Sabtu, 28 Desember 2013 adalah hari reuni untuk saya.
Sore
sampai magrib, reuni bersama sahabat-sahabat saya waktu kuliah S1.
Sedangkan, di
malam harinya, reuni bersama dengan housemate waktu Mts Ma'had Hadits Biru, Bone
(El Ma’hadi).
Berikut cerita lengkapnya,,,,
Long time no see, tentunya kami merasakan kerinduan satu
sama lain. Dua hari sebelumnnya, Kamis (26/12), salah satu sahabat saya yang juga
berasal dari Bone, Fitriani Zaid, datang ke Makassar. Begitu dia tiba di
Makassar, dia menghubungi saya. Dia rindu dan ingin ngumpul bareng. Dia ingin
berbagi cerita selama kami berpisah. Hmmm,,,That’s a Great Idea. Saya bersama
Yus juga menginginkan hal-hal seperti itu.
Tanpa berpikir panjang, saya langsung membalasnya dan
mengatakan setuju. Kami pun ber’smsan ria hingga akhirnya kami sepakat untuk
ketemu di MP pada hari sabtu sore. Saya
pun menghubungi Yani, sementara Yus menghubungi Kia. Selain itu, Yus juga
menghubungi Fullah untuk join. Sayangnya, Fullah tidak bisa join karena dia
lagi di Bone dan tidak bisa ke Makassar secepatnya.
Sabtu (28/12), sekitar jam 2 siang, saya keluar bersama yus menuju
Mall Panakkukang. Dalam perjalanan menuju MP, tiba-tiba juga, K Asmia menelpon
dan SMS mengatakan kalau ia bersama K Ni’mah dan Musfirah sepakat ingin keluar
jalan. Dia mengajak saya, ingin reuni sekalian melepas penat sejenak. Saya pun
bingung, entah apa yang harus saya katakan pada mereka. Saya ingin ketemu
mereka juga tapi saya sudah ada janji sama sahabat-sahabat saya juga. Tidak mungkin
saya membatalkannya begitu saja.
Akhirnya, saya mengatakan kalau saya bisa ikut tapi nanti
setelah magrib karena saya sudah di jalan ingin ngumpul bereng sahabat saya di MP.
Alhamdulillah, K Asmia sepakat karena tiba-tiba juga K Ni’mah juga ingin di antar
pergi belanja di pasar sentral. K Asmia pun meminta pendapat, apakah
memungkinkan untuk ke pantai malam? Apakah saya bisa jadi petunjuk jalan?
Hehehe,,,K Nia,,K Nia,,,Ada-ada saja yah pertanyaannya. Saya pun mengatakan
kalau itu tidak jadi masalah, saya bisa jadi guide,,hahahaha!!!
Tepat jam 3 sore, saya bersama Yus tiba di MP. Sebelum kami
sampai, kami telah menginformasikan kepada Yani, Kia, dan Fibz kalau kami sudah hampir sampir sampai MP. Kami berdua
menunggu kedatangan yang lain di depan Matahari. Namun, karena mereka lama tak
kunjung datang, saya akhirnya masuk ke Matahari keliling-keliling melihat
sepatu sandal. Entah kenapa mereka terlambat? Paling tidak karena terjebak
macet. Biassaa,,,,Makassar,,,11 12 sama Jakarta,, :)
Setengah jam kemudian, Yani pun datang dan langsung masuk
Matahari. Kami pun keluar dari Matahari dan menunggu yang lainnya di depan
Matahari. Tak lama kemudian, Fibz datang disusul oleh Kia dari arah yang
berbeda.
Momen pertama, “berpelukan” dan “cipika cipiki”.
Heheh,,,,begitu kami semua berkumpul, kami langsung berpelukan dan cipika
cipiki. Saking senangnya, kami tidak lagi peduli kalau kami ada di mall, di
tengah keramaian, dan tentunya orang-orang disekeliling kami melihat apa yang
kami lakukan.
