Langsung ke konten utama

Happy 1st Graduation's Annivesary Day (131212_131213)

Dua hari yang lalu, yang jatuh pada tanggal 13 Desember 2013, bagi sebagian orang adalah tanggal cantik (131213). Namun, bagi saya itu lebih dari itu. Bagi saya, itu adalah hari istimewa karena hari itu adalah Hari Ulang Tahun WisudaKu yang Pertama.

Well,,,mengenang hari bahagia tersebut, saya ingin berbagi tentang betapa bahagianya saya akan "Moment Tak Terlupakan" tersebut. Check it out!!! ^_^


Ramah Tamah and Graduation Day

Tanggal 11 Desember 2012, terjadwal sebagai malam Ramah Tamah daripada Fakultas Bahasa dan Sastra. Seperti pada Ramah Tamah sebelumnya, Ramah Tamah kali ini juga diadakan di Grand Hotel Clarion, Makassar di Pinisi 2 Ballroom. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dari pukul 19.30-21.30. Pada malam Ramah Tamah tersebut, saya sangat bahagia. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, sebagai berikut.

Pertama, kedua Orang Tua saya datang dari kampong halamanKu bersama Om saya hanya untuk menghadiri acara tersebut, selaku pendamping saya. Hal ini adalah hal yang paling kunanti-nanti sejak saya berhasil diterima sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Makassar. Bagaimana tidak??? Bapak saya pernah mengatakan bahwa dia hanya akan datang ke Makassar ketika saya di wisuda. Nah, malam Ramah Tamah ini merupakan rangkaian acara wisuda saya, dimana di acara ini kami wisudawan/i resmi dilepaskan dari Universitas tempat kami menimbah ilmu selama ini sekaligus menjadi perkenalan antara jajaran Birokrat kampus dengan orang tua para wisudawan/i. 

Kedua, di acara Ramah Tamah tersebut, saya termasuk dalam kategori wisudawan/i terbaik, baik itu di tingkat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris maupun di tingkat Fakultas Bahasa dan Sastra. Saya terpilih sebagai wisudawati terbaik ke-2 di tingkat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan sebagai wisudawati terbaik ke-3 di tingkat Fakultas Bahasa dan Sastra. Rasa haru dan bangga akan prestasi yang telah saya raih selama menimbah ilmu di Universitas Negeri Makassar terukir abadi di acara Rammah Tamah tersebut. Sungguh, hal ini merupakan hal yang selalu kuharapkan terwujud sebelum-sebelumnya. Mengapa??? Karena ku sangat berharap bisa menbanggakan dan membahagiakan Orang Tua saya dengan prestasi. Alhamdulillah…semuanya terwujud di malam itu, dua kali berturut-turut, kedua Orang Tua saya naik ke Podium untuk mendampingi saya menerima hadiah dan penghargaan atas prestasi yang telah saya raih tyersebut. Hmm….saya merasa kalau malam itu adalah malam saya. Itu sudah SANGAT ISTIMEWA bagiku,,,terlebih lagi, semuanya itu terjadi menjelang memasuki tanggal cantik 12-12-12. Waowww….Great Event for Me…All Praises due to ALLAH swt.! :)

Ketiga, moment tersebut merupakan moment yang tak terlupakan bagiku. Kenapa??? Di moment itulah, saya bisa bertemu dengan semua orang tua daripada teman-teman saya yang diwisuda bersamaan dengan saya, baik itu teman dekat maupun teman seangkatan saya di English Education khusunya and Fakutas Bahasa dan Sastra umumnya. Kami semua bisa saling menyapa dan mengenal secara langsung.

