniati

My Father, Me, My Mother & My Brother

We and Our Mother

We and our Father

With Prof. Hj. Murni Mahmud, S.Pd., M.Hum., Ph.D
With Prof. Murni and Prof. Jamiah
With Prof. Baso Jabu, M.Hum
With Prof. Dr. Andi Qashas Rahman, M.Hum & Kak Erwin
With Prof. Dr. Arismunandar (Rektor UNM)

Kami meninggalkan gedung phinisi sekitar jam 1 siang lewat. Saya bersama orang tua sampai di rumah (NTI) sekitar jam 2 dan langsung istirahat. Setelah ashar, saya keluar untuk siap-siap ke acara Ramah Tamah. Saya make-up bersama Andi Patmasari di tempat yang sama. Kami berangkat ke Hotel bersama setelah shalat Magrib bersama keluarganya. Saya tidak berangkat bersama orang tua saya. Saya ketemu Bapak di depan Hotel Clarion diantar oleh adek saya. Mama saya tidak bisa hadir di acara Ramah Tamah karena kurang sehat. Kami memasuki tempat acara (Phini Ballroom of Hotel Clarion) bersama. Sebelum Yusniati datang, saya ketemu dengan Ibu Anida, S.Pd. selaku guru SMAN 1 Watansoppeng yang tidak lain adalah perticipant dalam penelitian saya yang datang mendampingi suaminya yang juga wisuda bersamaan dengan kami. Tak lama setelah kami duduk, Yusniati bersama keluarganya juga datang. Kami duduk di meja yang sama. Sebelum acara dimulai, kami dinner bersama terlebih dahulu. Setelah itu, acara dimulai dan berlangsung dengan baik. Saat acara berlangsung, Reski Yusrini yang duduk di meja yang berbeda dengan kami, datang menghampiri kami. Kami pun berfoto bersama. Selain itu, kami juga berselfie bareng Kak Iren, kakak yang juga merupakan pegawai administrasi di PPs yang selama ini melayani kami dengan baik. Thanks a lot kakak cantik!!!
With Ma'am ANIDA, S.Pd. (My Research Participant)
Yusniati, Andi Patmasari, Reski Yusrini and Me

With Kak Irene (Peagawai Adm. PPs UNM)

Me, Yusniati, Kak Irene, Andi Patmasari, Reski Yusrini
Sekitar jam 10 malam, kami meninggalkan Hotel Clarion. Saya pelang bersama Bapak diantar oleh keluarga Andi Patmasari sampai depan Graha Pena. Setengah jam kemudian, kami sampai di rumah. Alhamdulillah, acara wisuda dan malam Ramah Tamah berakhir dengan baik.

How happy I am!!!
That's really a happiness moment in my life fo' me!!!

Momen berbagahagia itu terwujud berkat doa, bantuan dan dukungan dari orang-orang yang telah disebutkan namanya di atas. Mereka adalah orang-orang tak terlupakan dalam hidup saya. Terutama kepada Andi Patmasari, terima kasih dek karena telah memilih bulan Agustus untuk momen ini.

I think that's all about my graduation day!
I'm happy to share my happiness with y' all, my great readers :)

Ps: Cerita ini latepost karena netbook dan jaringan yang tidak mendukung untuk blogging every time. Sorry!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spend Weekend in Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge

Midday View of Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge - Donggala Time flies so fast. I’ve been staying here for more than 2 years. Yeah, I’m not the local here. I come and stay here for work. If you ask me, “What do you do for a living?”, the answer is “I’m in teaching.” Being a practioner in Education like lecturer, I’m full of works. Many others think that lecturer will be on holiday on the semester break, but FYI it’s not happened on the reality. Semester break is only for students, not lecturers. Final test correction, BKD report, lesson plan, and research proposal are to do lists of lecturers in January. To deal with those activities, of course, I have to be smart in time management. So, I can do relaxation at the end of the month, before coming to the next semester. Unexpectedly, Anna Rufaida, my friend in Tadulako University who works as an operator staff in Language and Art Education Department, invited me to join in her travel plan to Boneoge, Donggala. After knowing whoev

Bits and Pieces of My Life: Hustle Culture and Multitasking

Have you ever heard about hustle culture and multitasking? Hustle culture is a person mentality who thinks work as everything above all. For them, work all day long every day is a must, for the sake of professionality. Until some of them end with burnout - exhaustion of physical or emotional strength or motivation usually as a result of prolonged stress or frustration of work. Sometimes, they are also multitasking - the ability to do multiple tasks at one time. Why do I talk 'bout this?   Hmm...I'm going to share about my activity recently ( in the last three months ).  After re-reading my daily journal, I realize that the rhythm of my life is in contrary with my principle, which is slow living. What I do recently, shows that I'm in hustle culture and a multitasking woman as well. My weekend is always full of workshops or meetings, from one place to another, even from one hotel to another. That's why, some of my friends or colleagues commented by saying:  "

Story of My 18th August

08.18.16 My 26 th Birthday              Bulan Agustus kerap kali menjadi bulan yang paling saya nanti-nanti setiap tahunnya. Itu tidak lain dan tidak bukan hanya karena satu hal, yaitu hari kelahiran. Tiap kali, Bangsa dan orang-orang Indonesia usai merayakan Hari Kemerdekaan, saya pun kembali diingatkan dengan hari dimana saya pertama kali melihat dunia yang fana ini. Tiap kali hari itu datang, saya selalu dan senantiasa bersyukur karena masih dianugrahi umur yang panjang. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwasanya saya juga semakin dekat dengan kematian. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan dunia itu fana. Dunia hanyalah tempat persinggahan bagi hamba-Nya, sekaligus tempat untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Dan, kehidupan yang kekal itu adalah akhirat.