Setelah itu, kami berjalan mencari tempat yang tepat bagi
kami untuk duduk dan nongkrong. Kami menuju J.Co akan tetapi berkali-kali kami
cek dan mondar-mandir di J.Co, tetap saja tidak ada tempat yang kosong.
J.Co’nya full dengan pengunjung. Begitulah kalau lagi liburan, tempat-tempat
favorit untuk nongkrong di Mall, pasti full.
Kami meninggalkan J.Co dan berjalan mencari tempat yang
masih memiliki kursi yang kosong. Begitu kami melintas di depan Dunkin’ Donuts,
ternyata juga ramai. Padahal di hari biasa, tempat itu selalu saja sepi
pengunjung. Meski ramai, kami tetap masuk mengeceknya sampai ke bagian dalam.
Alhamdulillah,,,,ternyata masih ada satu meja yang kosong. Kursinya hanya empat
sih, tapi bagi kami itu ngak masalah. Toh,,,fostur tubuh kami hampir sama
semuanya, tidak ada yang memenuhi kategori untuk bisa dikatakan
gemuk,,,hehehe
Kia duduk menjaga kursi, sementara kami berempat berdiri
memesan “Donuts dan Minuman”. Setelah sedikit ngantri, kami pun duduk. Kami
menikmati menu yang kami pesan sambil bercerita. Itulah momen kedua kami.
Setelah makanan kami sedikit berkurang, kami pun sampai di
momen ketiga. Kami ber’gifo-gifo ria. Tetangga meja kami memandangi kami yang
sibuk berfoto-foto, namun kami tidak peduli. Bagaimana tidak, momen ketiga ini
merupakan momen yang sangat tidak boleh terlupakan. Ini adalah kewajiban di
saat kami ngumpul-ngumpul. Foto itu sebagai bukti dan nantinya bisa kami kenang
selalu.
Ryana_Fibz_Yani |
Menjelang adzan magrib, kami meninggalkan Dunkin’ Donuts dan
berjalan menuju NAV, tempat karaokean. Namun, begitu kami sampai dan mengecek
di receptionist, ternyata full untuk small room. Kami pun batal karaokean. Kami
pun bingung mau kemana lagi. Kami hanya berjalan mengikuti kemana arah kaki
melangkah. Kami merasa belum cukup jika kebersamaan kami hanya sampai disitu.
Kami berjalan dan terus berjalan, menuruni ekskalator. Sembari itu, kami
memikirkan kemana lagi kami akan nongkrong? Hingga akhirnya kami sepakat menuju
ke A&W.
Beruntungnya, begitu sampai di depan A&W, masih terlihat ada
kursi yang kosong. Kami pun langsung duduk. Tak lama kemudian, saya bersama
Yani, berdiri memesan “Ice Cream Sundaes” dengan dua rasa, 3 cup rasa coklat,
untuk saya, Fibz dan Kia, 1 cup rasa vanilla untuk Yuzi. Sementara Yani, tidak
memesan. Dia sudah kenyang dan tidak mau memesan lagi. Sama halnya saat kami di
Dunkin’ Donuts, di A&W, kami juga cerita-cerita dan foto-foto.
@ A&W, Mall Panakukang |
Setelah beberapa menit kami di A&W, SMS dari Ira masuk. Ira
mengatakan kalau dia lagi prepare dan akan segera menuju MP. Saya pun
mengiyakan dan siap-siap untuk berdiri begitu dia telpon jika dia sudah ada di
MP. Kia pun demikian, dia ingin ke rumah sakit untuk selanjutnya. Bahkan, dia
berangkat lebih dulu daripada saya.
Begitu Ira SMS, saya pun pamit sama Yani_Fibz_Yuzi. Saya meninggalkan MP dan keluar di pintu, pas dibawah jembatan.
