Langsung ke konten utama

Never Let You Go

Hari yang sama
Langit yang sama
Tidak…tidak… aku belum bisa
Aku belum bisa membiarkanmu pergi

Aku merindukanmu… Aku merindukanmu
Karena aku merindukanmu

Setia hari… aku sendirian
Dan aku memanggil namamu
Aku memanggil namamu
Maafkian aku… Maafkan aku…

Apa kau dengar hatiku?
Pengakuanku yang terlambat
Apa kau juga mampu mendengarnya?
Aku mencintaimu

Jika kau menangis, aku juga menangis
Jika kau tertawa, aku juga tertawa
Seperti anak kecil
Aku sangat bodoh
Bahkan jika aku memanggil namamu
Kau tak bisa mendengarnya

Cintaku yang buta
Cintaku yang mennyakitkan

Aku panggil namamu,
Tapi kau tak dapat mendengarnya
Kamu satu-satunya,
Tapi kau tak tahu itu
Cintaku pedih
Dan aku tak dapat melupakan itu

Aku terlalu mencintaimu,
Tolong lihat aku
Aku terlalu mencinntaimu,
Tolong datang padaku
Datanglah padaku satu langkah lebih dekat
Aku akan menunggumu

Maafkan aku, karena aku hanya ingin kamu tahu
Aku tak bisa apa-apa  tanpamu
Karena cinta pahit ini
Aku memanggilmu
Dan, Kau tak tahu itu….

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of August: My 25th Birthday

Officially, turns 25 yo HAPPY BIRTHDAY On August 18, 2015 at 00.30 am Wakin' up by Candle-Ligth Oreo Cheese Cake which brought by  +Yuzi Nyha   +Saree Patmasari   +Ayusti Dirga and Kiki Fatmala Sari. What a really surprise fo' me!!! Behind the scene:

Fun WeekEnd-Date in Phinisi Point Makassar

Hi,,, Lemmi share my fun weekend-date story! *** By finishin’ my duty as lecturer delegate to attend an International Conference in Swiss-BelHotel, I headed out to Phinisi Point with three girls. I’d invited them to be my window-shoppin’ companion a night before. Due to traffic jam, we took almost half-hour to get there in which only ‘bout 3 km. Plus, it’s truly sunny day. Can you imagine! Fortunately, inside atmosphere of Phinisi Point as a lifestyle mall successfully change the mood. Feel cool immediately. Then, we strolled around the entire available zone. Up and down through escalator. Window-shopped in some tenants. Took photos while we got gorgeous spot to be an amateur model, heh! And after watched dance performance, I felt tired and looked for an area to respite.

MTMA to Bau-Bau: Hari Ketiga di Kota Semerbak

Bau-Bau, December 10th, 2015 Pagi harinya, saya terbangun oleh bunyi alarm HP saya. Saya pun langsung bangun shalat subuh. Setelah shalat, saya kembali ke tempat tidur. Bukannya tidur kembali, melainkan saya online. Scrolling IG, check LINE, scrolling Twitter and FB dan sebagainya. Hingga akhirnya, saya kembali tertidur. Saat saya bangun, Sukma sudah bangun dan lagi menikmati view daripada kamar kami. Setelah diajak Kak Erwin turun ke restaurant, dia pun mengajak saya juga untuk ikut turun. Saya pun mengambil jaket, lalu turun. Beruntung, kami mendapatkan menu sarapan kesukaan saya, nasi goreng plus tempe, telur, dan kerupuk. Hmmm,,,itu makanan saya! Saya bersama Sukma langsung makan. Sementara Kak Erwin sibuk menyeduh kopi untuk diminumnya bersama dengan roti. Dia belum makan nasi. Selesai makan, Kak Erwin turun berenang, di pantai di belakang restaurant itu. Saya bersama Sukma hanya melihat-lihat sambil sesekali mengambil foto untuknya yang lagi berenang. Tak lama kemudian, Hal...