Langsung ke konten utama

Story of My 18th August

08.18.16
My 26th Birthday             

Bulan Agustus kerap kali menjadi bulan yang paling saya nanti-nanti setiap tahunnya. Itu tidak lain dan tidak bukan hanya karena satu hal, yaitu hari kelahiran. Tiap kali, Bangsa dan orang-orang Indonesia usai merayakan Hari Kemerdekaan, saya pun kembali diingatkan dengan hari dimana saya pertama kali melihat dunia yang fana ini.

Tiap kali hari itu datang, saya selalu dan senantiasa bersyukur karena masih dianugrahi umur yang panjang. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwasanya saya juga semakin dekat dengan kematian. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan dunia itu fana. Dunia hanyalah tempat persinggahan bagi hamba-Nya, sekaligus tempat untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Dan, kehidupan yang kekal itu adalah akhirat.

Dan, bagaimana kah wujud rasa syukur itu?

Puji syukur kehadirat Allah swt., bisa kita wujudkan dengan segenap amalan kebaikan. Berdoa, berpuasa, berbagi ataupun berpesta. Saya pribadi, biasanya berpuasa untuk mensyukuri anugrah umur yang panjang, yang Allah swt. limpahkan. Hal itu saya lakukan, setelah salah seorang Ustadzah di asrama dahulu, memberitahukan pada saya bahwa Rasulullah SAW selalu berpuasa di hari kelahirannya. Sebelum-sebelumnya, yang namanya hari ulang tahun/hari kelahiran, tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa. Berlalu begitu saja!

Lalu, kapankah saya tahu apa itu “Pesta Ulang Tahun”?

Lahir di lingkungan orang-orang yang tidak terbiasa berpesta untuk merayakan ulang tahun, saya pun awam dengan yang namanya pesta ulang tahun. Pertama kali ikut pesta ulang tahun, yaitu saat saya tinggal di asrama dulu. Salah seorang teman sekelas saya merayakan ulang tahunnya dengan mengadakan pesta di dalam kelas. Kelas kami dekorasi, makanan kami tata, teman-teman kita undang, dan kita pun makan, foto-foto hingga lempar-lempar kue satu sama lain. Itu melelahkan tapi seru. Sialnya juga, kita pun kena sanksi saat itu karena mengotori kelas. Hehehehe!

Pernahkah saya mendapatkan Kejutan Ulang Tahun?

Di umur saya yang kini memasuki 26, jawabannya IYA. Saya pertama kali mendapatkan kejutan ulang tahun, di saat KKN (2011). Saat itu, saya benar-benar kaget dan terkejut dengan apa yang teman-teman berikan dan lakukan pada saya. Saya tidak pernah menduga dan menyangka kalau mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk merayakan hari ulang tahun saya. Mereka memberikan kue dan juga hadiah. 

Yang paling tak terlupakan lagi, kejutan tidak hanya datang dari teman KKN, tetapi juga dari orang-orang yang kenal dan dekat dengan saya saat itu (Ridel dkk, warga setempat). Mereka memberikan kue setelah menyiram saya sepuasnya dengan air kolam ikan. Perasaan saya saat itu pun, campur aduk. Jengkel, iya. Senang dan bahagia, tentu saja. 

Tahun-tahun berikutnya, saya pun mendapatkan kejutan dari sahabat sekaligus teman rumah, teman kampus serta adik-adik kesayangan saya. Mereka itu adalah Yus, Ayus, Kiki, Ridel, Ervy, Key, dan Saree. Kejutan itu datang dengan berbagai skenario. Merekalah orang-orang yang selama ini sudah menorehkan cerita bahagia di hari kelahiran saya. Terima kasih semuanya, atas kisah tak terlupakannya, guyssss!

Surprise yang datang lebih awal dan ucapan yang terlambat di tahun 2016

Tahun ini, saya mendapatkan kejutan Ulang Tahun lebih awal. Fahmi datang dan membawakan saya Kue Ulang Tahun, pada tanggal 17 Agustus 2016, jam 19.30. Saya masih di usia 25 dan dia sudah memberikkan saya kue dengan angka lilin 26. Hahahaha! Hal itu dikarenakan, dia tidak bisa memberikan saya kue tepat waktu karena ingin pulang ke Soppeng dan juga tidak ingin memberikan saya kue terlambat. Dan, itu semua adalah ide kakaknya, Andi Patmasari (Saree). Sungguh, saya tidak habis pikir kalau dia bakal punya ide yang demikian. Hal itu membuat saya terharu. Saya sungguh sangat berterima kasih karena masih dikelilingi oleh orang yang menyayangi saya dan selalu ingin membahagiakan saya. 

Di sisi lain, ucapan yang terlambat pun datang silih berganti dari teman-teman, kakak-kakak serta adik-adik, yang pernah mengenal saya. Dua tersangkanya, yang memang niat mengucapkan selamat dengan terlambat adalah Ridel dan Kiki Fatmala Sari. Saya pikir, keterlambatan itu dikarenakan karena lupa ataupun sibuk, ternyata bukan. Memang keduanya berniat menjadi yang terakhir. Ada-ada saja!

Nevertheless, kapanpun dan apapun itu alasannya, mau itu datangnya lebih awal, tepat waktu ataupun terlambat, itu bukanlah hal yang patut untuk saya permasalahkan. Intinya, saya bersyukur dan berterima kasih atas semuan kejutan dan ucapannya, entah itu berupa kue, doa, harapan, kasih sayang, cinta, peluk cium dan lain sebagainya. Keberadaan kalian semua di sisi saya adalah anugrah Allah swt. yang patut saya syukuri.

Terima Kasih banyak,
Sudah membuat 18 Agustus saya menjadi lebih bermakna.
Kisah yang kalian semua torehkan di hari Ulang Tahun saya, takkan pernah saya lupakan.

August Happiness :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of August: My 25th Birthday

Officially, turns 25 yo HAPPY BIRTHDAY On August 18, 2015 at 00.30 am Wakin' up by Candle-Ligth Oreo Cheese Cake which brought by  +Yuzi Nyha   +Saree Patmasari   +Ayusti Dirga and Kiki Fatmala Sari. What a really surprise fo' me!!! Behind the scene:

Alhamdulillah,,,I am OFFICIALLY Magister Pendidikan :)

Hi and hellooo everybody...:) It's been a long time, how's life guyssss??? Another post on the blog after more than half year since the latest feed. Finally, I'm here, so excited to be back. If you're wondering what happened to me or this blog? Why there's no blogpost for long time? Thank You, guyz!!! :) I'm great n' everything's fine. Nothin' wrong thing happened but life just get busier with one big  n' last project of my study. And, I'm enjoyin' it!

Ladies in Party