Saya bersama Ira menuju BTN Pemda, menjemput K Asmia dan K Ni’mah. Alamatnya
tidak begitu jelas sehingga kami keliling dua kali BTN Pemda baru ketemu alamat
rumahnya K Indira, adik K Ni’mah.
Saat kami sampai, ternyata K Asmia dan K Ni’mah baru mau
shalat isya. Jadi, saya bersama Ira tinggal duduk, minum teh, makan kue, dan
main-main sama bayi mungilnya K Indira. Setelah K Nia dan K Ni’mah siap, kami
pun berangkat menuju pantai. Saya bersama Ira jalan duluan dan menjadi penunjuk
jalan. Akan tetapi, karena kecepatan kendaraan kami yang berbeda, ditambah lagi
jalanan yang ramai kendaraan, K Asmia tertinggal dan kehilangan jejak kami. K
Asmia pun bingung dan sibuk menghubungi kami. Mau tidak mau, kami harus singgah
menunggunya dan memberinya petunjuk yang jelas. Kami berhenti dua kali untuk
menunggu. Pertama, di depan sebuah tokoh sebelum Mall Ratu Indah dan kedua, di
depan Wisma Kalla. Hingga akhirnya, setelah menelpon sambil jalan, kami bertemu
di depan Wisma Kalla. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pantai.
Berbelok dari depan Wisma Kalla, ruas jalan menuju pantai
padat merayap. Hal ini tidak lain karena malam itu, malam minggu. Belum lagi,
musim liburan dan akhir tahun. Kawasan Pantai Losari dan Tanjung Bunga, macet
total. Setelah lolos dari kemacetan, kami sampai di kawasan Pantai Losari dan
Center Point of Indonesia. Kami bingung mau parkir dimana. Tempat parkir sudah hampir
full semua. Kami pun masuk pas di dupan tulisan City of Makassar dan Parkir di depan
tulisan Bugis.
Setelah parkir, kami pun berjalan menikmati angin malam
Pantai Losari yang dipadati pengunjung. Kami singgah bersandar di sisi kanan
tulisan “Pantai Losari”. Tak lupa juga berofoto-foto. Lagi dan lagi, momen
seperti itu tak ketinggalan. Setelah bosan di tempat itu, kami berjalan kembali
menuju ke Mesjid Terpaung Nurul Mukminin, namun ternyata pintunya tertutup.
Selain itu, pencahayaan di sekitarnya juga tidak begitu bagus. Akhirnya, kami
memutuskan untuk singgah dan duduk di bawah “Patung Becak”. Sambil
mengistirahatkan kaki yang sedari tadi hanya berjalan, kami juga berfoto-foto.
Sampai-samapi ada orang lewat dan menawarkan diri untuk membantu memotret kami.
Waduhhhh,,,baik banget sih pak, tau ajha kalau kami memang ingin foto bareng.
Hahahah,,Makasih Pak!!! :D
With K Asmia dan K Ni'mah di Sisi Kanan Tulisan "Pantai Losari" |
K Asmia_K Ni'mah_Ryana |
K Asmia_K Ni'mah_Ryana_Musfirah |
Tak lama setelah saya duduk di bawah becak itu, tiba-tiba
Ayus nelpon dan menanyakan keberadaan Yus. Hmmm,,,saya pun bingung. Saya
meninggalkannya sejak magrib di MP. Saya tidak tahu kemana lagi mereka
selanjutnya begitu saya pamit. Saya pun meminta Ayus menunggu konfirmasi saya
selanjutnya. Saya menutup telpon dan menelpon Fibz. ternyata Fibz sudah di
rumah. Mereka berdua (Yus and Fibz) meninggalkan MP bersamaan. Ternyata oh
ternyata, HP’x Yus lowbat dan katanya ingin langsung pulang ke rumah. Saya pun
menghubungi kembali Ayus, tapi tidak diangkat. Akhirnya, saya SMS dan
mengatakan kalau sepertinya Yus sudah pulang.