Malam itu, saya pulang dengan penuh rasa bahagia bersama dengan keluarga sahabat sekaligus saudari saya, Yusniati, S.Pd. Hehehe…kami pergi dan pulang bersama dalam satu mobil, yaitu mobil keluarga yus, Ibu Rosmini, yang juga datang ke Makassar dalam rangka menghadiri acara wisuda kami berdua.
Esok harinya, saya bersama keluarga saya hanya tinggal di rumah istirahat. Kami tidak jalan atau keluar seperti yus sekeluarga. Selain karena memeng tidak ada kendaraan juga kami merasa capek dan mempersiapkan tenaga untuk acara wisuda yang berlangsung selang sehari setelah Ramah Tamah. Acara wisuda dibagi menjadi dua hari, dan untuk Fakultas Bahasa dan Sastra, di wisuda pada tanggal 13 Desember 2012, yang jatuh pada hari Kamis.

Malam harinya, salah satu keluarga dari Bapak saya datang dari Bone untuk menjemput Keluarga saya yang akan kembali ke Bone di hari wisuda saya juga, tentunya setelah menghadiri acara wisuda saya di Amannagappa. Mereka datang membawa mobil pribadinya dan mengajak OrangTua beserta Om saya ke rumahnya untuk bermalam bersama. Yahhh…terpaksa, malam kedua orang tua saya di Makassar tidak di rumah tempat saya tinggal selama di Makassar, melainkan di rumah Om saya tersebut. Namun, esok harinya, keluarga saya tersebut menjemput saya dan yus di Salon ELSE, tempat dimana saya di make-up dan langsung ke gedung Amannagappa.

Tiba disana, kamtidak langsung memasuki gedung wisuda. Melainkan, kami singgah dulu berfoto bersama untuk mengabadikan moment tak terlupakan tersebut. Sekaligus menunggu sampai keluarga saya dan keluarga yus ketemu. Berhubung kami semua tidak berangkat bersama, jadi, kami harus berkumpul dulu sebelum memasuki gedung. Acara wisuda tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) jam, dari pukul 8.00 sampai pukul 11.00. Setelah acara selesai, saya dan teman-teman saya mengucapkan selamat satu sama lain dan kembali ke rumah masing-masing untuk menggelar acara syukuran pada hari itu juga. Saya bersama Yus menggelar acara syukuren sederhana di rumah kami di BTP. Yus sekeluarga pun pulang duluan secara mobil mereka menunggu sampai acara selesai. Sementara saya, baru menghubungi om saya untuk menjemput kami di area gedung setelah acara selesai. Jadi, saya bersama keluarga saya harus menunggu di depan gedung sabagaimana yang telah kami sepakati saat kami diantar. Menjelang jam 12 siang, om saya pun datang dan kami pun langsung pulang ke BTP. Saat saya sampai di rumah, yus sekeluarga sudah tiba di rumah dan catering yang kami pesan pun telah datang.

Sambil menunggu teman-teman saya, kami semua makan bersama. Tidak lama setelahnya, silih berganti teman saya dan yus, maupun teman ayus, berdatangan. Kami bersyukur karena di acara syuykuran kami, sebagian besar teman kami datang untuk mengucapkan selamat atas berhasilnya kami menyelesaikan study S1 d Universitas Negeri Makassar selama 4 (empat) tahun lamanya. Teman kelas saya, English Education D datang di sore hari, sementara teman saya sesama Orang Bone, khususnya anak KEPMI Lapawawoi UNM datang di malam harinya. Mereka semua menjadi tamu penutup karena mereka datang sekitar jam setengah 9 malam dan pulang jam 11 malam. Namun, teman terdekat sekaligus sahabat and partner saya, Nuryani, menjadi teman yang paling terakhir pulang bersama pasangannya. Alhamdulillah,,,,menu yang kami pesan, tidak sia-sia. Terima kasih buat semua teman-teman yang telah datang memeriahkan acara syukuran sederhana kami. Thanks a lot, friends…hehehe!!! :)
 
Ramah Tamah & Graduation Day is Unforgetable moment for me….Love you Mom, Love you dad, Love you all, (Yus’ Family), and Love you all, my friends and myBestFriends….Mmmmuuaaachhh…!!!! :-*
HandShake with The Dean of FBS UNM_Dr.Kisman salija (Malam Ramah Tamah)

