Langsung ke konten utama

Hangin' Out with Uchy on Ramadhan


@ImryanaaRafilah with @Princess_Sucy

Hari ini hari ke-9 Ramadhan 1434 H, tepat pada hari Rabu, aku jalan bareng Uchy. Diluar daripada kedatangan Uchy, sebenarnya aku memang merencanakan untuk keluar bareng adekku, widya ke MTC. Adekku meminta untuk ditemani pergi cari baju kemeja putih, yang dia butuhkan untuk pergi daftar ulang sebagai mahasiswa baru Universitas Hasanuddin, Maba FKM ’13. Namun, karena di saat aku terbangun di pagi hari, dua kali mention plus DM dari Uchy memberitahukan bahwa dirinya ada di Makassar. Kebetulan banget kan, aku ingin keluar maka aku ajaklah dia untuk ikut jalan bareng.


Sekitar jam 11, aku berangkat menuju perumahan dimana dia tinggal, Griya Daya Indah, Paccerakkang. Aku menjemputnya di rumah tersebut karena dia ngak diizinkan keluar sendiri dan juga dia sepertinya belum pernah jalan sendiri di Makassar. Meski aku belum pernah tahu dan memasuki perumahan, namun tidak sulit bagi aku untuk menemukan alamat selama petunjuk yang diberikan via sms ataupun telpon jelas. Alhasil, aku berhasil ketemu dengannya di depan rumah tersebut.

Begitu aku sampai, Uchy memintaku naik sebentar dan pamit keluar. Kami menuju MTC dengan naik angkot dua kali karena akses langsung ngak ada. Sekitar jam 12 lewat, kami sampai di MTC. Tak lupa aku menghubungi adekku yang berangkat dengan naik motor setelah mengantarku ketemu Uchy di daya. Dia sampai di MTC beberapa menit sebelum kami sampai. Kami ketemu di tangga naik MTC, yang menghadap Jl. Ahmad Yani (Karebosi). Kami bertiga langsung keliling mencari kemeja putih. Tak lama kemudian, kami menemukan yang cocok. Tanpa perlu bernego lama-lama, kami fit dengan ukuran, model, dan harganya. Begitu selesai belanja, kami bertiga menuju Mushallah, untuk shalat.

Beranjak daari mushallah, adekku memutuskan untuk pulang, sementara aku bersama Uchy tidak. Kami berdua ingin pergi nonton sekalian buka bersama di MP. Akan tetapi sebelum meninggalkan MTC, aku masuk ke Carrefour sebentar, membelikan “hansaflash” Uchy karena kakinya lagi kesakitan akibat sepatunya. Biassaaa,,,,sepatu baru!!! Hehehe

Setelah rasa sakitnya teratasi oleh hansaflash, kami pun naik angkot menuju MP. Sekitar jam 3, kami sampai di MP. Kami langsung menuju Studio 21 untuk nonton. Kami memilih film “Bismilah, Aku Mencintaimu” yang pemutarannya segera dimulai sesaat setelah kami mendapatkan tiketnya. Kisahnya lumayan bagus sih, menyentuh, namun aku pribadi ngak bisa ikut menangis dengan kisahnya. All over, ceritanya tentang seorang pecandu yang dalam pengejaran petugas, namun seakan pintu taubatnya telah dibuka, dia malah nyasar masuk ke pesantren dan dianggap sebagai seorang udztadz yang ditunggu kedatangannya. Demi menghindari petugas, dia pun melakoni peran sebagai udztadz tanpa pengetahuan islam sedikitpun. Namun, seiring berjalannya waktu, dia sadar dan taubat karena petunjuk daripada putrid kiai pimpinan daripada pesantren tersebut. Perempuan tersebut membuatnya jatuh cinta. Akan tetapi, semua cara itu ngak berhasil membuatnya kehilangan jejak. Petugas berhasil menemukannya dengan segala bukti yang ada. Dia ditangkap dan meninggalkan paksa tempat tersebut untuk menjalani hukuman atas tuduhan pembunuhan dan penggunaan narkotika. Akan tetapi karena ia ngak terbukti membunuh, hukumannya pun hanya empat tahun. Begitu keluar dari penjara, ia kembali dipertemukan dengan putrid kiai tersebut, yang telah ia cintai dengan “BISMILAH”. Hmmm,,,seperti kata petuah, jodoh pasti bertemu. Mmmmm,,,,diluar dugaanku, ternyata Uchy juga sedikit menangis karena film tersebut, penonton lainnya apalagi, sampai tersedu-sedu. Aduhhh,,,kog aku ngak terbawa sampai nangis yahhh???