Eitzzz,,,,ada hal aneh yang terjadi saat aku menghubungi
Ayus. Apa itu???
Ternyata nomor orang yang sudah saya blokir, masih bisa miscall
saya. Sms’nya pun masuk tapi tak terbaca karena nomornya terblokir.
Hmmm,,,kenapa bisa begitu yah??? Untuk bisa membaca isi SMS’nya, saya harus
view content message terlebih dahulu. Setelah saya view, ternyata orang itu
menanyakan kabar saya. Haaa,,,,masihkah dia butuh tahu akan kabar saya.
Oh,,,GOD,,,,I don’t think so. So, saya hanya baca dan menutupnya. Saya tidak
berniat sama sekali untuk membalasnya meski dia menanyakan kabar saya dengan
baik-baik. Untuk apa lagi coba. Kamu siapa? Kenapa kamu harus tahu kabar saya?
Hellowwww,,,,, :?
Forget about that,,,Back to First Topic
Setelah jarum jam menunjukkan jam 10 malam, kami pun
meninggalkan Pantai Losari dan langsung pulang ke rumah. K Asmia mengantar K
Ni’mah ke BTN Pemda terlebih dahulu sebelum pulang ke rumahnya. Sementara saya,
ikut pulang bersama Ira ke rumahnya karena saat saya sampai di daerah
Pettarani, sudah hampir jam 11. Pete-pete ke arah bawah (BTP) sudah hampir
tidak ada lagi. Rasanya, saya juga ngak begitu berani untuk pulang larut malam
begitu sendirian. Ira pun mengkhawatirkan saya dan meminta saya unntuk tidak
pulang ke BTP, tapi ke rumahnya saja bermalam, di Borong. Saya pun setuju.
Sebelum kami sampai di rumah, kami singgah membeli makanan untuk menu dinner
kami. Kami sedikit lapar karena memang ngak singgah makan. Jam 11 lewat, kami
sampai di rumahnya Ira.
Begitu kami sampai, kami langsung ganti baju dan makan.
Setelah makan, kami istirahat sejenak, lalu shalat isya’. Setelah shalat isya’
kami cerita-cerita sampai kami berdua tertidur. Namun, sekitar jam 2 malam,
saya terbangun karena sakit kepala. Saya tersiksa tapi saya menahannya karena
Ira dan adeknya sudah tidur. Saya tidak ingin membangunkan mereka hanya karena
ingin menanyakan ada tidaknya obat sakit kepala mereka. Saya pun Online dan
ternyata, Yani, Kia, dan Fibz baru saja online. Saya terbangun di saat mereka
semua baru saja tertidur. Hehehe
Esok harinnya, saat saya bangun dan langsung online, saya
langsung melihat status yang membahagiakan. Tidak lain adalah status k Arbi
yang mengandung makna kalau dia lulus CPNS. Alhamdulillah,,,setelah beberapa
hari saya penasaran dia lulus atau tidak, akhirnya saya tahu dan ternyata
sebuah kabar bahagia. Lama dia tidak menghubungi saya, ternyata dia punya kabar
bahagia. Untuk lebih meyakinkan, saya inbox dia. Ternyata benar, "Kado Akhir Tahun" yang dia maksud di statusnya adalah kelulusan
CPNS’nya. Saya bahagia mendengarnya,,,,Congratzzz kakak Bibi… :)
Unforgetable Moment,,,,!!!
Thanks GOD for all of these,,,,!!!
Alhamdulillahi Rabbil Aalaminn,,,!!!
For me,,, Ini adalah Akhir Tahun yang Membahagiakan. . .^_^
Friendship is Everything [Y_A_K_Y & Fibz] |
***Good Bye 2013,,,,Welcome 2014***
Salam Santun,,,,Love You as Always
IR188
IR188
Komentar
Posting Komentar