My Mother_Me_Yus_Her Mother in Graduation Day

With My Beloved Parents in Graduation Day

Penerimaan Hadiah Kedua sebagai Wisudawan Terbaik Ketiga tingkat Fakultas di Dampingi Mama Bapak
Penerimaan Hadiah Pertama Bersama Yus sebagai Wisudawan Terbaik Kedua dan Ketiga tingkat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Di Dampingi oleh Ibu Kami Tercinta

With My Beloved Mother in Ramah Tamah Night

Sesama Orang Bone (Fullah_Yus_Anha_Fibho) in Phinisi Ballroom, Clarion

In Auditorium Amannagappa_Graduation Day

With Yus in Salon Else

Alhamdulillah,,,,The Second Best Alumni of English_FBS UNM

We are Friendship (Gisca_Anha_Yus_Kia_Fibho)

Bersama Tantenya Yus di Depan Rektorat UNM

We are Family (My parents and My Uncle)

Teman_Sahabat_Saudara (Yuzi & Ryana)

Bersama Kedua Tantenya Yus

The Gift as The Second and The Third Best Alumni of FBS UNM

Penerimaan Hadiah dan Piagam Penghargaan dari Bapak Dekan and Bapak Sekertaris Jurusan FBS UNM

Everlasting Friendship

Riska_Fibho_Anha

With My Beloved Father in Phinisi 1 Ballroom, Clarion Htl.



Di Salon Else sebelum Ke Gedung Wisuda

AGUSSATRIANA. S.Pd.
Salam Santun,,,,Love You
IR188

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spend Weekend in Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge

Midday View of Sunset Rumah 40 Villa & Resto, Boneoge - Donggala Time flies so fast. I’ve been staying here for more than 2 years. Yeah, I’m not the local here. I come and stay here for work. If you ask me, “What do you do for a living?”, the answer is “I’m in teaching.” Being a practioner in Education like lecturer, I’m full of works. Many others think that lecturer will be on holiday on the semester break, but FYI it’s not happened on the reality. Semester break is only for students, not lecturers. Final test correction, BKD report, lesson plan, and research proposal are to do lists of lecturers in January. To deal with those activities, of course, I have to be smart in time management. So, I can do relaxation at the end of the month, before coming to the next semester. Unexpectedly, Anna Rufaida, my friend in Tadulako University who works as an operator staff in Language and Art Education Department, invited me to join in her travel plan to Boneoge, Donggala. After knowing whoev

Bits and Pieces of My Life: Hustle Culture and Multitasking

Have you ever heard about hustle culture and multitasking? Hustle culture is a person mentality who thinks work as everything above all. For them, work all day long every day is a must, for the sake of professionality. Until some of them end with burnout - exhaustion of physical or emotional strength or motivation usually as a result of prolonged stress or frustration of work. Sometimes, they are also multitasking - the ability to do multiple tasks at one time. Why do I talk 'bout this?   Hmm...I'm going to share about my activity recently ( in the last three months ).  After re-reading my daily journal, I realize that the rhythm of my life is in contrary with my principle, which is slow living. What I do recently, shows that I'm in hustle culture and a multitasking woman as well. My weekend is always full of workshops or meetings, from one place to another, even from one hotel to another. That's why, some of my friends or colleagues commented by saying:  "

Story of My 18th August

08.18.16 My 26 th Birthday              Bulan Agustus kerap kali menjadi bulan yang paling saya nanti-nanti setiap tahunnya. Itu tidak lain dan tidak bukan hanya karena satu hal, yaitu hari kelahiran. Tiap kali, Bangsa dan orang-orang Indonesia usai merayakan Hari Kemerdekaan, saya pun kembali diingatkan dengan hari dimana saya pertama kali melihat dunia yang fana ini. Tiap kali hari itu datang, saya selalu dan senantiasa bersyukur karena masih dianugrahi umur yang panjang. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwasanya saya juga semakin dekat dengan kematian. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan dunia itu fana. Dunia hanyalah tempat persinggahan bagi hamba-Nya, sekaligus tempat untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Dan, kehidupan yang kekal itu adalah akhirat.