Sekitar jam 5, kami selesai nonton dan keluar dari bioskop. Sebenarnya, kami ingin segera pergi mencari tempat untuk buka bersama. Akan tetapi, tantenya Uchy menelpon tiba-tiba dan memintanya pulang segera. Alasannya, karena sebelum pergi check-up, Uchy harus pergi ambil nomor antrian dulu. Tantenya minta Uchy untuk buka di rumah saja. Yahhh,,,batal deh “buka bersama di MP”. Demi menghindari amarah tantenya Uchy, aku sangat mengerti dan ngak memaksakan kehendak. Insya Allah, next time masih ada kesempatan bagi kami untuk buka bersama di luar. Kami pun sepakat untuk pulang, naik angkot E dan D. Aku mengantarnya sampai di rumahnya,  tempat dimana aku menjemputnya. Sembari menunggu adekku menjemput, aku harus ikut buka bersama dengan keluarganya Uchy di rumah tersebut. Setelah shalat magrib, Uchy bersama sepupunya, Nining, mengantarku keluar. Adekku sudah ada dan akupun pamit pulang. Tak lupa aku mengajak mereka ke rumah.

Hmmmm,,,perjalanan yang singkat, melelahkan, namun tentunya akan menjadi kenangan tersendiri bagi kami berdua. heheheh

Makassar, 18 July 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of August: My 25th Birthday

Officially, turns 25 yo HAPPY BIRTHDAY On August 18, 2015 at 00.30 am Wakin' up by Candle-Ligth Oreo Cheese Cake which brought by  +Yuzi Nyha   +Saree Patmasari   +Ayusti Dirga and Kiki Fatmala Sari. What a really surprise fo' me!!! Behind the scene:

Fun WeekEnd-Date in Phinisi Point Makassar

Hi,,, Lemmi share my fun weekend-date story! *** By finishin’ my duty as lecturer delegate to attend an International Conference in Swiss-BelHotel, I headed out to Phinisi Point with three girls. I’d invited them to be my window-shoppin’ companion a night before. Due to traffic jam, we took almost half-hour to get there in which only ‘bout 3 km. Plus, it’s truly sunny day. Can you imagine! Fortunately, inside atmosphere of Phinisi Point as a lifestyle mall successfully change the mood. Feel cool immediately. Then, we strolled around the entire available zone. Up and down through escalator. Window-shopped in some tenants. Took photos while we got gorgeous spot to be an amateur model, heh! And after watched dance performance, I felt tired and looked for an area to respite.

Café Tales: Comforting Solace in Red Corner

Hello guys! Long time no see, what's life? Wish y' all great.... Since the beginning of the last semester, I've been kinda workaholic girl. Threre're so many jobs that I'm in charge in at campus except lecturing, such as being a supervisor in Field Experience Program, a speaker in Pesantren Arbain and students organization, a committee of final test and so on. Even now, Sunday feels like Monday for me.  That's why, Dealin' with this freakin' busy life, I need a healer. And, the best one is cafe hopping.  Well, since the city I live in has so many cafes, I do adore cafe hopping. I definitely can’t wait the moment to popping into a café if I see d’ new one is opening. There're still many great one out there I've not visited yet. After doin’ quick surf on the net during break time in my weekday, I’ve got some on my mind to pop in. So without twice think, I directly decided to head to the bright one, “Red Corner Cafe.” Alth...