Langsung ke konten utama

Tentangmu


Tak tahu mesti menulis apa tentangmu
Yang hadir disaat kegelapan bersamaku
Tak tahu mesti berkata apa dihadapmu
Yang muncul ketika aku merasa sepi
Sendiri merindu akan rasa yang telah pergi

            Entah sebenarnya ingin menulis apa tentangmu
            Datang seperti angin dan pergi seperti hujan
            Entah sebenarnya ingin berkata apa padamu
            Membawa cinta dan mencipta rindu begitu saja
            Hingga kuingin menulis namamu dihati yang telah kosong


Damai ketika kita saling tersenyum
Bersembunyi rasa dibalik ramai yang terlihat
Gundah ketika kita saling jauh
Menapaki hari yang sebenarnya mengharapmu
Disisi untuk berkata akulah bintang
yang kemudian bersinar setelah hari-hari gelapmu…

Komentar

  1. kejadiannya di pare yah...

    BalasHapus
  2. ┼┼ee••°`┼┼ee`°••┼┼ee••°`┼┼ee`°••

    Bukan k..tepatx kejadian sebelum Akυ brangkat ke Pare, Kediri.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of August: My 25th Birthday

Officially, turns 25 yo HAPPY BIRTHDAY On August 18, 2015 at 00.30 am Wakin' up by Candle-Ligth Oreo Cheese Cake which brought by  +Yuzi Nyha   +Saree Patmasari   +Ayusti Dirga and Kiki Fatmala Sari. What a really surprise fo' me!!! Behind the scene:

Fun WeekEnd-Date in Phinisi Point Makassar

Hi,,, Lemmi share my fun weekend-date story! *** By finishin’ my duty as lecturer delegate to attend an International Conference in Swiss-BelHotel, I headed out to Phinisi Point with three girls. I’d invited them to be my window-shoppin’ companion a night before. Due to traffic jam, we took almost half-hour to get there in which only ‘bout 3 km. Plus, it’s truly sunny day. Can you imagine! Fortunately, inside atmosphere of Phinisi Point as a lifestyle mall successfully change the mood. Feel cool immediately. Then, we strolled around the entire available zone. Up and down through escalator. Window-shopped in some tenants. Took photos while we got gorgeous spot to be an amateur model, heh! And after watched dance performance, I felt tired and looked for an area to respite.

Tiga Langkah Terbaik Dalam Mengatasi Kebencian

Tentang kebencian itu... Selalu menyakitkan saat kita membenci. Apalagi jika itu ternyata membenci orang yang seharusnya disayangi. Itu mungkin kebencian yang luar biasa. Membenci karena rasa sakit yang terlalu dalam dan karena perbuatan yang memang tidak bisa kita terima. Lantas bagaimana mengatasinya? Setelah terlalu lama racun kebencian itu mengendap di seluruh tubuh kita, bagaimana membersihkannya?