Langsung ke konten utama

Cinta...Sudah Waktunya Berakhir



Aku rasa dia tidak berubah
Dia selalu seperti itu
Dia sama

Lalu,,,
Kenapa aku memilihnya kembali?
Aku tetap memikirkan hal itu


Di saat aku mendapatkan cinta terbaikku
Dia tiba-tiba menghilang
Lalu, dia kembali lagi
Dan, aku melihatnya lagi
Hatiku kembali bergetar seperti orang gila
Daripada ingatan yang menyakitkan
Malah ingatan yang membahagiakan
Yang aku ingat dengan jelas
Perasaan itu,
Rasanya sangat indah

Tapi,,,
Pernah terluka sekali
Dan tersentuh sedikit saja
Itu sangat menggetarkan hati
Itu sangat menyakitkan
Tubuhku dan hatiku menahanku
Aku tetap menolaknya

Mungkin itu yang dikatakan sebagai
Mekanisme pelindung otomatis
Aku merasa kalau diri aku sendiri lebih berharga daripada cinta
Aku menyadarinya setelah mengalami patah hati

Cinta,,,
Sudah waktunya berakhir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of August: My 25th Birthday

Officially, turns 25 yo HAPPY BIRTHDAY On August 18, 2015 at 00.30 am Wakin' up by Candle-Ligth Oreo Cheese Cake which brought by  +Yuzi Nyha   +Saree Patmasari   +Ayusti Dirga and Kiki Fatmala Sari. What a really surprise fo' me!!! Behind the scene:

Alhamdulillah,,,I am OFFICIALLY Magister Pendidikan :)

Hi and hellooo everybody...:) It's been a long time, how's life guyssss??? Another post on the blog after more than half year since the latest feed. Finally, I'm here, so excited to be back. If you're wondering what happened to me or this blog? Why there's no blogpost for long time? Thank You, guyz!!! :) I'm great n' everything's fine. Nothin' wrong thing happened but life just get busier with one big  n' last project of my study. And, I'm enjoyin' it!

MTMA to Bau-Bau: Hari Ketiga di Kota Semerbak

Bau-Bau, December 10th, 2015 Pagi harinya, saya terbangun oleh bunyi alarm HP saya. Saya pun langsung bangun shalat subuh. Setelah shalat, saya kembali ke tempat tidur. Bukannya tidur kembali, melainkan saya online. Scrolling IG, check LINE, scrolling Twitter and FB dan sebagainya. Hingga akhirnya, saya kembali tertidur. Saat saya bangun, Sukma sudah bangun dan lagi menikmati view daripada kamar kami. Setelah diajak Kak Erwin turun ke restaurant, dia pun mengajak saya juga untuk ikut turun. Saya pun mengambil jaket, lalu turun. Beruntung, kami mendapatkan menu sarapan kesukaan saya, nasi goreng plus tempe, telur, dan kerupuk. Hmmm,,,itu makanan saya! Saya bersama Sukma langsung makan. Sementara Kak Erwin sibuk menyeduh kopi untuk diminumnya bersama dengan roti. Dia belum makan nasi. Selesai makan, Kak Erwin turun berenang, di pantai di belakang restaurant itu. Saya bersama Sukma hanya melihat-lihat sambil sesekali mengambil foto untuknya yang lagi berenang. Tak lama kemudian, Hal...